Senin, 26 Oktober 2020

Perlu TAHU...

-
KENAPA Allah memilih burung Gagak sebagai GURU pertama umat manusia dan tidak memilih makhluk-Nya yang lain?

Sebagai mana kita ketahui, bahwa peristiwa pembunuhan manusia pertama kali adalah antara dua anak Adam as, Qabil dan Habil Ketika Qabil membunuh Habil, karena tipu muslihat Iblis la’natullah yang menyusupkan rasa iri, dengki dan hasud kepada Adam dan seluruh keturunannya.

Kemudian Allah swt. mengirimkan burung Gagak untuk mengajarkan anak cucu Adam bagaimana menguburkan mayit sesama mereka.

Mengapa demikian?

Karena burung Gagak adalah burung paling pintar dan cerdik di dibandingkan dengan burung-burung lainnya. Dan Allah swt. telah memberikan insting tentang keahliannya ini.

Setelah dilakukan penelitian, ternyata burung gagak memiliki ukuran otak yang lebih besar dibandingkan otak burung-burung yang lainnya. Dan burung gagak senantiasa hidup bersama kelompoknya sebagaimana manusia yang senantiasa bersosial dengan masyarakat.

Mereka memiliki pemimpin atau hakim yang akan menghukum yang melakukan kesalahan di antara mereka, inilah fitrah yang senantiasa diberikan Allah kepada burung Gagak.

Setiap kesalahan di antara burung Gagak memiliki hukuman masing-masing, berikut adalah contoh-contohnya:

1. Ketika salah satu di antara mereka mengambil jatah makanan untuk anak-anak Gagak, maka hukumannya adalah sekelompok Gagak akan mematukinya sampai bulu-bulu si Gagak habis sehingga Gagak tersebut gundul dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi seperti anak-anak Gagak sebelum dewasa.

2. Ketika seekor Gagak menyakiti perempuan Gagak yang lain, maka sekelompok Gagak akan menyerangnya dengan paruh-paruhnya hingga mati.

Adapun eksekusi hukuman dilakukan di tanah perkebunan atau di daerah yang luas, sehingga proses pengadilan disaksikan oleh kelompok mereka, dan Gagak terdakwa dibawa dengan penjagaan ketat oleh sekelompok Gagak lainnya yang mengelilinginya.

Kemudian Gagak tersebut ditundukan kepalanya, diturunkan sayapnya dan ditahan untuk berkoak sebagai bentuk pengakuan atas kesalahannya.

Ketika Gagak terdakwa dijatuhi hukuman mati, maka Gagak-gagak lainnya akan menyerangnya dengan paruh-paruh mereka hingga mati.

Dan setelah Gagak itu mati, maka salah satu di antara mereka akan membawanya dan menggali lubang untuk menguburkannya dengan tanah sebagai penghormatan atas mayat.

Hingga saat ini, para ilmuwan yang melakukan penelitian tentang seluk-beluk hewan mengatakan bahwa hanya Gagaklah yang mengubur mayat kawannya ketika mati.

Demikianlah bagaimana burung Gagak menegakan keadilah dari fitrah Ilahiyah, lebih baik dari pada keadilan yang dimiliki oleh umat manusia.

Sumber : semangat subuh

Kamis, 15 Oktober 2020

 Ini cerita nyata terjadi pada tahun 1955



Dia bernama Halah 'Atiq, seorang putri berusia 13 tahun berkewarganegaraan Suria.

Ayahnya, 'Atiq, memutuskan untuk berhijrah bersama keluarga ke Amerika tahun 1955 demi mencari kehidupan yang lebih layak. Keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan tiga putri. 'Atiq, sang ayah, memutuskan untuk pergi lebih dulu ke California untuk menyiapkan tempat tinggal dan segala sesuatu yang diperlukan.

Setelah tiga Minggu, ibu beserta ketiga putrinya itu menyusul sang ayah. Mereka berkemas dan naik pesawat menuju new York.

Setibanya di bandara new York, mereka diminta untuk melepas hijab untuk diambil foto green card mereka.

Sang Ibu merasa grogi dan ragu, namun akhirnya ia buka hijab dan difoto. Tiba giliran anak pertama dan kedua ... Mereka membuka hijab. Dan sekarang tibalah giliran Halah, putri paling kecil ... Namun Ia menolak untuk membuka hijab!!!

Para petugas bandara membujuk Halah agar ia melepas hijab, namun ia bersikukuh untuk menolak. Halah berkata: "Jika syarat tinggal di Amerika adalah melepas agama ku, MK aku akan kembali ke Suria". Sang Ibu membujuk Halah untuk melepas hijab .... namun gagal.

Lalu petugas menggiring Halah ke ruangan tersendiri dan mereka mengancam nya untuk mengembalikan nya ke Suria, jika ia tidak mau melepas hijab nya. Namun itu semua tidak bisa memaksa Halah kecil untuk melepas hijab nya.

Akhirnya, para petugas bandara pasrah, tidak bisa apa-apa lagi selain menuruti keinginan Halah untuk bebas berhijab, maka mereka mengambil foto Halah seperti di bawah ini.

Inilah foto pertama green card dalam sejarah Amerika dimana seorang wanita difoto menggunakan hijab nya.

Tentu perjalanan mereka dari new York ke California dengan pesawat yang telah mereka beli tiket nya terlambat, karena kejadian ini, hingga mereka ketinggalan pesawat.

Tak lama berselang dari kejadian ini, datang lah kabar berita pengumuman tentang jatuhnya pesawat yang sedianya mereka tumpangi ini. Para penumpang pesawat ada yang terluka dan ada yang meninggal dunia dan hilang. Saat ini lah Halah berkata: "Karena anugerah Allah kemudian karena aku bersikukuh untuk menggunakan hijab ku, maka kita masih hidup".

Alhamdulillah

Kredit by: ruang sunnah

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...