Kamis, 29 September 2022
Senin, 26 September 2022
stop bulling di sekolah
Klasikal Kelas VIII SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung
Senin, 26 September 2022
Kelas VIII.A
Bidang Layanan : sosial
Topik / Tema Layanan : Stop bulling disekolah
Layanan : Pemahaman dan Pengamalan
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah Sholih-sholeha
Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin
Pada kesempatan hari ini kita akan memahami tetang " Stop bulling di sekolah” dampak buruk bulling dan bahayanya, mari sama-sama kita simak dalam tayangan video dan pptnya.
Kamis, 22 September 2022
10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAP MENYENANGKAN
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Semangat Subuh
10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAP MENYENANGKAN
1. Satu huruf Al-Qur'an satu kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan Anda.
2. Al-Qur'an, seluruhnya, adalah kebaikan. Menghafal tak hafal-hafal berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik. Bukankah Anda menghafal untuk mencari kebaikan.
3. Ketika Anda menghafal Al-Qur'an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat. Rasulullah saw menyebut 70 syuhada dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua. Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat?
4. Menghafal Al-Qur'an ibarat masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya Anda betah, bukan ingin buru-buru keluar. Menghafal tak hafal-hafal adalah cara Allah memuaskan Anda menikmati taman itu. Terseyumlah.
5. Ketika Anda menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, selama menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda tidak sedang melakukan maksiat. Semakin lama durasinya, semakin bersih.
6. Memegang mushaf adalah kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan. Anda sudah mendapatkan hal itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal.
7. Adakalanya kita banyak dosa. Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain kecuali itu.
8. Tak hafal-hafal adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita. Allah tak memberikan ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya. Jika kita tidak senang dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya selama ini kita mencintai. Ini yang disebut: Dikengenin ayat.
9. Menghafal tak hafal-hafal tentu melelahkan. Inilah lelah yang memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. Semakin lelah semakin sholeh.
10. Menghafal tak hafal-hafal, tandanya Anda di pintu hidayah. Berat tandanya jauh dari nafs u. Jauh dari nafsu tanda
nya dekat dengan ikhlas. Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.
Copas
https://t.me/semangatsubuh
Selamat menjalankan ibadah sholat subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin
Selasa, 06 September 2022
BAHAGIA DALAM MERAIH CITA-CITA
HIDUP BAHAGIA DALAM MERAIH CITA-CITA
Hari/Tanggal : Selasa, 6 September 2022
Jam ke- 1 kelas : IX. A.
Assalamu'alaikum wr.wb
Subhanalloh, ananda sholeh dan sholehah bagaimana kabarnya hari ini?
Barang siapa mengenali dirinya sendir maka sesungguhnya dia telah mengenali Robbnya. Artinya semakin kita mengenali diri kita maka kita akan sangat mudah mengimani siapa pencipta kita apa tugas dan maksud keberadaan kita di hidupkan oleh Alloh Robbulalamin.
Semoga dengan terus mengasah ilmu pengetahuan dan keimanan akan menghantarkan kita kepada ketaatan kepada Alloh menjadikan kita hamba yang sukses dalam kehidupan dunia apalagi kehidupan akhirat yang selama-lamanya.
Wassalamualaikum wr.wb.
1. Materi /Topik Bahasan : Hidup bahagia dalam meraih cita-cita.
2. Tujuan Layanan : Agar siswa dapat mencapai kematangan intelektual Guna mencapai kehidupan yang bahagia.
3. Fungsi Layanan : Pemahaman
BAHAGIA DALAM MERAIH CITA-CITA
Manusia secara kodrati selain sebagai makhluk individu juga sebagai makluk sosial. Manusia diciptakan selain memiliki kemampuan-kemampuan mengaktualisasikan kemampuannya secara individu juga diharapkan memiliki kemampuan berinteraksi sosial secara baik. Manusia dalam hidupnya senantiasa mencari dan mencari apa yang disebut dengan kebahagiaan. Kebahagiaan yang hakiki tidak dapat diukur dengan ukuran yang bersifat duniawi semata, misalnya: kekayaan, derajat atau titel yang disandang dll. Kebahagiaan tersebut sebenarnya terletak pada kemampuan individu tersebut dalam menyesuaikan diri. Menyesuaikan diri baik pada diri sendiri maupun pada lingkungannya. Seseorang akan bahagia jika dapat menyadari tentang kelemahan dan kelebihan yang ada pada dirinya.
Manusia akan memperoleh kebahagiaan jika dapat menyesuaikan diri terhadap kelemahan dan kelebihannya pada lingkungan sekitarnya. Sesukses apapun manusia dalam urusan duniawi jika manusia tersebut tidak dapat beradaptasi pada lingkungan sekitarnya maka kebagaiaan yang dia raih belum sempurna, lebih-lebih jika manusia tersebut mengalami salah suai (malladjusment). Sebagai seorang individu, maka suatu hal yang mutlak jika setiap siswa didik haruslah menyadari tentang kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya. Dengan menyadari hal tersebut maka tidaklah sulit siswa didik tersebut untuk membawa diri dalam lingkungan sekitarnya.
Salah satu faktor yang memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan maupun kegagalan siswa didik dalam beradaptasi pada lingkungannya adalah pola asuh orang tua. Dengan pola asuh orang tua yang tidak tepat tidak menutup kemungkinan akan muncul siswa didik yang memiliki kepribadian yang egois, mau menang sendiri, agresif dan tidak menutup kemungkinan memunculkan siswa didik yang berjiwa destruktif (merusak).
Salah satu cara yang tepat untuk membentuk kepribadian yang bagus sehingga dapat diterima dalam lingkungan sosial dengan baik maka siswa didik haruslah berlatih untuk berinteraksi dengan lingkungan sebaik mungkin. Salah satu ajang berlatih berinteraksi sosial adalah ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa didik tersebut selalu dan selalu berinteraksi dengan orang lain. Kegiatan tersebut antara lain: aktif dalam kepengurusan OSIS, kegiatan Pramuka, kegiatan PMR dll.
Dengan peran aktif dalam organisasi yang bersifat positif maka akan banyak sekali manfaat yang diraih, antara lain: dapat menghargai orang lain, bisa menerima pendapat orang lain, mampu mengemukakan pendapatnya pada orang lain, mampu mengendalikan emosi, dll. Dalam kehidupan sehari-hari akan nampak nyata perbedaan individu yang terbiasa berorganisasi sejak kecil dibanding dengan individu yang tidak pernah berkecimpung di organisasi. Akan terlihat nyata bagaimana pola sikap, pola pikir dan pola bicara pada mereka yang berbeda. Dengan berlatif dalam berorganisasi akan muncul individu-individu yang memiliki rasa percaya diri, tetapi jauh dari pribadi yang sombong.
banyak sekali ketinggalan informasi-informasi yang sangat penting, untamanya sehubungan dengan masa depannya. Hasil akhir, walaupun Dia Berhasil lulus dengan nilai sangat memuaskan tetapi Dia gagal masuk ke SMA Negeri favorit yang selama ini diidam-idamkan. Sementara banyak temannya yang kategori prestasinya di bawah kata berhasil masuk SMA Negeri favorit. Jadi, faktor kecerdasan saja tanpa didukung oleh kemampuan berinteraksi sosial kadang-kadang hasilnya mengecewakan.
Lembar Kerja Siswa
1. Apa tujuan hidup manusia berdasarkan Al-Qur’an Surat Al-Mulk ayat 2 ?
2. Bagaimana cara untuk mencapai tujuan hidup kita berdasarkan Alquran Surat Al-Bayyinah Ayat ke 7 dan 8?
3. Apa ukuran kebahagiaan hidup dalam Al-Quran Surat Az-Zukruf ayat 35?
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
Materi /Topik Bahasan : Menghargai perbedaan dan keberagama. Bidang B imbingan ...
-
Hari / Tgl : Selasa 18 s/d 25 Januari 202 2 Kelas : IX.B – IX.G. Assalamu'a...
-
Assalamualaikum wr.wb Anak-anak sholeh dan sholeha semoga semuanya dalam lindungan Alloh SWT, pada hari ini kita akan membahas materi tent...