Selasa, 03 November 2020

Dalam jaminan Alloh

 Baiknya Mengucapkan Salam Ketika Memasuki Rumah


Sebuah ungkapan salam sederhana tetapi dengan makna yang sangat dalam. Kita pasti sudah sangat tahu atau familiar dengan ungkapan kalimat salam “Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”, tetapi semua orang mungkin sedikit yang benar-benar paham makna dibalik salam tersebut.


Mengucapkan salam hukumnya sunnah, dan yang mengucapkan jawabanya adalah wajib.


“Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.”

“Semoga diberikan keselamatan atasmu, dan rahmat Allah serta berkahnya kepadamu.”


‘wa ‘alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.”

“Dan semoga diberikan keselamatan atasmu, dan rahmat Allah serta berkahnya juga kepadamu.”


Mengucapkan salam ketika memasuki rumah.

Ada sebagian orang yang lupa memberi salam ketika hendak memasuki rumah.


Jika kita yakin bahwa rumah itu ada penghuni maka berilah salam seperti biasa :

“Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh”


Disunnatkan memberi salam di saat masuk ke suatu rumah sekalipun rumah itu kosong, karena Allah SWT telah berfirman yang artinya:

”Dan apabila kamu akan masuk ke suatu rumah, maka ucapkanlah salam atas diri kalian” (An-Nur: 61)



Apabila akan masuk ke suatu rumah yang tidak berpenghuni, maka hendaklah ia mengucapkan :

“Assalamu `alaina wa `ala `ibadillahis shalihin”


Amalan memberi salam sangat besar, karena mempunyai fadhilat yang besar dan hebat.

Rasulullah Saw bersabda: “Wahai sekalian manusia! ucapkan salam, berilah makan, laksanakan silaturarahim, dirikan shalat (malam) ketika orang-orang sedang tidur, niscaya kalian masuk syurga dengan selamat.” (H.R. At-Tirmidzi).


Sementara itu, dalil-dalil yang menyebutkan secara khusus tentang kelebihan memberi salam sebelum masuk rumah di antaranya sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w.: “Tiga golongan, semua mereka itu dijamin oleh Allah, jika dia hidup akan diberi kecukupan dan jika dia mati akan masuk syurga, yaitu: Sesiapa yang masuk rumahnya dengan memberi salam, maka dia dijamin oleh Allah, siapa yang keluar pergi ke masjid, maka dia dijamin oleh Allah dan sesiapa yang keluar untuk pergi berjihad di jalan Allah, maka dia dijamin oleh Allah.” (Hadis riwayat al-Bukhari).


Diriwayatkan daripada Anas bin Malik, beliau berkata: “Rasulullah s.a.w. bersabda kepadaku: “Wahai anakku! Apabila engkau masuk berjumpa ahli keluargamu berilah salam nescaya akan mendatangkan keberkatan ke atasmu dan ahli keluarga rumahmu.” (Hadis riwayat at-Tirmidzi)


Di dalam rumah kita pun kadang-kadang terdapat daripada makhluk Allah yang tidak dapat dilihat dengan mata kasar. Dengan ucapan salam insyaa Allah terbukti mereka yang memusuhi kita boleh menjadi baik dan tidak mengganggu kita. Dengan ucapan salam juga, rumahtangga akan mendapat keberkatan daripada Allah Ta’ala, diberi kecukupan dan terhindar daripada gangguan syaitan. Bila rumah mendapat berkat maka penghuninya akan hidup dalam keadaan tenang dan tenteram.

Senin, 26 Oktober 2020

Perlu TAHU...

-
KENAPA Allah memilih burung Gagak sebagai GURU pertama umat manusia dan tidak memilih makhluk-Nya yang lain?

Sebagai mana kita ketahui, bahwa peristiwa pembunuhan manusia pertama kali adalah antara dua anak Adam as, Qabil dan Habil Ketika Qabil membunuh Habil, karena tipu muslihat Iblis la’natullah yang menyusupkan rasa iri, dengki dan hasud kepada Adam dan seluruh keturunannya.

Kemudian Allah swt. mengirimkan burung Gagak untuk mengajarkan anak cucu Adam bagaimana menguburkan mayit sesama mereka.

Mengapa demikian?

Karena burung Gagak adalah burung paling pintar dan cerdik di dibandingkan dengan burung-burung lainnya. Dan Allah swt. telah memberikan insting tentang keahliannya ini.

Setelah dilakukan penelitian, ternyata burung gagak memiliki ukuran otak yang lebih besar dibandingkan otak burung-burung yang lainnya. Dan burung gagak senantiasa hidup bersama kelompoknya sebagaimana manusia yang senantiasa bersosial dengan masyarakat.

Mereka memiliki pemimpin atau hakim yang akan menghukum yang melakukan kesalahan di antara mereka, inilah fitrah yang senantiasa diberikan Allah kepada burung Gagak.

Setiap kesalahan di antara burung Gagak memiliki hukuman masing-masing, berikut adalah contoh-contohnya:

1. Ketika salah satu di antara mereka mengambil jatah makanan untuk anak-anak Gagak, maka hukumannya adalah sekelompok Gagak akan mematukinya sampai bulu-bulu si Gagak habis sehingga Gagak tersebut gundul dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi seperti anak-anak Gagak sebelum dewasa.

2. Ketika seekor Gagak menyakiti perempuan Gagak yang lain, maka sekelompok Gagak akan menyerangnya dengan paruh-paruhnya hingga mati.

Adapun eksekusi hukuman dilakukan di tanah perkebunan atau di daerah yang luas, sehingga proses pengadilan disaksikan oleh kelompok mereka, dan Gagak terdakwa dibawa dengan penjagaan ketat oleh sekelompok Gagak lainnya yang mengelilinginya.

Kemudian Gagak tersebut ditundukan kepalanya, diturunkan sayapnya dan ditahan untuk berkoak sebagai bentuk pengakuan atas kesalahannya.

Ketika Gagak terdakwa dijatuhi hukuman mati, maka Gagak-gagak lainnya akan menyerangnya dengan paruh-paruh mereka hingga mati.

Dan setelah Gagak itu mati, maka salah satu di antara mereka akan membawanya dan menggali lubang untuk menguburkannya dengan tanah sebagai penghormatan atas mayat.

Hingga saat ini, para ilmuwan yang melakukan penelitian tentang seluk-beluk hewan mengatakan bahwa hanya Gagaklah yang mengubur mayat kawannya ketika mati.

Demikianlah bagaimana burung Gagak menegakan keadilah dari fitrah Ilahiyah, lebih baik dari pada keadilan yang dimiliki oleh umat manusia.

Sumber : semangat subuh

Kamis, 15 Oktober 2020

 Ini cerita nyata terjadi pada tahun 1955



Dia bernama Halah 'Atiq, seorang putri berusia 13 tahun berkewarganegaraan Suria.

Ayahnya, 'Atiq, memutuskan untuk berhijrah bersama keluarga ke Amerika tahun 1955 demi mencari kehidupan yang lebih layak. Keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan tiga putri. 'Atiq, sang ayah, memutuskan untuk pergi lebih dulu ke California untuk menyiapkan tempat tinggal dan segala sesuatu yang diperlukan.

Setelah tiga Minggu, ibu beserta ketiga putrinya itu menyusul sang ayah. Mereka berkemas dan naik pesawat menuju new York.

Setibanya di bandara new York, mereka diminta untuk melepas hijab untuk diambil foto green card mereka.

Sang Ibu merasa grogi dan ragu, namun akhirnya ia buka hijab dan difoto. Tiba giliran anak pertama dan kedua ... Mereka membuka hijab. Dan sekarang tibalah giliran Halah, putri paling kecil ... Namun Ia menolak untuk membuka hijab!!!

Para petugas bandara membujuk Halah agar ia melepas hijab, namun ia bersikukuh untuk menolak. Halah berkata: "Jika syarat tinggal di Amerika adalah melepas agama ku, MK aku akan kembali ke Suria". Sang Ibu membujuk Halah untuk melepas hijab .... namun gagal.

Lalu petugas menggiring Halah ke ruangan tersendiri dan mereka mengancam nya untuk mengembalikan nya ke Suria, jika ia tidak mau melepas hijab nya. Namun itu semua tidak bisa memaksa Halah kecil untuk melepas hijab nya.

Akhirnya, para petugas bandara pasrah, tidak bisa apa-apa lagi selain menuruti keinginan Halah untuk bebas berhijab, maka mereka mengambil foto Halah seperti di bawah ini.

Inilah foto pertama green card dalam sejarah Amerika dimana seorang wanita difoto menggunakan hijab nya.

Tentu perjalanan mereka dari new York ke California dengan pesawat yang telah mereka beli tiket nya terlambat, karena kejadian ini, hingga mereka ketinggalan pesawat.

Tak lama berselang dari kejadian ini, datang lah kabar berita pengumuman tentang jatuhnya pesawat yang sedianya mereka tumpangi ini. Para penumpang pesawat ada yang terluka dan ada yang meninggal dunia dan hilang. Saat ini lah Halah berkata: "Karena anugerah Allah kemudian karena aku bersikukuh untuk menggunakan hijab ku, maka kita masih hidup".

Alhamdulillah

Kredit by: ruang sunnah

Jumat, 18 September 2020

HIDUP HARUS BER-ETIKA

      HIDUP HARUS BER-ETIKA




       gamabar atau video diatas adalah satu kejadian yang telah terjadi dilingkungan sekitar kita menarik untuk kita kaitkan dengan pelajaran Bk agar kita mempunyai pemahaman diri tentang tindakan yang akan kita lakukan, termasuk memberikan respon dari apa yang terjadi berdasarkan info yang valid dan pemahaman ilmu pengetahuan yang benar....sehingga comentar kita tentang sesuatu yang terjadi bisa menunjukan kwalitas pribadi kita yang berpendidikan dan berpengetahuan yang luas. Aamiin ya robbal alamin. 

Sebagai makluk individu, manusia memiliki norma – norma yang melekat pada dirinya antara lain:

1.      Norma agama artinya setiap manusia (individu) haruslah selalu dan selau berpegang teguh pada norma-norma agama yang dianutnya sesuai dengan kepercayaannya masing-masing;

2.      Norma kejujuran yang mana manusia (individu) dalam bertindak haruslah sesuai dengan hati nurani (jujur). Jika tidak mengindahkan hati nurani (berbohong) akan menimbulkan konflik batin yang merupakan salah satu sumber stress;

3.      Norma kasih sayang, pada hakekatnya manusia (individu) adalah makluk yang saling membtuhukan kasih sayang pada seksama, sehingga setiap individu memiliki rasa kasih sayang  dan ikatan batin yang kuat serta dapat menciptakan suatu  hubungan yang hangat, salaing tolong menolong, saling hormat menghormati dan lain-lain;

4.      Norma Estetika (keindahan),  Manusia sebagai makluk individu sangatlah mengagungkan norma- norma keindahan (keserasian);

5.      Dan lain-lain

       Selain manusia sebagai makluk individu, sebagai makluk sosial kehidupan manusia di dalam pergaulan dalam masyarakat diliputi oleh norma-norma, yaitu peraturan hidup yang mempengaruhi tingkah laku manusia dalam masyarakat. Sejak masa kecilnya manusia merasakan adanya peraturan-peraturan hidup yang membatasi sepak terjangnya. Pada awalnya yang dialami oleh manusia adalah peraturan- peraturan hidup yang berlaku dalam lingkngan keluarga yang dikenalnya, kemudian juga yang berlaku di luarnya, dalam masyarakat. Peraturan yang paling dirasakan nyata ialah peraturan-peraturan hidup yang berlaku dalam suatu negara.

        Norma-norma yang diberlakukan pada manusia sangatlah bermanfaat untuk manusia tersebut misalnya dengan adanya norma-norma tersebut manusia akan merasakan adanya penghargaan dan perlindungan pada dirinya. Norma-norma tersebut mempunyai tujuan salah satunya supaya kepentingan masing-masing warga masyarakat dan ketenteraman dalam masyarakat terpelihara dan terjamin.

       Sebagai makluk sosial yang senantiasa berhubungan dengan orang lain, ada beberapa jenis norma yang perlu diperhatikan antara lain:

1.    Norma agama;

2.    Norma Kesusilaan;

3.    Norma Kesopanan;

4.    Norma Hukum.

1. Norma Agama

       Norma Agama adalah peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-larangan dan anjuran-anjuran yang berasal dari Tuhan. Para pemeluk agama mengakui dan berkeyakinan, bahwa peraturan-peraturan hidup itu berasal dari Tuhan dan merupakan tuntunan hidup ke arah yang benar.

Beberapa contoh kalimat atau pernyataan yang merupakan norma agama antara lain:

1.  Larangan, ancaman bagi pelaku dosa besar dan menghilangkan jiwa seseorang tanpa hak adalah dosa besar pelakunya diancam neraka.

2.  Menyembelih saja Islam punya tata cara menyembelih hewan agar hewan tidak tersiksa yaitu tidak boleh menggunakan pisau yang tumpul.   

3.    Hormatilah orang tuamu, agar supaya engkau selamat;

4.    Kebersihan sebagian dari iman;

5.    Dan lain-lain

2. Norma Kesusilaan

       Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia (insan kamil). Peraturan-peraturan hidup ini berupa bisikan kalbu atau suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh setiap orang sebagai pedoman dalam sikap dan perbuatannya. Kesusilaan memberikan peraturan-peraturan kepada manusia agar menjadi manusia yang sempurna.

       Hasil daripada perintah dan larangan yang timbul dari norma kesusilaan itu pada manusia bergantung pada pribadi orang-orang. Kesadaran tentang norma kesusilaan akan membuat manusia menyadari apakah suatu perbuatan itu pantas dilakukan atau tidak.

       Dalam norma kesusilaan terdapat juga peraturan-peraturan hidup seperti yang terdapat dalam norma agama misalnya:

1.    Hormatilah kedua orang tuamu;

2.    Janganlah engkau membunuh sesamamu.

       Norma-norma kesusilaan tersebut juga dapat menetapkan buruk baiknya suatu perbuatan manusia dan turut pula memelihara ketertiban manusia dalam masyarakat. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal yang artinya dapat diterima oleh seluruh umat manusia.

3.Norma Kesopanan 

       Pada dasarnya norma kesopanan adalah norma yang timbul dari interaksi (pergaulan) segolongan manusia. Peraturan-peraturan itu diikuti dan ditaati sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku manusia terhadap mausia yang ada di sekitarnya. Satu golongan masyarakat tertentu dapat dapat menetapkan peraturan-peraturan tertentu mengenai kesopanan, yaitu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam masyarakat itu.

Contoh-contoh norma kesopanan antara lain:

1.    Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua;

2.    Jangan meludah di sembarang tempat;

3.    Janganlah berdesak-desakan saat memasuki ruangan;

4.    Dan lain-lain.

Norma kesopanan tidak mempunyai lingkungan pengaruh yang luas jika dibandingkan dengan lingkungan norma agama dan kesusilaan

4. Norma hukum (Kaedah Hukum)

Peraturan-peraturan yang timbul dari norma hukum dibuat oleh penguasa negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat-alat negara.

Contoh-contoh norma hukum antara lain:

1.    Barang siapa dengan sengaja mengambil jiwa orang lain, dipidana karena membunuh dengan hukuman setinggi-tingginya 15 tahun. Di sini ditentukan besarnya pidana penjara untuk orang-orang yang melakukan kejahatan (Norma Hukum Pidana);

2.    Suatu perseroan terbatas harus didirikan dengan akte notaris dan disetujui oleh Departemen Kehakiman. Di sini ditentukan syarat-syarat untuk mendirikan perseroan dagang (Norma Hukum Dagang);

3.    Orang-orang yang tidak memenuhi suatu perikatan yang diadakan, diwajibkan mengganti kerugian (misalnya: sewa-menyewa, jual-beli). Di sini ditentukan kewajiban mengganti kerugian atau pidana denda (Norma Hukum Perdata);

4.    Dan lain-lain.

       Dari uraian tentang norma-norma teesebut di atas diharapkan seorang peserta didik betul-betul memahami dan menyadari sepenuhnya tentang pentingnya suatu norma (aturan-aturan). Perlu diketahui juga oleh peserta didik bahwa dimanapun manusia berada dia akan selalu  menemui suatu norma atau aturan-aturan. Norma atau aturan tersebut sifatnya mengikat yang artinya di dalamnya ada rambu-rambu yang jelas apa-apa yang boleh dilakukan atau apa-apa yang tidak boleh dilakukan. Contoh riil norma atau aturan yang ada dalam sekolah yang tertuang dalam tata tertib sekolah. Sehingga tata tertib sekolah adalah suatu hal yang mutlak harus difahami oleh semua peserta didik  dalam rangka untuk sukses dalam menempuh cita-citanya. Karena dengan pemahaman yang baik pada tata tertib sekolah seorang peserta didik akan lebih berhati-hati dalam bersikap, bertingkah laku dan juga dalam bertutur kata di lingkungan sekolah.          Dengan pemahaman yang baik terhadap tata tertib seorang peserta didik akan terhindar dari kesalahan-kesalahan (pelanggaran-pelanggaran) yang telah digariskan oleh sekolah. Tidak sedikit peserta didik yang sebenarnya mampu dari segi intelektual (kecerdasan otak) tapi gagal (tidak naik kelas, tidak lulus, dikeluarkan) gara-gara tidak memahami tata tertib dengan baik sehingga melakukan pelanggaran-pelanggaran.

 Lembar Kerja Siswa

1.    Bacalah materi dan narasi diatas dengan tuntas!

2. Ada empat norma yang dilanggar oleh pelaku yakni norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, norma hukum; tuliskan uraiannya masing-masing?

2. Buatlah video / voice pernyataan uraian anda yang ada di no 2.

3. kirimkan jawaban no2 dan no 3 ke WA !

Kamis, 17 September 2020

HIDUP HARUS BER-ETIKA


 

HIDUP HARUS BER-ETIKA

gamabar atau video diatas adalah satu kejadian yang telah terjadi dilingkungan sekitar kita menarik untuk kita kaitkan dengan pelajaran Bk agar kita mempunyai pemahaman diri tentang tindakan yang akan kita lakukan, termasuk memberikan respon dari apa yang terjadi berdasarkan info yang valid dan pemahaman ilmu pengetahuan yang benar....sehingga komentar kita tentang sesuatu yang terjadi bisa menunjukan kwalitas pribadi kita yang berpendidikan dan berpengetahuan luas. 

sehingga sekolah kita layak menempatkan dirinya sebagai sekolah yang; unggul, islami,terpecaya menjadi sekolah pilihan atau rujukan di masyarakat Lampung

Aamiin ya robbal alamin.

       Menurut teori Zoon Politicon mengatakan bahwa manusia selain sebagai makluk individu juga sebagai makluk sosial. Dalama perannya baik sebagai makluk individu maupun makluk sosial manusia akan senantiasa dihadapkan pada norma-norma atau nilai-nilai yang berlaku.   

Sebagai makluk individu, manusia memiliki norma – norma yang melekat pada dirinya antara lain:

1.      Norma agama artinya setiap manusia (individu) haruslah selalu dan selau berpegang teguh pada norma-norma agama yang dianutnya sesuai dengan kepercayaannya masing-masing;

2.      Norma kejujuran yang mana manusia (individu) dalam bertindak haruslah sesuai dengan hati nurani (jujur). Jika tidak mengindahkan hati nurani (berbohong) akan menimbulkan konflik batin yang merupakan salah satu sumber stress;

3.      Norma kasih sayang, pada hakekatnya manusia (individu) adalah makluk yang saling membtuhukan kasih sayang pada seksama, sehingga setiap individu memiliki rasa kasih sayang  dan ikatan batin yang kuat serta dapat menciptakan suatu  hubungan yang hangat, salaing tolong menolong, saling hormat menghormati dan lain-lain;

4.      Norma Estetika (keindahan),  Manusia sebagai makluk individu sangatlah mengagungkan norma- norma keindahan (keserasian);

5.      Dan lain-lain

       Selain manusia sebagai makluk individu, sebagai makluk sosial kehidupan manusia di dalam pergaulan dalam masyarakat diliputi oleh norma-norma, yaitu peraturan hidup yang mempengaruhi tingkah laku manusia dalam masyarakat. Sejak masa kecilnya manusia merasakan adanya peraturan-peraturan hidup yang membatasi sepak terjangnya. Pada awalnya yang dialami oleh manusia adalah peraturan- peraturan hidup yang berlaku dalam lingkngan keluarga yang dikenalnya, kemudian juga yang berlaku di luarnya, dalam masyarakat. Peraturan yang paling dirasakan nyata ialah peraturan-peraturan hidup yang berlaku dalam suatu negara.

        Norma-norma yang diberlakukan pada manusia sangatlah bermanfaat untuk manusia tersebut misalnya dengan adanya norma-norma tersebut manusia akan merasakan adanya penghargaan dan perlindungan pada dirinya. Norma-norma tersebut mempunyai tujuan salah satunya supaya kepentingan masing-masing warga masyarakat dan ketenteraman dalam masyarakat terpelihara dan terjamin.

       Sebagai makluk sosial yang senantiasa berhubungan dengan orang lain, ada beberapa jenis norma yang perlu diperhatikan antara lain:

1.    Norma agama;

2.    Norma Kesusilaan;

3.    Norma Kesopanan;

4.    Norma Hukum.

1. Norma Agama

       Norma Agama adalah peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-larangan dan anjuran-anjuran yang berasal dari Tuhan. Para pemeluk agama mengakui dan berkeyakinan, bahwa peraturan-peraturan hidup itu berasal dari Tuhan dan merupakan tuntunan hidup ke arah yang benar.

Beberapa contoh kalimat atau pernyataan yang merupakan norma agama antara lain:

1.  Jangankan sesama manusia, bahkan terhadap hewan sembelihanpun islam sangat beradab  dengan ketentuan pisau tidak boleh tumpul karna akan lebih menyakiti hewan tsb.

2. Orang Islam diharamkan menumpahkan darah/melakukan pembunuhan, ancamanya masuk neraka.   

3.    Hormatilah orang tuamu, agar supaya engkau selamat;

4.    Kebersihan sebagian dari iman;

5.    Dan lain-lain

2. Norma Kesusilaan

       Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia (insan kamil). Peraturan-peraturan hidup ini berupa bisikan kalbu atau suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh setiap orang sebagai pedoman dalam sikap dan perbuatannya. Kesusilaan memberikan peraturan-peraturan kepada manusia agar menjadi manusia yang sempurna.

       Hasil daripada perintah dan larangan yang timbul dari norma kesusilaan itu pada manusia bergantung pada pribadi orang-orang. Kesadaran tentang norma kesusilaan akan membuat manusia menyadari apakah suatu perbuatan itu pantas dilakukan atau tidak.

       Dalam norma kesusilaan terdapat juga peraturan-peraturan hidup seperti yang terdapat dalam norma agama misalnya:

1.    Hormatilah kedua orang tuamu;

2.    Janganlah engkau membunuh sesamamu.

       Norma-norma kesusilaan tersebut juga dapat menetapkan buruk baiknya suatu perbuatan manusia dan turut pula memelihara ketertiban manusia dalam masyarakat. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal yang artinya dapat diterima oleh seluruh umat manusia.

3.Norma Kesopanan 

       Pada dasarnya norma kesopanan adalah norma yang timbul dari interaksi (pergaulan) segolongan manusia. Peraturan-peraturan itu diikuti dan ditaati sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku manusia terhadap mausia yang ada di sekitarnya. Satu golongan masyarakat tertentu dapat dapat menetapkan peraturan-peraturan tertentu mengenai kesopanan, yaitu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam masyarakat itu.

Contoh-contoh norma kesopanan antara lain:

1.    Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua;

2.    Jangan meludah di sembarang tempat;

3.    Janganlah berdesak-desakan saat memasuki ruangan;

4.    Dan lain-lain.

Norma kesopanan tidak mempunyai lingkungan pengaruh yang luas jika dibandingkan dengan lingkungan norma agama dan kesusilaan

. 4. Norma hukum (Kaedah Hukum)

Peraturan-peraturan yang timbul dari norma hukum dibuat oleh penguasa negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat-alat negara.

Contoh-contoh norma hukum antara lain:

1.  Barang siapa dengan sengaja mengambil jiwa orang lain, dipidana karena membunuh dengan hukuman setinggi-tingginya 15 tahun. Di sini ditentukan besarnya pidana penjara untuk orang-orang yang melakukan kejahatan (Norma Hukum Pidana);

2.    Suatu perseroan terbatas harus didirikan dengan akte notaris dan disetujui oleh Departemen Kehakiman. Di sini ditentukan syarat-syarat untuk mendirikan perseroan dagang (Norma Hukum Dagang);

3.    Orang-orang yang tidak memenuhi suatu perikatan yang diadakan, diwajibkan mengganti kerugian (misalnya: sewa-menyewa, jual-beli). Di sini ditentukan kewajiban mengganti kerugian atau pidana denda (Norma Hukum Perdata);

4.    Dan lain-lain.

       Dari uraian tentang norma-norma teesebut di atas diharapkan seorang peserta didik betul-betul memahami dan menyadari sepenuhnya tentang pentingnya suatu norma (aturan-aturan). Perlu diketahui juga oleh peserta didik bahwa dimanapun manusia berada dia akan selalu  menemui suatu norma atau aturan-aturan. Norma atau aturan tersebut sifatnya mengikat yang artinya di dalamnya ada rambu-rambu yang jelas apa-apa yang boleh dilakukan atau apa-apa yang tidak boleh dilakukan. Contoh riil norma atau aturan yang ada dalam sekolah yang tertuang dalam tata tertib sekolah. Sehingga tata tertib sekolah adalah suatu hal yang mutlak harus difahami oleh semua peserta didik  dalam rangka untuk sukses dalam menempuh cita-citanya. Karena dengan pemahaman yang baik pada tata tertib sekolah seorang peserta didik akan lebih berhati-hati dalam bersikap, bertingkah laku dan juga dalam bertutur kata di lingkungan sekolah.          Dengan pemahaman yang baik terhadap tata tertib seorang peserta didik akan terhindar dari kesalahan-kesalahan (pelanggaran-pelanggaran) yang telah digariskan oleh sekolah. Tidak sedikit peserta didik yang sebenarnya mampu dari segi intelektual (kecerdasan otak) tapi gagal (tidak naik kelas, tidak lulus, dikeluarkan) gara-gara tidak memahami tata tertib dengan baik sehingga melakukan pelanggaran-pelanggaran.

 Lembar Kerja Siswa

1.   Perlukah kita memahami tentang etika/nilai/norma? Jelaskan!

2.  Menurutmu nilai norma apa saja yang dilanggar oleh pelaku, berilah contohnya ?

3. Buatlah video / voice pernyataan uraian dari no.2

4. kirimkan jawaban melalui WA.

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...