Selasa, 28 Juli 2020

Eetika dalam bergaul

Etika vs Moral vs Etiket 

Etika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang artinya watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika berkaitan erat dengan kata moral yang merupakan istilah bahasa latin yaitu mos, dan bentuk jamaknya mores, yang berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
Etika dan moral kurang lebih sama pengertiannya. Tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan: moral untuk memberi penilaian terhadap perbuatan yang dilakukan seseorang sedangkan etika untuk pengkajian sistem nilai /adat kebiasaan yang seharusnya berlaku.
Pengertian etika dan etiket juga seringkali dicampuradukkan, padahal kedua istilah tersebut mengandung arti yang berbeda meski terdapat persamaan. Persamaannya adalah etika maupun etiket sama-sama berkaitan dengan perilaku manusia secara normatif yang etis. Perbedaannya adalah etiket berkaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal. Artinya memberikan pedoman atau norma-norma tertentu sebagaimana seharusnya seseorang melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan.
Istilah etiket berasal dari Etiquette (Perancis) yang didapat dari sebutan suatu kartu undangan yang biasanya digunakan semasa raja-raja di Perancis untuk mengadakan pertemuan resmi, pesta pada resepsi untuk kalangan para elite kerajaan atau bangsawan. Dalam pertemuan tersebut telah ditentukan atau disepakati berbagai peraturan atau tata krama yang harus dipatuhi, seperti cara berpakaian (tata busana), cara duduk, cara bersalaman, cara berbicara, dan cara bertamu dengan sikap perilaku yang penuh sopan santun dalam pergaulan formal atau resmi.
Definisi etiket menurut para pakar ada beberapa pengertian, yaitu merupakan  kumpulan tata cara dan sikap baik dalam pergaulan antar manusia yang beradab. Pendapat lain mengatakan bahwa etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan.

Mengapa etika pergaulan harus diperhatikan?

Ada 3 alasan besar kenapa kita harus memperhatikan etika dalam pergaulan kita sehari-hari. Yang pertama adalah karena manusia dituntut untuk saling berhubungan, mengenal dan membantu. Maka diperlukan sebuah etika sehingga proses ini dapat selalu terjaga.
Yang kedua adalah agar tingkah laku kita dapat selalu diterima dan disenangi oleh siapa saja yang bergaul dengan kita. Ada kalanya kita membedakan etika pada teman yang sudah mengenal baik diri kita dengan orang yang baru kita kenal atau etika dengan orang yang kita ingin hormati seperti guru dan orang tua kita. Dengan menerapkan etika ini diharapkan setiap pergaulan kita nanti atau kedepannya dapat selalu disenangi dengan lingkungan tersebut.
Dan alasan ketiga adalah karena dalam memberikan etika pada lingkungan pergaulan. Teman dan kenalan kita akan melihat pribadi kita sebagai sosok yang terbuka. Tata krama dan tingkah laku sehari-hari Anda akan tercermin dalam etika yang Anda lakukan dalam pergaulan.

Hal mendasar dalam etika pergaulan adalah :

Unsur atau hal dasar yang dapat disebut sebagai sebuah etika adalah memiliki 5 unsur berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...