Senin, 25 Oktober 2021

Kiat-kiat dalam belajar

 Hari/Tanggal                   Senin 25 Oktober 2021

Jam ke-3 kelas                  : VIII.E

Jam ke-kelas                  : VIII.F

 

Assalamu'alaikum wr.wb

Subhanalloh, ananda sholeh dan sholehah bagaimana kabarnya hari ini? 

Semoga Alloh SWT tetapkan iman dan islam kita semua.................... yuk nikmat Alloh yang besar ini harus kita syukuri dengan selalu menjaga ketaatan kepada Alloh jangan sampai kita keluar dari jalan millah ibrohim atau bimbingan Alloh SWT. termasuk juga dalam sikap dan perilaku sebagai hambanya Alloh tentunya harus taat kepada petunjuk Alloh melalui tuntunan Nabi kita Muhammad SAW, yang telah memberikan suritauladan contoh yang baik kepada kita hal ini diperkuat  dengan hadist nabi “sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.

Pada kesempatan bimbingan hari ini kita akan membahas tentang beberapa kiat dalam menghadapi kesulitan belajar

Halinipun dipertegas oleh dengan kalamulloh dalam surat al-mujadalah ayat 11 terkait hasungan dalam menuntut ilmu ;”Alloh SWT,  akan mengangkat orang beriman dan orang yang berilmu beberapa derajat”.

Jadi sudah sepantasnya kita belajar keteladanan dari  Nabiyuna Muhammad SAW.  Seluruh aktifitasnya merupakan tuntunan buat kita semua makanya kita sebagai pelajar perlu membaca siroh perjalanan kihidupannya.

Wassalamualaikum wr.wb.

 

1.     Materi /Topik Bahasan                :         Kiat-kiat dalam Belajar

 

2.     Bidang Bimbingan                       :         Belajar

 

3.     Jenis Layanan                               :         Penguasaan Konten

 

4.     Tujuan Layanan                           :         1.      Membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan belajar.

 

2.       Motivasi diri untuk mencapai prestasi belajar

Materi

 

KIAT MENGHINDARI KESULITAN BELAJAR

 

Kesulitan merupakan suatu kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam mencapai tujuan. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar terhadap hambatan-hambatan tertentu yang bersifat fisiologis, psikologis maupun sosiologis.

Jenis-jenis kesulitan belajar meliputi:

1.  Kekacauan belajar (Learning Disorder)

Adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Pada dasarnya, yang mengalami kekacauan belajar, potensi dasarnya tidak dirugikan, akan tetapi belajarnya terganggu atau terhambat oleh adanya respons-respons yang bertentangan, sehingga hasil belajar yang dicapainya lebih rendah  dari potensi yang dimilikinya. Contoh: siswa yang sudah terbiasa dengan olahraga keras seperti karate, tinju dan sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang menuntut gerakan lemah gemulai.

2.  Learning Disfunction merupakan gejala dimana proses belajar yang dilakukan siswa tidak berfungsi dengan baik, meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan adanya subnormalitas mental , gangguan alat dria,atau gangguan psikologis lainnya. Contoh;  siswa yang memiliki postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok menjadi atlet bolla volley, namun karena tidak pernah dilatih bermain bola volley,  maka dia tidak dapat menguasai permainan volley dengan baik.

3.  Under Achiver mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong diatas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah. Contoh:  siswa yang telah dites  kecerdasannya dan menunjukkan tingkat kecerdasan tergolong unggul (IQ = 130 -140), namun prestasi belajarnya biasa-biasa saja atau malah sangat rendah.

4.  Slow Learner atau lambat belajar adalah siswa yang lambat dalam proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama.

5.  Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu  belajar atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar dibawah potensi intelektualnya.

Bimbingan belajar merupakan upaya untuk menentukan siswa yang  diduga memrlukan layanan bimbingan belajar. Untuk dapat menetapkan gejala kesulitan belajar dan menandai siswa yang mengalami kesulitan belajar, maka diperlukan criteria sebagai batas atau patokan, sehingga dengan criteria ini dapat ditetapkan batas dimana siswa  diperkirakan mengalami kesulitan belajar.

 Terdapat 4 (empat) ukuran yang dapat menentukan kegagalan atau kemajuan belajar siswa :

1)  Tujuan pendidikan

     Siswa yang dapat mencapai target tujuan pembelajaran dianggap sebagai siswa yang berhasil, sedangkan apabila siswa tidak dapat mencapai target tujuan pembelajaran dikatakan mengalami kesulitan belajar.

2)  Kedudukan dalam kelompok

     Siswa dikatakan mengalami kesulitan belajar, apabila memperoleh prestasi belajar dibawah prestasi rata-rata kelompok secara keseluruhan.

3)  Tingkat pencapaian hasil belajar dibandingkan dengan potensi

     Siswa dikatakan mengalami kesulitan belajar, apabila prestasi yang dicapainya tidak sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Hal ini biasa disebut Underachiver

4)  Kepribadian

     Siswa dikatakan mengalami kesulitan belajar, apabila menunjukkan gejala/pola-pola perilaku atau kepribadian yang menyimpang dari seharusnya.

Kiat menghindari kesulitan belajar

1)  Tentukan tujuan belajar.

Tujuan dalam belajar dapat membantu pemusatan perhatian terhadap apa yang dipelajari. Sikap mental diharapkan taat pada tujuan belajar, sehingga apapun yang terlepas dari tujuan, Jangan dicari dan abaikan.

2)  Kenali system ingatan

Dalam rangka belajar perlu mengenali system ingatan diri sendiri. Sebab hal ini sangat menentukan  berhasil tidaknya seorang pelajar dalam belajar.

3)  Kenali rentang konsentrasi.

Dalam belajar, konsentrasi memgang peranan penting bagi seseorang. Sebab seseorang yang tidak dapat berkonsentrasi  dalam belajar berarti dia tidak akan mendapatkan sejumlah kesan yang diinginkan dari hasil yang dipelajari.

4)   Kenali tipe belajar sendiri

Macam-macam tipe belajar, yaitu belajar sambil berbuat, belajar dengan bersuara, belajar lewat kata hati, dan belajar dengan gerakan mata. Nilailah sendiri  mana yang cocok dengan karakteristik sendiri. Bila ditemukan gunakan untuk keberhasilan dalam belajarmu.

5)  Kenali sifat buku

     Sebagai bahan bacaan buku memiliki sifat mudah, sedang atau sukar untuk dibaca. Sebagai pelajar  yang gemar membaca buku perlu mengenali sifat sejumlah buku.

6)  Jauhi sifat malas

Sekiranya ingin menjauhi sifat malas, maka jauhkanlah sifat suika “nyontek” hasil pekerjaan orang lain atau dari catatan kecil yang dibuat saat ujian/tes (“ngrepek”). Dengan suka membaca buku serta rajin mengerjakan PR serta tidak menunda-nunda kegiatan belajar, maka akan dapat membantu meningkatkan konsentrasi dalam belajar.

7)  Penuhi Keinginan sesaat

Dalam belajar, kadang muncul keinginan yang mungkin kalau tidak dipenuhi akan mengganggu konsentrasi belajar. Misalnya; ingin makan bakso, nonton TV, mendengarkan radio, membeli alat belajar dan sebagainya. Langkah terbaik adalah memenuhi keinginan sesaat tersebut agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.

8)  Catat Tugas yang belum selesai

Siswa yang terbiasa mencatat tugas-tugas yang akan dikerjakan, berarti mengurangi beban otak dan otak tidak diperas untuk mengingat-ingat tugas yang akan dilakukan. Jenis dan bentuk tugas apapun yang belum selesai akan mengganggu konsentrasi belajar.

9)  Belum siap jangan belajar

Kesiapan untuk belajar bukan berarti fisik saja, tetapi juga dalam arti psikis(kejiwaan) dan materiil, agar menghasilkan hasil belajar yang maksimal.

Kesiapan fisik misalnya tubuh tidak sakit, lesu ngantuk dan sebagainya.Kesiapan psikis misalnya, ada niat untuk belajar, sehingga dapat berkonsentrasi dan ada motivasi. Sedangkan kesiapan materiil misalnya, ada bahan yang dipelajari, ada catatan, ada buku bacaan, sarana belajar dan sebagainya.

Lembar Kerja Siswa

1.    Tuliskan beberapa kiat dalam mengatasi kesulitan belajar?....

2.   Tuliskan apa saja yang menurutmu menjadi penghambat /mempersulit belajarmu?....

3.    Mengapa aktifitas belajar belum menjadi prioritas utama siswa/i dalam kesehariannya?....

4.    Apa yang dimaksud dengan prestasi ?

5.    Sebutkan hal-halyang mempengaruhi prestasi belajar ?

Kamis, 21 Oktober 2021

Mengolah emosi

Hari  / Tgl               Senin - jumat,  18 sampai dengan 29 Oktober 2021

Kelas                         : IX.A – IX.G.               

Assalamu'alaikum wr.wb

Subhanalloh, ananda sholeh dan sholehah bagaimana kabarnya hari ini? 

Barang siapa mengenali dirinya sendir maka sesungguhnya dia telah mengenali Robbnya. Artinya semakin kita mengenali potensi diri kita maka kita akan sangat mudah mengimani siapa pencipta kita apa tugas dan maksud keberadaan kita di hidupkan oleh  Alloh Robbulalamin ke alam dunia yang fana ini.

Sementara Alloh SWT, telah banyak memberi kita nikmat antara lain badan yang  sehat, lingkungan pendidikan yang kondusif untuk kita mengenali dan mengembangkan potensi diri sesuai dengan perintah Alloh in-syaAlloh pada kesempatan bimbingan ini kita akan membahas tentang Mengelola Emosi  semoga dengan terus mengembangkan potensi yang ada pada diri kita dapat lebih bermanfaat untuk orang lain. Aamiin ya robbalalamiin.

Semoga dengan terus mengasah ilmu pengetahuan dan keimanan  akan menghantarkan peserta didik kepada ketaatan kepada Alloh menjadikan kita semua hamba yang sukses dalam kehidupan dunia apalagi kehidupan akhirat yang selama-lamanya.

Wassalamualaikum wr.wb.

In-syaAlloh

1.     Materi /Topik Bahasan                :         Mengolah emosi.

 

2.     Bidang Bimbingan                       :         Pribadil

 

3.     Jenis Layanan                               :         Informasi

 

4.     Tujuan Layanan                           :         Membantu peserta didik dalam memahami cara-cara   mengatasi dan mengolah emosi.

 

5.     Fungsi Layanan                            :         Pengembangan

 

Mengelola emosi…!

Apa itu stress..!

Stres adalah hidup. Tidak ada hidup tanpa stress. Hidup tanpa stress sama dengan mati. Stres adalah teman yang senantiasa ada bersama anda, oleh karena itu jangan takut stress tetapi jangan meremehkan stress, karena suatu waktu dapat membuat anda terjatuh.

Untuk itu anda perlu mengenali stress dan cara-cara mengatasi stress.

            Ada bentuk-bentuk bahasa tubuh, untuk mengenali stress, yaitu :

NO

ASPEK

TANDA-TANDA

A

Penampilan

 

 

  1. Anda terlihat ceroboh
  2. Anda terlihat kotor seperti yang tampak dari pakaian yang anda kenakan.
  3. Anda terlihat malas dalam setiap kesempatan.
  4. Tidak ada gairah dalam diri anda.

B

Kepercayaan Diri

1.     Anda seperti tidak dapat membuat keputusan-keputusan

2.     Membuat keputusan yang menakutkan anda.

3.     Tindakan-tindakan anda dipenuhi penyesalan.

4.     Anda sepenuhnya tidak percaya diri dan hal tersebut terlihat dalam semua tindakan anda.

C

Mood (Suasana Hati)

  1. anda bersikap tidak menyenangkan terhadap mereka yang dekat dengan anda.
  2. Anda merasa terganggu karena masalah kecil.
  3. Anda terlihat muram

D

Keramahan

  1. Anda dingin tanpa perasaan dan tidak simpatik.

E

Antusiasme / Kesungguhan

  1. Sepenuhnya tidak antusias.

 

F

Penghakiman

1.     Cara anda menhakimi terlihat tidak seimbang.

2.     tanpa berpikir.

3.     Malas tidak mau belajar

G

Cara Bersikap

  1. Buruk dalam bersikap
  2. Jahat dan kasar.
  3. Melukai perasaan baik dalam tindakan maupun cara berbicara.

H

Ketenangan

  1. Tidak ada
  2. Bereaksi tidak baik terhadap semua situasi .
  3. Ceroboh.

I

Cara berbicara

  1. kacau.
  2. Suka menggunakan bahasa yang kasar.
  3. Keras dan meluakai hati.

J

Pemahaman

  1. Tidak memiliki pemahaman.
  2. sikap meledak-ledak.
  3. Sikap yang selalu berubah-ubah.

 

K

Modulasi Suara

  1. Menyakitkan.
  2. Mudah dipengaruhi emosi bahkan hanya karena masalah kecil.

 

            Setelah anda mengenali tanda-tanda stres, harapannya anda bisa terhindar dari stress, namun stress itu pasti datang.

 

Cara untuk menghindari dan mengatasi stress, antara lain :

  1. Belajarlah dari kesalahan-kesalahan tapi janganlah tenggelam dalam penderitaan dan penyesalan.
  2. Tertawa dengan lepas, karena tertawa baik untuk kesehatan ketika anda tertawa lepas sepenuh hati, akan memicu pelepasan endostin dari otak, dimana endostin adalah hormone yang membantu mengembangkan indra relaksasi dan kebahagiaan.
  3. selalu antusias, bersemangat, berpikir positif.
  4. Kurangnya kepribadian yang ceria , ramah dan hangat.
  5. Jangan takut di kritik namun tetap tegar
  6. Belajarlah untuk melihat masalah secara proporsional, miliki kemampuan untuk melihat keadaan sekarang dan kejadian yang akan datang dari sudut pandang yang paling luas. Ingat bila anda mengalami kesulitan ingatlah kesulitan yang lebih besar, hal ini membantu untuk mengatasi stress bila mengalami kesulitan.
  7. Jangan takut resiko atau jangan menghindari resiko. Takut pada resiko merupakan penghalang keberhasilan dan hal yang paling mudah menimbulkan stress.
  8. Belajarlah dan berbuatlah sesuai dengan kemampuan anda
  9. jangan bersikeras menuntut hak.
  10. jangan terlalu memikirkan diri sendiri, orang yang terlalu memikirkan diri sendiri, sering mangalami rasa putus asa, dan akhirnya menjadi stress.

 

Lembar Kerja Siswa

1.    Stress tidak dapat dipandang sebelah mata, karena banyak penyakit dan gangguan kesehatan bermula dari kondisi beban pikiran terlalu berat (stress berat). Sebutkan Reaksi tubuh paling memungkinkan?

2.    Stress yang dialami oleh seseorang disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda, namun dari berbagai penyebab tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yakni , jelaskan?

  

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...