Selasa, 23 November 2021

Konsep hidup agar mandiri dari usia Remaja

 Hari  / Tgl               Senin - Senin,  22 s/d 29  November 2021

Kelas                         : IX.A – IX.G.        


Assalamu'alaikum wr.wb

Subhanalloh, ananda sholeh dan sholehah bagaimana kabarnya hari ini? 

Alloh SWT, telah ciptakan kita semua dengan sebaik-baiknya penciptaan oleh karenanya kita perlu menyadari konsep tujuan dari penciptaan kita?

Sementara Alloh SWT, telah banyak memberi kita nikmat antara lain badan yang  sehat, lingkungan pendidikan yang kondusif untuk kita mengenali dan mengembangkan potensi diri sesuai dengan perintah Alloh. In-syaAlloh pada kesempatan bimbingan kali ini kita akan membahas tentang ”Konsep hidup agar mandiri dari usia Remaja” semoga dengan terus mengembangkan potensi yang ada pada diri kita dapat lebih bermanfaat untuk orang lain. Aamiin ya robbalalamiin.

Semoga dengan terus mengasah ilmu pengetahuan dan keimanan  akan menghantarkan peserta didik kepada ketaatan kepada Alloh menjadikan kita semua hamba yang sukses dalam kehidupan dunia apalagi kehidupan akhirat yang selama-lamanya.

Wassalamualaikum wr.wb.

 

 

1.     Materi /Topik Bahasan                :         KONSEP HIDUP AGAR MANDIRI DARI USIA REMAJA.

2.     Bidang Bimbingan                       :         Pribadi.

3.     Jenis Layanan                               :         Penguasaan konten.

4.     Tujuan Layanan                           :         Agar siswa dapat lebih mandiri dan bertanggung jawab                                           

5.     Fungsi Layanan                            :         Pemahaman

6.     Sasaran Layanan/Semester      :         Kelas IX/ Ganjil

7.     Tempat Penyelenggaraan         :         Ruang Kelas

8.     Waktu Penyelenggaraan            :         1 X 40 menit

9.     Penyelenggara Layanan            :         Guru BK

 

MEMAHAMI KONSEP HIDUP AGAR MANDIRI DARI USIA REMAJA

Pada usia remaja terjadi pertumbuhan yang pesat, maka tampak remaja  secara fisik tubuhnya menjadi besar namun dalam perkembangan psikhisnya masih bersifat kekanak-kanakan. Karenanya tidak jarang remaja menjadi pemurung, mudah emosional dan tidak mau disebut sebagai anak lagi, tetapi juga keberatan kalau disebut dewasa. Remaja dikatakan dewasa karena berkaitan dengan perkembangan kemandirian dan rasa tanggung jawab.

Perkembangan kemandirian merupakan suatu masalah penting sepanjang kehidupan manusia. Kemandirian dipengaruhi oleh perubahan-perubahan fisik, yang pada gilirannya memicu terjadinya perubahan emosional. Perubahan logis yang memberikan pemikiran tentang cara berfikir yang mendasari tingkah laku, serta perubahan nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orangtua dan aktifitas individu. Masalah kemandirian menuntut kesiapan individu baik fisik maupun emosional untuk mengatur, dan melakukan aktifitas atas tanggung tanggung jawabnya sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain.

Kemandirian biasanya ditandai dengan kemampuan menentukan nasib sendiri, kreatif dan inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan diri, membuat keputusan, serta mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain. Kemandirian merupakan sikap otonomi dimana individu relatif bebas dari pengaruh penilaian, pendapat dan keyakinan orang lain. Dengan kemampuannya, individu diharapkan lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Kemandirian mengandung pengertian:

  1. Suatu kondisi dimana seseorang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi kebaikan dirinya sendiri.
  2. Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
  3. Memiliki kepercayaan diri dan melaksanakan tugas-tugasnya.
  4. Bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.

 

Robert Havighurt (1972), membedakan kemandirian atas empat bentuk, yaitu:

  1. Kemandirian emosi, yaitu kemampuan mengontrol emosi sendiri dan tidak tergantungnya kebutuhan emosi pada orang lain.
  2. Kemandirian ekonomi, yaitu; kemampuan mengatur ekonomi sendiri dan tidak tergantungnya kebutuhana ekonomi orang lain.
  3. Kemandirian intelektual, yaitu: kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang sedang dihadapi.
  4. Kemandirian sosial, yaitu: kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak tergantung pada aksi orang lain.

 

Pentingnya kemandirian bagi seorang pelajar dapat dilihat dari situasi kompleksitas kehidupan, yang secara langsung atau tidak langsung memberikan pengaruh. Berbagai fenomena yang sering terjadi karena kurangnya kemandirian pelajar, dan sangat perlu perhatian, seperti: perkelaian antar pelajar, penyalagunaan obat dan alkohol, perilaku agresif, dan berbagai perilaku menyimpang yang sudah mengarah pada tindak kriminal. Dalam konteks proses belajar, fenomena pelajar  yang kurang mandiri dalam belajar, yang dapat menimbulkan gangguan mental pada pendidikan lanjutan, kebiasaan belajar yang kurang baik( tidak betah belajar lama, atau belajar hanya menjelang ujian, membolos, menyontek, dan mencari bocoran soal-soal ujian).

Beberapa gejala yang berhubungan dengan permasalahan kemandirian yang perlu mendapat perhatian, diantaranya adalah:

  1. Ketergatungan disiplin pada kontrol luar bukan karena niat sendiri yang ikhlas. Perilaku seperti itu mengarah pada tidak konsisten, perilaku formalistik, keterpaksaan, sehingga menghambat etos kerja dan kehidupan yang mapan.
  2. Sikap tidak peduli terhadap lingkungan hidup, yang menunjukkan kemandirian masyarakat yang masih rendah, karena manusia mandiri adalah manusia yang tidak lepas dari lingkungannya.
  3. Sikap hidup konformistis tanpa pemahaman dan konformistis dengan mengorbankan prinsip, adanya faham segala sesuatu bisa diatur yang berkembang dalam masyarakat. Hal tersebut menunjukkkan ketidakjujuran dalam berfikir dan bertindak serta kemandirian yang masih rendah.

 

 

Lembar Kerja Siswa

1.    Pentingkah bagi kalian memiliki konsep dalam hidup ini?

2.    Jelaskan apa maksud kemandirian bagi kalian sebagai seorang pelajar?

3.    Apa yang sudah kalian lakukan agar kalian lebih mandiri?

4.    Apa maksud dari hidup ini ada awal tidak ada akhir?

5.    Alloh SWT, akan melihat amal terbaik kita apa maksudnya?

 

LEMBAR REFLEKSI DIRI

 

       Pilihlah dengan cara mencentang ( √ ) jawaban “YA” apabila anda setuju dan jawaban “ TIDAK” apabila anda tidak setuju

 

R E F L E K S I

YA

TIDAK

Saya merasa sangat perlu dengan materi ini

 

 

 

Menurut saya materi ini sangat menarik

 

 

 

Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan

 

 

 

Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk lebih dapat mandiri.

 

 

 

 

8 komentar:

  1. assalamualaikum pak terimakasih, sevina Amanda Putri 9C

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum Pak, terimakasih atas materi dan tugasnya
    Saniya Princess Medina 9C

    BalasHapus
  3. assalamu'alaikum pak terimakasih atas materi dan tugasnya

    Yesha Kirania Nevita 9C

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum pak terima kasih
    Nabila Fakhriyah 9B

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum pak terimakasih atas tugasnya

    Annisa Maulidawati Sofyan 9C

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum pak, terimakasih
    Nadia Adzra Aisyah 9b

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum Pak, terimakasih atas materi dan tugasnya
    Fazilatun Nisa 9C

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum Pak, terimakasih atas materi dan tugasnya
    — zalfa ghaisani 9B

    BalasHapus

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...