Rabu, 08 Desember 2021

Alloh maha baik, selalu menitipkan hikmah disetiap kejadian

Alloh maha baik, selalu menitipkan hikmah disetiap kejadian

Study kasus;

Dua kejadian yang hampir bersamaan yakni hari selasa, 30 Nopember 2021 dan selang dua hari berikutnya pada hari kamis, 2 Desember 2021. Kejadian pertama seorang siswi SMA yang akan mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atas jembatan sungai batang hari, kelurahan Sidangsari, kecamatan kota Bumi, Lampung Utara. Kejadian kedua seorang mahasiswi yang sudah terbujur kaku disamping makam ayahnya di dusun sugihan Desa japan, kecamatan sooko, Mojokerto Jawa Timur.

Dalam bahasan ini kita bukan mau memperbincangkan apa yang keduanya lakukan karena akan menjadi ghibah = dosa  tetapi bagaimana kita bisa mengambil pelajaran yang sangat amat berharga (hikmah dari setiap musibah). Yaitu upaya untuk membentengi diri agar remaja tidak terjebak pada masalah yang sama, masalah pergaulan bebas remaja yang akan merusak masa depan bahkan mengancam ketenangan  jiwa karena remaja belum/tidak siap menerima kenyataan pahit ditinggal pacar, pacar tidak mau bertanggung jawab, pacar mengedarkan photo atau serba serbi masalah remaja dewasa ini.

Dari berbagai kasus yang muncul dikalangan remaja banyak didasari oleh masalah asmara oleh karenanya remaja perlu dibekali dengan pengetahuan yang luas atau benteng pertahanan diri yang kuat yaitu :

1. Sayangi dirimu sendiri dengan cara menambah ketaatan kepada Alloh SWT.

2. Sayangi keluargamu dengan cara menciptakan suasana yang harmonis

3. Membuka diri dengan memperluas wawasan dan pergaulan yang sehat.

4. Mulai membentengi diri dengan amal-amal sholih/memiliki berbagai macam keterampilan dan kegiatan.

5. Mengaktifkan seluruh potensi yang ada pada diri remaja.

Penomena gunung es

Berdasarkan Global School- Based Student Health Survey ( GSHS) yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia di dapatkan data keinginan untuk bunuh diri pada masa SMP dan SMA sebesar 4,3% pada laki- laki dan 5,9% pada perempuan.

Bunuh diri merupakan masalah yang kompleks karena tidak diakibatkan oleh penyebab atau alasan tunggal, karena merupakan interaksi yang kompleks dari faktor biologik, genetik, psikologik, sosial, budaya dan lingkungan.

Sulit untuk menjelaskan mengenai penyebab mengapa orang memutuskan untuk melakukan bunuh diri, sedangkan yang lain dalam kondisi yang sama bahkan lebih buruk tetapi tidak melakukannya. Meskipun demikian, tindakan bunuh diri atau percobaan bunuh diri pada umumnya dapat dicegah.

Bunuh diri dapat dicegah dan semua anggota masyarakat dapat melakukan tindakan yang akan menyelamatkan kehidupan dan mencegah bunuh diri. Sangat dibutuhkan kerjasama yang erat antara individu, keluarga, masyarakat, profesi, dan pemerintah untuk Bersama mengatasinya.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui ciri atau factor risiko individu yang rentan untuk melakukan bunuh diri atau percobaan bunuh diri.

Berikut beberapa tanda peringatan yang umumnya terjadi pada orang yang memiliki pikiran untuk bunuh diri :

1.     Membicarakan tentang bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan kematian

2.     Mulai mencari akses memiliki senjata api

3.     Menarik diri dari teman, keluarga, dan sahabat

4.     Perubahan suasana hati yang parah

5.     Merasa putus asa atau terjebak di suatu masalah

6.     Konsumsi minuman keras meningkat

7.     Tidur jauh lebih lama dari biasanya atau malah memiliki masalah tidur

8.     Mudah marah yang tak terkendali

9.     Mulai memberikan barang barang pribadi untuk orang lain

10. Perilaku merusak atau menyakiti diri sendiri

11. Mengatakan selamat tinggal pada orang orang seolah mereka tak akan bersama lagi

12.Berkembangnya perilaku cemas atau gelisah ketika mengalami beberapa tanda sebelumnya.

Pencegahan terhadap usaha bunuh diri pada remaja perlu dilakukan, mengingat remaja merupakan kelompok usia berisiko tinggi melakukan bunuh diri. Ide bunuh diri, ancaman, dan percobaan bunuh diri memerlukan prioritas tinggi dan merupakan hal serius apapun tujuannya. Salah satu langkah preventif awal yang dapat dilakukan adalah menggali tentang adanya ide bunuh diri pada remaja. Remaja harus ditanyakan langsung tentang pikiran bunuh diri, dimana pertanyaannya tersebut membuat remaja merasa diperhatikan dan memberikan kesempatan pada mereka untuk mengungkapkan masalah.

Komitmen, kepekaan, pengetahuan dan kepedulian terhadap orang lain, keyakinan bahwa hidup ini adalah anugrah yang harus di pelihara sebaik baiknya merupakan modal dasar untuk membantu mencegah suatu tindakan bunuh diri.

Dengan upaya yang tepat, bunuh diri dapat dicegah. Upaya pencegahan bunuh diri membutuhkan strategi yang komprehensif dan melibatkan lintas sector baik pemerintah maupun masyarakat.

Lembar Kerja Siswa:

1.     1. Menurutmu : Putus cinta, broken home, pergaulan bebas, acuh tidak peduli lingkungan, mana yang sering terjadi dikalangan remaja?

2.     2. Mengapa hubungan asmara remaja sekarang cendrung bebas?

3.     3. Ketika kamu punya masalah kepada siapa kamu curhatkan?

4.     4. Menurutmu bagaimana idealnya peran guru BK disekolah dalam membimbing siswa-siswinya?

5.     5. Mengapa remaja selalu ingin bebas dan memperturutkan keinginannya sendiri?

6.     6. Menurutmu dengan semakin banyaknya penyimpangan perilaku remaja bahkan perilaku bunuh diri, apa sikap dan langkah yang tepat untuk mencegahnya?

 

  

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...