Rabu, 12 Oktober 2022

PERGAULAN BEBAS REMAJA DI ERA MILENIAL MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

                 Pergaulan bebas anak usia remaja pada era milenial masih menjadi polemik. Era milenial berjalan semakin cepat seiring dengan diikutinya peningkatan kemajuan teknologi yang memberikan nilai tambah dengan mudah nya mengakses segala informasi, hal ini memiliki dampak terhadap pola kehidupan masyarakat dari berbagai kalangan terutama anak usia remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak remaja menuju masa dewasa. Di mana pada masa ini remaja seharusnya  mulai belajar memiliki tanggung jawab sebagai seorang remaja yang mampu berfikir dan bertindak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.  

Namun dengan adanya arus modernisasi pada era ini memberikan kemudahan bagi remaja untuk mengakses segala informasi dan seluk beluk mengenai hal-hal yang berbau dengan pergaulan bebas (Nadirah, 2017).


Dalam rentang waktu kurang dari dasawarsa terakhir, pergaulan bebas yang merupakan kenakalan remaja, semakin menunjukkan peningkatan yang sangat memprihatinkan. Di antara berbagai macam pergaulan bebas adalah seks bebas, kasus tawuran dan pecandu alkohol. Hubungan seksual sebelum pernikahan adalah topik yang hangat dibicarakan .  Hubungan seksual di luar nikah mendatangkan risiko mengandung (hamil), sehingga merupakan bendungan terhadap pergaulan yang bebas dalam bidang seksual bagi para remaja (Scheuneman, 1989).



Orang tua yang sibuk bekerja menyebabkan bekurangnya interaksi orang tua dengan anak. Hal ini akan berdampak pada pembentukan kepribadian anak dan remaja menjadi lebih dipengaruhi oleh sekolah dan lingkungan sosialnya, bahkan peran media massa mungkin akan menggantikan peran yang lain. Kurangnya perhatian orang tua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan. Pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk menghindari tanggung jawab, maka terjadilah aborsi (Rochaniningsih, 2014).



Aborsi memang banyak dilakukan remaja, menurut Wimpie, aborsi di kalangan remaja bisa terjadi karena rasa takut pada orang tua dan masyarakat sekelilingnya, serta karena peraturan sekolah. Dampak dari aborsi itu sendiri yaitu bayi yang tidak berdosa yang meregang nyawa dibunuh ibunya, dokter, atau bidan. Agama Islam punya pandangan sendiri tentang masalah aborsi. 

Seluruh fuqaha (ahli fiqih) telah sepakat bahwa aborsi setelah peniupan ruh (ada yang berpendapat 40 hari ada yang120 hari) hukumnya haram, baik yang menggugurkan tersebut ibu dari si janin, bapaknya, dokter, maupun dari seseorang yang menganiaya pihak perempuan. Aborsi ini haram karena merupakan penganiayaan terhadap jiwa manusia yang terpelihara darahnya (Januar, 2017).

Tindakan seksual dikalangan remaja di satu sisi merupakan tuntutan dari dalam diri. Mengingat usia remaja sudah pada tingkat kematangan seksual. Tapi disisi lain hal ini juga akan berpengaruh pada proses pembelajaran sosial dan akademik bagi remaja dalam menempuh pendidikannya (Nadirah, 2017). 

Banyak alasan remaja melakukan hubungan seks di luar nikah, alasan kasih sayang, cinta dan pengorbanan adalah yang paling sering dikedepankan. Utamanya inisiatif hubungan seks datang dari laki-laki. Laki-laki secara seksual memang lebih agresif dibandingkan dari seorang perempuan (Januar, 2017).

Islam merupakan agama wahyu, yang sangat besar kepeduliannya terhadap akhlaqul karimah dalam konteks hubungan sesama manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi pada dasawarsa sekarang di satu aspek diakui suatu kebenaran dan kehebatan dalam menghadirkan peralatan serba modern yang dapat membantu kestabilan baik dalam hubungan dengan Allah maupun manusia dengan sesama manusia. Akan tetapi perlu diketahui di balik perkembangan tersebut dapat membawa umat manusia ke jalan yang tidak sesuai dengan tuntutan Islam, sebagaimana Sudarsono mengatakan bahwa kenakalan remaja dirasa telah mencapai tingkat yang cukup meresahkan bagi masyarakat. Kondisi ini memberikan dorongan kuat pada pihak-pihak yang bertanggung jawab mengenai masalah ini, seperti kelompok edukatif di lingkungan sekolah, kelompok hakim atau jaksa di bidang penyuluhan dan penegakan kehidupan kelompok (Sudarsono, 2015).


Dari uraian di atas telah dijelaskan mengenai pergaulan bebas dan dampaknya tentunya akan buruk terhadap para remaja, baik berdampak pada psikologis dan perilaku diri para remaja, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan terhadap kehidupan keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Dengan penjelasan tersebut setidaknya dapat memberi sedikit pengetahuan bagi remaja tentang dampak negatif dari pergaulan bebas dan dapat menjadi bahan masukan bagi orang tua untuk lebih berhati-hati lagi dan lebih memperhatikan tingkah laku dalam sehari-hari anaknya (khusnya remaja).

suatu penyimpangan seperti minum-minuman keras, tawuran antar remaja desa, pulang malam dan ada pula yang hamil di luar nikah. Di karenakan para remaja desa Sumberrejo memberi kesan yang lain bahwa pergaulan bebas itu adalah sesuatu perbuatan yang wajar-wajar dilakukan pada zaman yang serba modern ini sehingga tidak ada lagi batasan yang sebenarnya, demikian kesan wawancara dengan VR remaja desa Sumberrejo pada 19 Mei 2019. 

Sementara menurut tokoh agama dan masyarakat setempat berangapan itu akan berdampak buruk pada psikologis dan prilaku diri para remaja, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan terhadap kehidupan keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

Senin, 26 September 2022

stop bulling di sekolah

 Klasikal Kelas VIII  SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung

Senin, 26 September 2022

Kelas VIII.A 

Bidang Layanan : sosial 
Topik / Tema Layanan : Stop bulling disekolah
Layanan : Pemahaman dan Pengamalan

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah Sholih-sholeha

Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin

Pada kesempatan hari ini kita akan memahami tetang " Stop bulling di sekolah” dampak buruk bulling dan bahayanya, mari sama-sama kita simak dalam tayangan video dan pptnya.


 

Kamis, 22 September 2022

10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAP MENYENANGKAN

 Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


Semangat Subuh


10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAP MENYENANGKAN


1. Satu huruf Al-Qur'an satu kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan Anda.


2. Al-Qur'an, seluruhnya, adalah kebaikan. Menghafal tak hafal-hafal berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik. Bukankah Anda menghafal untuk mencari kebaikan.


3. Ketika Anda menghafal Al-Qur'an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat. Rasulullah saw menyebut 70 syuhada dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua. Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat?


4. Menghafal Al-Qur'an ibarat masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya Anda betah, bukan ingin buru-buru keluar. Menghafal tak hafal-hafal adalah cara Allah memuaskan Anda menikmati taman itu. Terseyumlah.


5. Ketika Anda menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, selama menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda tidak sedang melakukan maksiat. Semakin lama durasinya, semakin bersih.


6. Memegang mushaf adalah kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan. Anda sudah mendapatkan hal itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal.


7. Adakalanya kita banyak dosa. Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain kecuali itu.


8. Tak hafal-hafal adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita. Allah tak memberikan ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya. Jika kita tidak senang dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya selama ini kita mencintai. Ini yang disebut: Dikengenin ayat.


9. Menghafal tak hafal-hafal tentu melelahkan. Inilah lelah yang memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. Semakin lelah semakin sholeh.


10. Menghafal tak hafal-hafal, tandanya Anda di pintu hidayah. Berat tandanya jauh dari nafs u. Jauh dari nafsu tanda

nya dekat dengan ikhlas. Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.


Copas


https://t.me/semangatsubuh


Selamat menjalankan ibadah sholat subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin

Selasa, 06 September 2022

BAHAGIA DALAM MERAIH CITA-CITA

HIDUP BAHAGIA DALAM MERAIH CITA-CITA

 Hari/Tanggal                       : Selasa, 6 September 2022

Jam ke- 1  kelas                    : IX. A.

 

Assalamu'alaikum wr.wb

Subhanalloh, ananda sholeh dan sholehah bagaimana kabarnya hari ini? 

Barang siapa mengenali dirinya sendir maka sesungguhnya dia telah mengenali Robbnya. Artinya semakin kita mengenali diri kita maka kita akan sangat mudah mengimani siapa pencipta kita apa tugas dan maksud keberadaan kita di hidupkan oleh  Alloh Robbulalamin.

Semoga dengan terus mengasah ilmu pengetahuan dan keimanan  akan menghantarkan kita kepada ketaatan kepada Alloh menjadikan kita hamba yang sukses dalam kehidupan dunia apalagi kehidupan akhirat yang selama-lamanya.

Wassalamualaikum wr.wb.

 

1.     Materi /Topik Bahasan                :         Hidup bahagia dalam meraih cita-cita.


2.     Tujuan Layanan                          :         Agar siswa dapat mencapai kematangan intelektual Guna mencapai kehidupan yang bahagia.            

3.     Fungsi Layanan                         :         Pemahaman


BAHAGIA DALAM MERAIH CITA-CITA

Manusia secara kodrati selain sebagai makhluk individu juga sebagai makluk sosial. Manusia diciptakan selain memiliki kemampuan-kemampuan mengaktualisasikan kemampuannya secara individu juga diharapkan memiliki kemampuan berinteraksi sosial secara baik. Manusia dalam hidupnya senantiasa mencari dan mencari apa yang disebut dengan kebahagiaan. Kebahagiaan yang hakiki tidak dapat diukur dengan ukuran yang bersifat duniawi semata, misalnya: kekayaan, derajat atau titel yang disandang dll. Kebahagiaan tersebut sebenarnya terletak pada kemampuan individu tersebut dalam menyesuaikan diri. Menyesuaikan diri baik pada diri sendiri maupun pada lingkungannya. Seseorang akan bahagia jika dapat menyadari tentang kelemahan dan kelebihan yang ada pada dirinya.

 

Manusia akan memperoleh kebahagiaan jika dapat menyesuaikan diri terhadap kelemahan dan kelebihannya pada lingkungan sekitarnya. Sesukses apapun manusia dalam urusan duniawi jika manusia tersebut tidak dapat beradaptasi pada lingkungan sekitarnya maka kebagaiaan yang dia raih belum sempurna, lebih-lebih jika manusia tersebut mengalami salah suai (malladjusment). Sebagai seorang individu, maka suatu hal yang mutlak jika setiap siswa didik haruslah menyadari tentang kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya. Dengan menyadari hal tersebut maka tidaklah sulit siswa didik tersebut untuk membawa diri dalam lingkungan sekitarnya.

 

Salah satu faktor yang memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan maupun kegagalan siswa didik dalam beradaptasi pada lingkungannya adalah pola asuh orang tua. Dengan pola asuh orang tua yang tidak tepat tidak menutup kemungkinan akan muncul siswa didik yang memiliki kepribadian yang egois, mau menang sendiri, agresif dan tidak menutup kemungkinan memunculkan siswa didik yang berjiwa destruktif (merusak).

Salah satu cara yang tepat untuk membentuk kepribadian yang bagus sehingga dapat diterima dalam lingkungan sosial dengan baik maka siswa didik haruslah berlatih untuk berinteraksi dengan lingkungan sebaik mungkin. Salah satu ajang berlatih berinteraksi sosial adalah ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa didik tersebut selalu dan selalu berinteraksi dengan orang lain. Kegiatan tersebut antara lain: aktif dalam kepengurusan OSIS, kegiatan Pramuka, kegiatan PMR dll.

            Dengan peran aktif dalam organisasi yang bersifat positif maka akan banyak sekali manfaat yang diraih, antara lain: dapat menghargai orang lain, bisa menerima pendapat orang lain, mampu mengemukakan pendapatnya pada orang lain, mampu mengendalikan emosi, dll. Dalam kehidupan sehari-hari akan nampak nyata perbedaan individu yang terbiasa berorganisasi sejak kecil dibanding dengan individu yang tidak pernah berkecimpung di organisasi. Akan terlihat nyata bagaimana pola sikap, pola pikir dan pola bicara pada mereka yang berbeda. Dengan berlatif dalam berorganisasi akan muncul individu-individu yang memiliki rasa percaya diri, tetapi jauh dari pribadi yang sombong.

banyak sekali ketinggalan informasi-informasi yang sangat penting, untamanya sehubungan dengan masa depannya. Hasil akhir, walaupun Dia Berhasil lulus dengan nilai sangat memuaskan tetapi Dia gagal masuk ke SMA Negeri favorit  yang selama ini diidam-idamkan. Sementara banyak temannya yang kategori prestasinya di bawah kata berhasil masuk SMA Negeri favorit. Jadi, faktor kecerdasan saja tanpa didukung oleh kemampuan berinteraksi sosial kadang-kadang hasilnya mengecewakan.

 

Lembar Kerja Siswa

1. Apa tujuan hidup manusia berdasarkan Al-Qur’an Surat Al-Mulk ayat 2 ?

2. Bagaimana cara untuk mencapai tujuan hidup kita berdasarkan Alquran Surat Al-Bayyinah Ayat ke 7 dan 8?

3. Apa ukuran kebahagiaan hidup dalam Al-Quran Surat Az-Zukruf ayat 35?

Senin, 29 Agustus 2022

peran teman

 PERAN TEMAN SEBAYA

Hari/Tanggal                        : Selasa, 30 Agustus 2022

Jam ke-1 kelas                    : IX A

Assalamu'alaikum wr.wb

Apa kabar ananda sholeh dan sholehah, bagaimana kabarnya hari ini? 

Semoga Alloh SWT tetapkan iman dan islam kita semua....... 

pada hari ini kita akan membahas topik materi  

Materi                                      : Peran teman sebaya dalam pengembangan karier.

Bidang Bimbingan                : Karir

Jenis Layanan                       : Informasi

Tujuan Layanan                   : Agar siswa dapat mencapai kematangan karier.       

Fungsi Layanan                   : Pengembangan.

Untuk mencapai karir, banyak sekian  faktor yang mempengaruhinya baik positif maupun negative. Salah satu  faktor tersebut adalah peranan lingkungan.

·      Peran Teman Sebaya

Peran teman sebaya dalam upaya individu untuk mengembangkan karirnya antara lain,  sebagai berikut :

Ø  Peran positif, antara lain :

a.    Memberikan informasi yang kita perlukan

b.    Memberikan motivasi / dorongan untuk belajar.

c.    Dapat bertukar pikiran untuk menambah wawasan.

d.    Memberikan hiburan saat kita sedih.

e.    Menegur kita apabila salah.

f.     Selalu ada saat dibutuhkan

g.    Selalu memaafkan kesalahan kita

 

Ø  Peran negatif, antara lain :

a.    Suka memaksakan kehendak.

b.    Suka mengganggu saat kita sedang belajar.

c.    Mengajak kita untuk melakukan hal-hal yang dilarang.

d.    Memusuhi siapa saja yang tidak mau menuruti keinginannya.

e.    Suka mencari kesalahan orang lain

Dan masih banyak lagi pengaruh dan peranan dari teman sebaya.

Sebagai manusia yang sempurna dengan bekal akal pikiran, dengan penuh  penuh kecerdasan, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk dapat memilih teman, antara lain kita harus mau belajar dari pengalaman orang lain, membaca buku / koran, mendengarkan berita di tv dan radio, dsb.

Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kita  banyak memiliki teman, berdasarkan pengalaman hidup yang kita peroleh dari lingkungan sekitar kita.

Agar kita tidak mudah terpengaruh dengan peran negatif  teman sebaya, kita harus memiliki pribadi yang tangguh

·      Pengembangan Karir

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan karir yaitu:

a.    Mampu mengenal diri sendiri.

Kita harus mengetahui kelebihan dan kelemahan diri, mengenal lingkungan kita.

b.    Menentukan tujuan.

Mengerjakan suatu pekerjaan tanpa adanya tujuan yang pasti dan njelas, maka pekerjaan yang kita lakukan adalah sia-sia.

c.    Menentukan langkah / cara untuk mencapai tujuan.

Menentukan apa yang kita lakukan adalah hal yang penting, karena hal itu akan memandu kita untuk berjalan lebih terarah, teratur, dan lebih cepat mencapai tujuan.

d.    Berdisiplin.

Segala sesuatu yang dilakukan penuh displin/ketepatan, pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik

e.    Selalu waspada terhadap perilaku teman sebaya.

Karena bagi remaja teman adalah segalanya melebihi daripada hubungannya dengan keluarga.

 

Remaja merupakan pribadi yang labil, mereka  cenderung berteman dengan sekelompok teman sebayanya, walau kadang remaja tersebut belum memahami betul perilaku temannya tersebut. Oleh  sebab itu remaja  perlu mengetahui dan memahami pergaulan yang baik di luar rumah dengan teman sebaya baik teman pria/wanita. Untuk itu, sebagai remaja yang cerdas harus mampu memahami perannya sebagai pria atau wanita yang wajar, sehingga dalam pergaulan remaja tersebut tidak mengalami hambatan.

Beberapa contoh Pemanfaatan kegiatan diluar rumah dan sekolah dengan teman sebaya untuk pengembangan karir, antara lain ; Remaja Masjid, Tutor TPA / TPQ, Kelompok pengajian remaja / madrasah, Kajian Kitab, Karang Taruna, Himpunan pecinta alam, Komunitas peduli lingkungan, Pramuka,  volly, sepak bola, badminton, dan sebagainya.

Untuk memanfaatkan hubungan teman sebaya baik pria maupun wanita hendaknya harus dapat bersikap santun, ramah, toleransi, ikhlas membantu teman, saling mengingatkan, tidak sombong jika berprestasi dan tidak rendah diri bila gagal.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, dalam pengembangan karir baik pria maupun wanita antara lain :

a)    Untuk menentukan karir  perlu memahami kemampuan baik bakat maupun minatnya.

b)    Persahabatan itu penting, karena tanpa teman kita tidak bisa bertukar pikiran, untuk itu kita harus selalu menghargai dan menghormati teman.

c)    Kedudukan  pekerjaan, keahlian tidak perlu dibeda-bedakan antara pria dan wanita, semua punya kemampuan yang saling menunjang.

d)    Peran teman sebaya cukup besar dalam pengembangan karir, oleh sebab itu remaja harus mampu memanfaatkan persahabatan dengan teman sebaya dengan baik, agar remaja  lebi punya semangat untuk mengembangkan karirnya.

yuk kita saksikan ppt / video pembelajaran berikut

 

Lembar Kerja Siswa

1.  Sebutkan minimal lima jenis pekerjaan yang ada dilingkungan  sekitar anda?...

     apa yang menjadi tugas dari pekerjaan tersebut?....


2.    Apa peran teman sebaya dalam pengembangan karier anda?


3.  Kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa dilakukan saat ini untuk mengembangkan karier anda kelak?

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...