Komponen |
: |
Layanan Dasar |
Bidang Layanan |
: |
Belajar |
Topik / Tema Layanan |
: |
Belajar efektif dan efisien |
Kelas / Semester |
: |
8 / Ganjil |
Alokasi Waktu |
: |
1 x 40 menit |
Tujuan Layanan
1.
Peserta
didik/konseli dapat memahami pengetian belajar
2.
Peserta
didik/konseli dapat memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN
Belajar adalah sebuah model pembelajaran dimana peserta
didik belajar bekerja sama dalam sebuah kelompok untuk menyelesaikan tugas
belajar. Menurut Modjiono (1992:61), metode belajar kelompok dapat diartikan
sebagai format belajar mengajar yang menitikberatkan kepada interaksi anggota
yang satu dengan anggota yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan
tugas-tugas belajar secara bersama-sama. Jadi, belajar kelompok adalah kegiatan
belajar dalam kelompok dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan yang ada.
Tujuan dari belajar kelompok adalah
untuk mengembangkan cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah,
mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi, meninggikan rasa percaya
diri terhadap kemampuan siswa. Selain itu, belajar kelompok juga bertujuan agar
siswa dapat memahami dan menghargai orang lain.
Manfaat dari belajar kelompok :
- Dengan
membentuk kelompok belajar, dapat memotivasi semangat belajar antara teman
satu dengan lainnya.
- Saling
berbagi informasi dan pengetahuan antara teman.
- Membangun
komunikasi timbal balik dengan adanya diskusi.
- Meringankan
tugas yang dberikan karena dikerjakan bersama.
- Mengoptimalkan
kemampuan berpikir siswa dalam menanggapi suatu permasalahan
- bekerja
sama dalam menyelesaikan tugas dan bersosialisasi di luar sekolah.
- Belajar
lebih menyenangkan karena dikerjakan secara berkelompok.
- Meningkatkan
kualitas kepribadian, seperti adanya kerja sama, toleransi, berpikir
kritis dan disiplin.
Belajar kelompok yang efisien :
- Pilih teman
yang paling cocok untuk bergabung dalam satu kelompok yang terdiri dari
3-5 orang. Dengan anggota yang tidak terlalu banyak diharapkan lebih fokus
dalam berdiskusi.
- Tentukan
dan sepakati bersama, kapan, di mana dan apa yang akan dibahas serta apa
yang perlu dipersiapkan untuk keperluan belajar kelompok. Hal ini penting
agar semua anggota dapat mempersiapkan diri akan materi yang akan
didiskusikan.
- Setelah
berkumpul secara bergilir tetapkan siapa pimpinan kelompok yang akan
mengatur diskusi dan siapa penulis yang akan mencatat hasil diskusi.
- Ciptakan
suasana belajar yang serius tapi santai.
- Rumuskan
pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan bersama dan batasi ruang
lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
- Bahas dan
pecahkan setiap persoalan satu persatu sampai tuntas. Berikan kesempatan
kepada setiap anggota untuk berpendapat, lalu kaji bersama manakah yang
paiing tepat.
- Bila
terdapat persoalan yang tidak dapat dipecahkan atau tidak ada kesepakatan
antar anggota, tangguhkan saja kemudian minta pendapat guru. Lanjutkan ke
persoalan yang lain.
- Kesimpulan
hasil diskusi dicatat penulis, lalu dibagikan kepada anggota kelompok
untuk dipelajari lebih lanjut di rumah masing-masing.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam KKB adalah :
a. Pembentukan Kelompok
Kelompok dalam KKB dibentuk
atas bimbingan wali kelas, Guru BK atau prakarsa siswa sendiri. Besarnya
anggota KKB 5 sampai 8 orang, apabila KKB terlalu banyak anggotanya
dimungkinkan akan berubah fungsinya menjadi arena gosip.
Dalam
pembentukan KKB perlu diperhatikan :
1.
Jarak antara rumah dengan tempat belajar.
2. Kemampuan anggota.
3. Kualitas anggota.
4. Jenis kelamin, diusahakan tiap
kelompok terdapat siswa putra dan putri.
Musyawarahkan
nama kelompok, tetapkan nama yang menarik dan bermakna. Boleh berupa nama-nama
tokoh, singkatan-singkatan yang bermakna, nama kota/negara/tempat yang menarik dan semua anggota kelompok menjadi bangga bila
nama itu disebut. Contoh :
ARAGANI : Anak Rajin
Gabung Di Sini
CLEOPATRA : Clubnya Orang
Patuh Dan Trampil
ALBATROZ :
Anak loyal Bagus Trampil Obyektif dan Zopan
ARIZONA :
Anak Rajin Zopan dan Bijaksana
PITAGORAS :
Pintar Tangguh Gotong Royong Rajin dan Semangat
PITALOKA :
Pintar Tangguh Loyal dan Kompak Dan lain – lain
Selanjutnya rumuskan Aturan, Undang – undang atau Tata
Tertib Kelompok. Agar lebih mentereng point – point aturan itu boleh kamu
namakan pasal-pasal. Tetapkan aturan-aturan yang berkaitan dengan kedisiplinan,
kerapian, kerajinan, kesopanan, kekompakan dan motivasi pencapaian prestasi
belajar.
Contoh :
Pasal 1 : Semua anggota kelompok
harus selalu berpenampilan rapi
Pasal 2 : Semua anggota kelompok harus saling menjaga
kekompakan, dsb,
Lengkapi aturan / tata tertib kelompok dengan sanksi bagi
pelanggar. Hindari sanksi / hukuman fisik, rumuskan sanksi yang bersifat
kreatif dan mendidik, yang bila sanksi itu diterapkan justru bisa menambah
kekompakan dan keakraban. Contoh : Membawa makanan ringan saat pertemuan
kelompok sebatas kemampuan, membersihkan meja kursi anggota selama 3 hari
berturut-turut, menggantikan kerja piket, mentraktir anggota kelompok sebatas
kemampuan, dan lain-lain.
b. Tempat Belajar
Tempat
penyelenggaraan KKB, diantaranya :
1.
Di rumah anggota dengan diatur bergiliran.
2.
Di ruang kelas pada sore hari.
3.
Di tempat lain yang memenuhi syarat antara lain adanya
meja, kursi, penerangan dan kenyamanan.
c. Persiapan Belajar
Agar KKB benar-benar
bermanfaat, setiap anggota wajib menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat belajar.
Bahan dapat berupa soal-soal yang akan diselesaikan PR, tugas-tugas yang akan
dilaporkan hasilnya, dan sebagainya. Alat-alat dan sumber belajar seperti buku
referensi dan kamus harus pula disiapkan.
d. Pengantar Bicara
Secara bergiliran tiap
pertemuan KKB diantarkan oleh seorang anggota, untuk membuka suatu pertemuan
dan menyebutkan apa-apa yang akan dibahas agar tujuan KKB tidak menyimpang.
Pembuka pertemuan sekaligus bertindak sebagai ketua saat itu.
e. Waktu Belajar
Waktu pelaksanaan KKB harus
dijadwalkan hari dan waktunya / jam berapa. Setiap anggota harus disiplin
mentaati jadwal yang telah disepakati. Lama pelaksanaannya bisa 1,5 jam efektif
ditambah 15 menit istirahat. Waktu yang terlalu lama dimungkinkan digunakan
untuk bergurau atau ngobrol.
f. Cara Pelaksanaan
Berbagai cara untuk membangkitkan KKB diantaranya :
1. Membahas dan menyelesaikan soal.
2. Tanya jawab.
3.
Memahami kata dan istilah yang cukup kompleks.
4.
Mencatat pertanyaan untuk diajukan kepada guru di kelas,
dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar