Komponen |
: |
Layanan
dasar |
|
|||
Bidang Layanan |
: |
Pribadi |
|
|||
Topik / Tema
Layanan |
: |
Allah SWT selalu hadir di
dalam hidupku |
|
|||
Aspek
Perkembangan |
: |
Landasan Hidup
Religius |
|
|||
Capaian
Layanan |
: |
Peserta didik mampu menunjukkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
melalui penumbuhan kebiasaan perilaku yang sesuai
dengan agama dan kepercayaannya seperti
pemahaman tentang tujuan
dan arah hidup serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari |
|
|||
Kelas/Semester |
: |
VII/Ganjil |
Dimensi
PPP |
: |
Mandiri,
Gotong Royong. |
|
Fase |
: |
D |
Alokasi
waktu |
: |
1 X 40
Menit |
ALLAH SWT SELALU HADIR DI DALAM HIDUPKU
Mengenal Allah SWT
Ibadah tidak hanya terfokus pada ibadah dalam
masjid, gereja dan sebagainya, tetapi ibadah dapat mencakup keseluruhan
aktifitas hidup kita. Ibadah dapat kita lakukan dengan hati, dengan lisan dan
dengan amal perbuatan sehari-hari. Ada pepatah mengatakan tak kenal tak sayang,
tak sayang tak cinta. Pertanyaannya sekarang sudahkah kita dicintai Allah SWT?
Bagaimana kita akan berharap dicintai Allah SWT, sedangkan kita sendiri tidak
berusaha mengenalnya! Padahal jelas Allah SWT itu Maha Pengasih dan Penyayang!
Ada beberapa ikhtiar yang bisa kita
lakukan agar kita dapat mengenal lebih dekat
dengan Allah SWT kita, yaitu :
1.
Berusahalah
merenung dan berdzikir, bahwa kita ini adalah makhluk yang selalu membutuhkan
pertolongan-Nya, kita adalah ciptaan Allah SWT yang selalu merasakan Allah SWT
hadir diantara kita.
2.
Bersyukurlah
atas semua karunia nikmat yang diberikan-Nya. Kita diberi kesehatan, kekuatan,
dll. Mari kita gunakan untuk beribadah kepada-Nya. Kita harus selalu bersyukur
baik dikala susah maupun dikala senang
3.
Perkaya
diri kita dengan ilmu pengetahuan, yaitu dengan sungguh dalam belajar.
4.
Kalau ilmu pengetahuan sudah kita dapat,
marilah kita gunakan untuk mengkaji kitab-kitabnya. Agar ibadah kita lebih
mantab dan bermakna kalau kita landasi dengan ilmu pengetahuan yang luas.
5.
Berusaha mengenal tanda-tanda kebesaran Allah
atau ciptaan Allah SWT, diantaranya :
a.
Penciptaan Langit
Langit merupakan ciptaan Allah yang sangat indah. Setiap manusia yang
suka memperhatikan langit, baik di malam hari maupun siang hari, pasti akan
merasakan ketakjuban luar biasa. Tidak hanya sebatas itu, manusia pun sudah
menembus angkasa untuk mengekplorasi bulan dan planet lainnya.
b.
Penciptaan Bumi
Bumi dan segala keindahannya ini sangat kaya dengan ayat-ayat Allah
yang begitu luar biasa. Bahkan, hingga saat ini, manusia belum mampu mengungkap
semua tabir misteri di bumi. Lautan, gunung-gunung, samudera yang terbentang
luas, gurun pasir, dan yang lainnya sangatlah berkesinambungan serta penuh
hikmah dalam penciptaannya. Semua ini dicipatakan Allah untuk manusia dan tidak
sepantasnya kita ingkar kepada-Nya.
c.
Lautan
Coba
kita renungkan bagaimana Allah telah menundukkan lautan untuk manusia dengan
kapal? Dapatkah kita bayangkan bagaimana kapal-kapal mampu berlayar mengarungi
lautan luas ? Ilmu pengetahuan engungkapkan bahwa hal ini terjadi karena adanya perbedaan jenis air laut dan
kapal serta terciptanya ruang udara yang membuat kapal bisa mengapung.Walaupun begitu, ilmu
pengetahuan hanya mengungkap tetapi tidak menciptakan. Hal ini semakin
mempertegas kekuasaan Allah dan kebesarannya.
d.
Hubungan Angin dengan Air Hujan Air hujan yang
diturunkan ke bumi oleh Allah adalah nikmat yang tidak terhingga. Walaupun
manusia sudah mampu
membuat hujan buatan, hujan alami ciptaan-Nya tetap tidak dapat tergantikan.
Coba kita bayangkan jika suatu tempat tidak diguyur hujan dalam jangka waktu
lama. Daerah itu pasti akan kering kerontang. Saat tempat ini diguyur hujan,
maka tumbuhlah berbagai jenis tumbuhan.
e.
Awan
Awan
merupakan fenomena unik dari sebuah proses terjadidan turunnya hujan. Awan
diciptakan untuk melindungi manusia dari terik sinar matahari. Selain itu, awan
akan menjadi dominan saat berlangsung musim hujan. Adanya sirkulasi musim dan
cuaca ini, membuat keseimbangan cuaca bumi akan terjaga.
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik
1. Apa
yang sudah anda lakukan untuk dapat menjalankan perintah agama dengan baik dan
benar?
2. Hambatan-hambatan
apa sajakah yang mungkin timbul dalam upaya-upaya menjalankan perintah agama
dengan baik dan benar?
3. Apa
yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar