Selasa, 29 Oktober 2024

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

 

 Materi /Topik Bahasan                             :     Menghargai perbedaan dan keberagama.

 

 Bidang Bimbingan                                      :     Sosial

 

Jenis Layanan                                             :     Informasi


Tujuan Layanan                                       :     Agar siswa dapat mencapai kematangan berprilaku

                                                                         Sosial.                                        

                                                                            

Fungsi Layanan                                          :     Pemahaman

 

Sasaran Layanan/Semester                          :     Kelas VIII / Ganjil

Tempat Penyelenggaraan                            :      Ruang Kelas

 

Waktu Penyelenggaraan                             :     1 X 40 menit


Penyelenggara Layanan                              :     Guru BK


MATERI ;



ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb.


pada kesempatan ini kita akan mendapatkan bimbingan dengan materi menghargai perbedaan dan keberagaman

            Negara Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau dan lautan yang sangat luas. Yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, bahasa daerah, adat istiadat, agama dan kepercayan, ras, warna kulit, peradaban yang berbeda. Hal tersebut menunjukan bahawa negara kita banyak perbedaan dan keberagaman.

Perbedaan dan keberagaman merupakan aset dan sumber daya yang perlu dikembangkan, semua itu merupakan

kekayaan bangsa Indonesia. Adanya perbedaan dan keberagaman bangsa Indonesia itu akan menjadi modal dasar pembangunan bangsa kita sendiri, jika kita saling menghormati dan menghargai adanya perbedaan dan keberagaman tersebut. Sebaliknya jika masyarakat Indonesia tidak mau saling menghargai dan menghomati adanya perbedaan dan keberagaman tersebut, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah. Misalnya :

perkelahian antar suku, kekerasan, pelecehan, penghinaan dan sebagainya.

            Perlu difahami bahwa perbedaan pendapat, perbedaan peradaban akan tampak dalam perbedaan bersikap dan berperilaku. Apabila remaja banyak belajar tentang karakter lintas budaya, agama, suku, keadaan sosial ekonomi dalam masyarakat, tentu akan menjumpai keberagaman, masing-masing akan memiliki keunikan sendiri-sendiri. Bila kita dapat menikmati, mempelajari, menghormati dan menghargainya pasti akan menemukan sesuatu, yang merupakan kelebihan yang bisa kita banggakan.

            Oleh karena itu remaja harus belajar mengendalikan diri untuk tidak mudah terpengaruh atau bersikap emosional bila menjumpai bentuk sikap prilaku yang berbeda atau menyinggung perasaan. Jadi akan lebih baik bersikap rasional serta mempelajari faktor latar belakang permasalahan terlebih dahulu.

            Suatu fenomena yang sering kita jumpai saat ini, kenakalan dan kekerasan yang terjadi pada remaja, khususnya terjadi pada pelajar akhir-akhir ini, menunjukkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Berbagai kekerasan dan tawuran pelajar diberbagai kota di Indonesia, mengejudkan semua fihak dan merupakan permasalahan yang serius yang harus segera dicarikan penanganannya secara tepat. Kenakalan dan kekerasan pelajar menunjukan adanya permasalahan pada diri siswa, dimana dalam memandang perbedaan dan keberagaman tersebut hanya secara dangkal dan emosional semata. Oleh karena itu remaja harus belajar membangun interaksi yang sehat dengan lingkungannya.

            Kondisi tersebut menunjukkan bahwa cenderung untuk lebih menggunakan bahasa kekerasan dari pada bahasa santun dan beradab. Hal tersebut merupakan masalah yang sangat besar dilingkungan masyarakan dan harus segera diatasi. Jika pembiaran dilakukan terus menerus tanpa ada upaya untuk menangani, sama artinya dengan memberi peluang untuk timbulnya masalah yang lebih komplek.

            Begitu juga bentuk kekerasan yang sudah meluas di dunia maya melalui internet. Pelecehan, penghinaan, ancaman, pencemaran nama baik maupun bentuk pelecehan lainnya merupakan kekerasan psikhologis. Media masa memiliki andil besar dalam menumbuhkan aklim kekerasan di masyarakat melalui tayangan berita kekerasan secara terus menerus. Informasi tentang kekerasan yang ditayangkan terus menerus, tanpa ada tindakan nyata untuk mengatasinya, timbul kesan “pembiaran” sehingga menyebabkan akumulasi tentang kekerasan menjadi hal biasa. Hal tersebut meembentuk sudut pandang yang keliru pada masyarakat, masyarakat akan memandang kekerasan merupakan hal yang biasa serta melemahkan kepekaan masyarakat itu sendiri.

            Tingkat kekerasan dikalangan remaja hingga tingkat tertentu akan menjadi indikator awal kehancuran sebuah bangsa.

            Mengejalanya prilaku agresif dan kekerasan dikalangan remaja/pelajar, salah satu faktor penyebabnya adalah kelalaian yang terjadi sejak dini, toleransi/pembiaran oleh orang tua, orang-orang yang lebih dewasa dan

Guru terhadap prilaku agresif ringan, baik di rumah ataupun di sekolah. Oleh karena itu peran komunitas karakter

(orang tua, sekolah,institusi keagamaan, media, pemerintah dan masyarakat) menjadi sangat penting, dan hendaknya dapat memberikan keteladanan, pembiasaan dan intervensi yang positif secara konsiten, tarus menerus. Dengan demikian akan membentuk sebuah pribadi, budaya dan karakter yang kuat bagi remaja/pelajar.

  Lembar Kerja Siswa

1.     Apa dampak adanya perbedaan dan keberagaman bagi bangsa Indonesia? Jelaskan!

2.    Contohkan dampak positif dan dampak negatif yang berkaitan dengan adanya perbedaan dan keberagaman di kelas kalian!


stop bullying

 

Komponen 

:

Layanan Dasar

Bidang Layanan

:

Belajar Sosial

Topik / Tema Layanan

:

Stop Bullying

Kelas / waktu

:

VII tgl, 29 Oktober  2024

Pengampu

:

Yulian Wilyanus


Tujuan Layanan:

Peserta didik dapat menciptakan suasana lingkungan pendidikan sekolah tanpa kekerasan. 

Apersepsi : 

Menanyakan kesiapan peserta didik/konseli untuk mengikuti bimbingan

Memeriksa atribut kelangkapan 

Memulai dengan mengungkapkan kondisi akhir-akhir ini dimana tindakan perundungan atau kekerasa marak / banyak terjadi dimana-mana tidak ketinggalan dikalangan pelajar. Diawali ejek-ejekan, becanda yang berlebihan menjadi penyebab terbanyak keributan antar pelajar baik sesama teman dikelas antar kelas bahkan menyulut tawuran pelajar antar sekolah.


Diawali bercanda, verbal, fisik menjadi Bullying !!! 


Materi bimbingan :

Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tak berdaya. (Sejiwa, 2008).

Peserta didik dapat menciptakan suasana lingkungan pendidikan sekolah tanpa kekerasan. dan dapat menumbuhkan rasa empati, berjiwa penolong, tidak diam ketika melihat seseorang yang sedang dibully.





Evaluasi

1. Proses : 

Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.

2. Hasil : 

Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.


Kamis, 24 Oktober 2024

BAHAYA ROKOK DAN DAPAKNYA

 

Komponen                    

:

Layanan dasar

 

Bidang Layanan

:

Sosial

 

Topik / Tema Layanan

:

Bahaya Rokok dan Dampaknya

 

Aspek  Perkembangan

:

Landasan Perilaku Etis

 

Capaian Layanan

:

Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang sesuai dengan norma dan etika pada kehidupan bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki komitmen moral terhadap sistem etika dan nilai sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.

 

Kelas/Semester 

:

VII/Ganjil

Dimensi PPP

:

Mandiri

 Fase

:

 D

Alokasi waktu

:

1 X 40 Menit


Materi;
Assalamualaium Warohmatullohi Wabarokatuh.
peserta didik sekalian patut kiranya kita bersyukur kehadirat ilahirobby Alloh SWT, yang telah menjadikan kita sebagai manusia yang ber-iman dan bertaqwa kepada Nya... lebih lagi kita dijadikan sebagai manusia yang mau belajar tentang ilmu pengetahuan, tentang baik dan buruk, halal dan haram serta yang berbahaya terhadap kesehatan tubuh kita.
pada kesempatan bimbingan hari ini kita akan membahas tentang bahaya merokok dan dampaknya, mudah-mudahan Alloh SWT, membuka hati dan Fikiran kita untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang mudorot. 

BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA

a.  Pengertian Rokok

Menurut Wikipedia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Ada banyak bentuk rokok, diantaranya :

1.  Rokok Kretek Batang, yaitu tembakau yang dibungkus kertas, ada yang kretek dan filter

2. Rokok Cerutu, yaitu Sejenis rokok dengan tembakau murni dalam bentuk lembaran.

3.  Rokok Pipa/Canglong, yaitu rokok dengan tembakaunya langsung dimasukkan ke dalam pipa lalu dibakar

4.  Rokok Shisa, yaitu rokok ini lebih dikenal dengan rokok arab yang tembakaunya dicampur dengan buah-buahan

5.  Rokok Susur, yaitu tembakau yang langsung dihisap dan dicampur daun sirih, kapur dan pinang

6.  Rokok Kunyah/Permen, yaitu produk tembakau yang dihisap seperti permen

7.  Rokok Elektrik, yaitu e-cigarette. Sebuah inovasi baru dari bentuk rokok tradisional menjadi rokok modern. 

Dampak negatif Rokok Bagi Kesehatan

1.      Dampak bagi perokok pasif

v  Angina

Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung

v  Asma

Mengalami kesulitan bernafas

v  Alergi

Iritasi akibat asap rokok antara lain
Iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.

v  Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin.

 

2.      Dampak Negatif Rokok Pada Perokok Aktif

v  pusing,

v  kepala terasa berputar,

v  halusinasi ringan,

v  mual,

v  muntah,

v  gangguan fungsi paru, liver dan jantung.

v  Tingkat Kronis akan mengalami kerusakan fungsi intelektual.

v  Kanker paru-paru, penyakit jantung  sampai pada kematian

 

 

pentingnya disiplin belajar

 

Komponen                      

:

Layanan dasar

 

Bidang Layanan

:

Belajar

 

Topik / Tema Layanan

:

Pentingnya Disiplin Belajar

 

Aspek  Perkembangan

:

Kematangan Intelektual

 

Capaian Layanan

:

Peserta didik mampu menentukan alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan sesuatu secara mandiri, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

 

Kelas/Semester 

:

VII / Ganjil

Dimensi PPP

:

Mandiri, Kreatif

 Fase

:

 D

Alokasi waktu

:

1 X 40 Menit


Materi;
assalamualaikum wr,wb.
Alhamdulillah bersyukur kita kepada Alloh SWT, karena kita semua masih diberi kesempatan oleh Nya untuk menjalankan aktifita keseharian kita...
semoga kita dalamkeadaan sehat walafiat dikuatkannya azam kita untuk selalu tafaquh fiddin, selalu senang belajar insya Alloh!!!


PENTINGNYA DISIPLIN BELAJAR

Pengertian Disiplin Belajar

       Disiplin adalah sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semau ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Disiplin belajar adalah membiasakan diri dalam menuntut ilmu dengan tugas belajar setiap saat dan tidaka memaksakan untuk belajar sehari penuh tapi dengan belajar sedikit demi sedikit

Tujuan Disiplin Belajar

       Tujuan disiplin belajar adalah menjadikan peraturan yang ada di sekolah sebagai pendukung untuk giat belajar dan bukan sebagai alat untuk mencambuk demi masa depan

Hal-hal yang harus Diperhatikan untuk Disiplin belajar

a.     Mengerti maksud dan tujuan memasuki suatu sekolah, tidak hanya sekedar untuk diketahui oleh teman.

b.    Sekolah bertujuan bekerja keras untuk mendapatkan ilmu dan bukan untuk teman-teman

c.     Belajar harus siap mental agar kelak bila ada sulitnya pelajaran sudah siap menerima kenyataan di sekolah.

d.    Harus mengikuti segala peraturan dan benar mengikuti pelajaran dengan kesungguhan hati

e.     Memiliki sopan santun terhadap guru, orang tua, keluarga dan masyarakat

f.     Tidak hanya mau menanggungnya sendiri

 

Sebagai seorang pelajar kita semua mempunyai tugas utama yaitu belajar. Proses belajar yang baik diharapkan akan dapat menghasilkan prestasi yang optimal. Oleh karena itu kita perlu memikirkan kebiasaan dan cara belajar yang baik agar dapat memperoleh hasil sesuai dengan yang kita harapkan.

Sebelum melakukan kegiatan belajar, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain sebagai berikut : 

          1.    Diri Sendiri

a.       Kita harus menumbuhkan rasa senang terhadap pelajaran yang akan kita pelajari. Hal ini sangat membantu dalam rangka menumbuhkan semangat belajar ( motivasi ) yang akan membuat kita dapat menikmati belajar dan tidak cepat bosan.

b.      Menumbuhkan rasa senang terhadap guru . Hal ini penting sekali karena apabila kita tidak senang terhadap guru maka secara langsung kita tidak akan dapat menerima pelajaran dengan baik dan tentunya kita tidak akan dapat berkonsentrasi dengan baik.

c.       Badan harus sehat dengan makan dan olah raga teratur. Badan yang sehat akan sangat membantu dalam proses belajar karena kita dapat belajar tanpa gangguan pusing, mual atau gangguan kesehatan yang lain. Seperti pepatah, “ Di dalam badan yang sehat terkandung jiwa yang kuat”, dengan demikian kita akan dapat belajar dengan baik.

d.      Menumbuhkan rasa percaya diri bahwa kita bisa melakukannya.. Munumbuhkan optimisme sangat penting untuk menumbuhkan semangat belajar, sedangkan pesimisme ( tidak percaya diri ) akan cenderung melemahkan semangat.

 

           2.       Tempat Belajar

a.    Sediakan tempat yang teratur.

Teratur dan dipersiapkan untuk belajar dan tidak bercampur dengan kegiatan yang lain. Tempat diatur dengan baik sehingga menjadikan kita mudah mendapatkan apa yang kita butuhkan.

b.    Hindari tempat yang berangin.

Tempat yang terlalu banyak angina akan cepat menimbulkan rasa kantuk dan tentunya juga kurang baik bagi kesehatan.

c.    Harus ada penerangan yang baik.

Penerangan yang baik penting sekali untuk kesehatan mata. Penerangan yang kurang akan mengganggu penglihatan dan mata cepat lelah. Sebaiknya menggunakan lampu neon dengan jarak yang cukup dengan meja belajar kita.

d.    Usahakan tempat yang tenang dari keramaian anak-anak.

Ketenangan akan memudahkan kita berkonsentrasi terhadap materi pelajaran. Tentunya juga akan lebih baik apabila jauh dari kegiatan anak-anak agar kita tidak terganggu dengan suara berisik anak-anak yang sedang bermain.

e.    Mengatur tempat dengan rapi.

Tempat yang rapi akan membuat kita nyaman dalam belajar dan kenyamanan itu akan membuat kita betah atau tidak cepat bosan .( Suasana yang berantakan dan kotor akan membuat kita malas belajar).

 

        3.          Bahan Pelajaran.

a.      Menentukan bahan yang akan dipelajari, tidak campur baur.

Menyelesaikan masalah satu persatu lebih baik dibandingkan dengan menyelesaikan beberapa masalah sekaligus. Demikian juga dengan belajar satu bidang studi tertentu satu waktu, baru selanjutnya belajar bidang studi yang lain akan lebih baik.

b.      Mentaati ketetapan diri sendiri.

Kita harus dapat mentaati aturan yang kita buat sendiri, misalnya kita akan belajar selama 20 menit, tapi berulang-ulang. Jadi kita harus mentaati waktu tersebut, tidak diselingi dengankegiatan lain yang kurang perlu misalnya ngobrol, menonton televisi, dsb.

c.      Menyediakan alat yang dibutuhkan dalam pelajaran tersebut.

Menyiapkan peralatan yang mungkin dibutuhkan dalam belajar , misalnya, mistar, pulpen, pensil, penghapus, jangka, buku-buku referensi. Maksudnya adalah agar kegiatan belajar kita tidak terputus, karena mencari alat yang dibutuhkan.

 

            4.      Waktu Belajar.

Waktu belajar disesuaikan dengan jadwal atau kegiatan kita masing-masing. Oleh karena itu penting sekali membuat program belajar atau jadwal belajar kita sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan yang satu tidak berbenturan waktunya dengan kegiatan yang lain. Sehingga dalam belajarpun kita akan tenang karena memang sudah kita rencanakan waktunya.

Berikut ini kiat-kiat mengatur waktu yang ditulis leh Heanne Shay Schummm dalam buku bejudual Sekolah? Siapa Takut ? berikut ini :

1.       Tetapkan Prioritas !

Kalau banyak yang harus dikerjakan, buatlah daftar apa yang harus dan akan dikerjakan. Lalu, urutkan setiap tugas dalam urutan 1,2,3 dan seterusnya menurut tingkat urgensi.

2.      Jangan Membenani diri dengan jadwal yang berlebihan !

Lakukanlah perubahan untuk mencapai prestasi secara bertahap. Kalau terlalu banyak yang harus kita lakukan, kita dapat menjadi bingung dengan jadwal tersebut.

3.     Luangkah waktu untuk membiasakan diri menjadi teratur !

Menjadi teratur membutuhkan pembiasaan yang cukup lama.

4.     Luangkan waktu untuk refreshing !

Waktu untuk penyegaran membantu Anda agar tetap sehat secara mental dan fisik.

5.    Jangan Menunda-nunda !

Banyak orang menunda-nunda karena suatu alasan. Mungkin tugas yang mereka hadapi terlalu sulit atau pekerjaan tersebut membuat stress. Apapun penyebabnya, menunda-nunda bisa menjadi kebiasaan buruk.

 

        5.          Istirahat.

Istirahat  yang baik bukan masalah lamanya istirahat tetapi kualitas istirahat tersebut. Istirahat yang paling adalah tidur. Jadi setelah belajar sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang berat yang menyita pikiran, agar apa yang baru saja kita pelajari dapat tersimpan baik dalam ingatan kita. Cara belajar yang baik juga akan menentukan hasil yang akan kita dapatkan, misalnya seperti berikut.

a.       Apabila sudah memiliki cara belajar yang sesuai sebaiknya dilanjutkan.

Tiap orang adakalanya memiliki cara belajar yang sesuai dengan dirinya. Hal ini dimungkinkan karena manusia memiliki type yang berbeda yatiu type auditif visual, dan kenestetik ( psikomotorik).

Ada seorang yang dapat belajar dengan baik yaitu dengan cara mendengarkan, ada yang dengan cara melihat, dan adapula yang harus mempraktekkan. Kita harus mengenali type diri kita sehingga dapat menerapkan cara belajar yang tepat.

b.      Bagi yang sulit belajar ada beberapa cara yang dapat dicoba, antara lain sebagai berikut:

                        1)      Baca keseluruhan dalam satu bab, sambil menandai hal yang penting. Menandai bagian yang penting dengan cara menggaris bawahi atau dengan spidol/stabile berwarna agar kita mudah mencarinya.

                        2)      Membaca sambil menulis pokok-pokoknya dalam catatan.

Yaitu dengan menyediakan buku khusus ringkasan yang berisi pokok-  pokok dari materi yang kita pelajari.

                        3)      Mempelajari pokok-pokoknya saja.

Dengan mempelajari bagian-bagian yang penting kemudian berusaha memberikan pengembangan dengan bahasa kita sendiri agar kita mudah untuk memahaminya.

                        4)      Membuka kembali bagian yang lupa

Berusaha mengingat apa yang kita pelajari dari bagian yang penting dan apabila lupa kita dapat membuka kembali buku  yang sebelumnya sudah kita berikan tanda.

                        5)      Menggunakan simbol-simbol tertentu untuk memadai.

Simbol yang dimaksud adalah symbol khusus yang mudah kita mengerti, misalnya dengan menggunakan spidol warna merah untuk hal yang sangat penting dan sulit, spidol kuning untuk penjelasannya dan sebagainya. Atau dengan gambar-gambar tertentu yang memudahkan ingatan kita.

                        6)      Mempraktikkan dan berlatih mengerjakan soal.  

Bidang studi tertentu memerlukan praktik untuk memperjelas teori, misalnya: matematika, IPA, olahraga, ketrampilan dan sebagainya.

Pelajaran matematika  misalnya, apabila kita sering latihan mengerjakan soal maka akan lebih mudah mengerti atau memahami materi. Juga untuk pelajaran olah raga , ada gerakan –gerakan tertentu yang harus dipraktekkan dengan benar agar tidak terjadi cedera.

                        7)      Menanyakan kepada guru.

                     Keberanian untuk bertanya harus ditumbuhkan pada diri siswa. Seperti halnya pepatah, “ malu    bertanya sesat dijalan”, artinya apabila tidak mau bertanya padahal kita tidak tahu maka akan mengalami kesulitan. Bertanya bukan berarti bodoh, tetapi untuk menjelaskan masalah. Pastilah Bapak/Ibu guru akan senang apabila siswa berani bertanya apabila ada hal yang belum jelas.

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...