Komponen |
: |
Layanan dasar |
|
|||
Bidang Layanan |
: |
Sosial |
|
|||
Topik / Tema Layanan |
: |
Bahaya Rokok dan Dampaknya |
|
|||
Aspek
Perkembangan |
: |
Landasan Perilaku Etis |
|
|||
Capaian Layanan |
: |
Peserta didik mampu menampilkan perilaku
sosial yang sesuai
dengan norma dan etika pada kehidupan bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara serta memiliki komitmen moral
terhadap sistem etika dan nilai sebagai pribadi
maupun anggota masyarakat. |
|
|||
Kelas/Semester |
: |
VII/Ganjil |
Dimensi PPP |
: |
Mandiri |
|
Fase |
: |
D |
Alokasi waktu |
: |
2 X 40 Menit |
Uraian Materi
BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA
a. Pengertian Rokok
Menurut
Wikipedia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual
dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan
dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari
merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada
kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Ada banyak bentuk rokok, diantaranya :
1. Rokok Kretek Batang, yaitu tembakau yang
dibungkus kertas, ada yang kretek dan filter
2. Rokok Cerutu, yaitu Sejenis rokok dengan
tembakau murni dalam bentuk lembaran.
3. Rokok Pipa/Canglong, yaitu rokok dengan tembakaunya langsung
dimasukkan ke dalam pipa lalu dibakar
4. Rokok Shisa, yaitu rokok ini lebih dikenal dengan rokok arab yang
tembakaunya dicampur dengan buah-buahan
5. Rokok Susur, yaitu tembakau yang langsung dihisap dan dicampur daun
sirih, kapur dan pinang
6. Rokok Kunyah/Permen, yaitu produk tembakau yang dihisap seperti permen
7. Rokok Elektrik, yaitu e-cigarette. Sebuah inovasi baru dari bentuk
rokok tradisional menjadi rokok modern.
b. Jenis-jenis Perokok
Berdasarkan jenisnya
perokok dibedakan menjadi :
1. Perokok aktif
Mereka telah terbiasa dan nyata
menghisap rokok dan menanggung sendiri akibatnya.
2. Perokok pasif
Mereka sebenarnya tidak merokok
namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya maka ia
terpaksa harus ikut menghisap asap rokok dengan segala akibatnya.
Berdasarkan jumlahnya perokok
dibagi menjadi :
1. Perokok ringan.
Perokok yang merokok atau menghabiskan
sekitar 1-10 batang rokok per hari.
2.
Perokok sedang.
Perokok yang menghabiskan sekitar 10-20
batang rokok per hari.
3.
Perokok berat.
Perokok yang menghabiskan lebih dari 20
batang rokok per hari.
c. Zat yang terkandung dalam rokok
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus
menghisap rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan
merusak jaringan otak
- Menyebabkan darah cepat membeku
- Mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa
menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia:
- Membunuh sel dalam saluran darah
- Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
- Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen
dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan
oksigen
- menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia
- Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam
paru-paru
- Menyebabkan batuk.
Sebagaimana kita ketahui zat-zat asing berbahaya
yang dihisap oleh perokok tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam asap
rokok dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 diantaranya
tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia,
polonium, dan karbon monoksida (CO). Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri
dari komponen gas 85 % dan partikel
- Bahaya Yang di Timbulkan akibat merokok
1. Bahaya merokok pada
perokok aktif dan pasif
Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari
oleh para perokok, karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan
wajib dari pemerintah yang berbunyi: “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER,
SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi,
seringkali kuatnya ketergantungan terhadap rokok membuat orang tidak mau
berhenti mengisapnya. Menurut penelitian, ternyata yang akan menerima efek
negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok
pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek
yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang
perokok aktifnya.
Adapun beberapa bahaya dan akibat yang di timbulkan oleh rokok bagi kesehatan
tubuh antara lain
a. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini
karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap
rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal.
Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal
akibat kanker paru.
b. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan
kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang
mengarah pada kanker kandung kemih.
c. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil
studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun
sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
d. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal
ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus
menular seksual.
e. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga
menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah
dikaitkan dengan merokok.
f. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang
tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
g. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan
masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya
seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung,
pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari
tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal.
Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
h. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih
besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan
orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
i. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan,
karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
j. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan
meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam
darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika
jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa
menyebabkan serangan jantung.
k. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk
jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
l. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa
disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan
parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
m. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang
sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi
ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada
kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir
yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
n. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan
risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak
pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah
dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa
menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
o. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah
tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran
napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan
secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda
di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
1. Apa itu Rokok
Kandungan Zat berbahaya dalam Rokok
v Karbon monoksida ( gas yang keluar dari knalpot)
v Aseton (penghapus Cat)
v Hidrogen sianida (Racun untuk hukuman mati)
v Amonia (Pembersih lantai)
v Methanol (bahan bakar roket)
v Toluene (pelarut Industri)
v Napthalene (bahan kapur barus)
v Arsenik (racun semut /racun tikus)
v Kadmium (dipakai pada accu mobil)
v Phenol (pemicu kanker)
v Butan (bahan bakar korek api)
v Benzopyrene (Pemicu kanker)
v Vinyl chloride (bahan plastic PVC)
v Dan lain-lain
Berdasarkan kandungan zat yang berbahaya
maka rokok sangat berbahaya bagi otak, paru-paru, jantung, pembuluh darah dan
organ lain.
Kandungan Zat dalam Asap Rokok yang dinyalakan
v
TAR
Mengandung bahan
kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.
v
Karbon monoksida (co)
gas beracun yang
dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
v
Nikotin
Salah satu jenis obat perangsang yang
dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya
kecanduan.
Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan bahwa
zat-zat kimia yang dikandung asap rokok dapat mempengaruhi orang-orang tidak
merokok di sekitarnya Perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit
kanker paru-paru dan jantung koroner.
Dampak negatif Rokok Bagi
Kesehatan
1. Dampak bagi perokok pasif
v
Angina
Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung
v Asma
Mengalami kesulitan bernafas
v Alergi
Iritasi akibat asap rokok antara lain
Iritasi mata, sakit kepala, pusing,
sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.
v
Wanita
hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari
asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin
rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida
menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin.
2. Dampak Negatif Rokok Pada Perokok Aktif
v pusing,
v kepala terasa
berputar,
v halusinasi
ringan,
v mual,
v muntah,
v gangguan
fungsi paru, liver dan jantung.
v Tingkat
Kronis akan mengalami kerusakan fungsi intelektual.
v Kanker
paru-paru, penyakit jantung sampai pada
kematian
Lembar Kerja Peserta Didik
1. Apa itu Rokok?
2. Zat–zat apa saja yang
terkandung dalam rokok?
3. Apa saja jenis-jenis
perokok?
4. Zat apa saja yang terkandung dalam asap dari rokok yang dibakar?
5. Apa saja dampak negative dari rokok?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar