KEMANDIRIAN DI USIA REMAJA
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Agustus 2021
Jam ke-1 kelas : IX.C.
Assalamu'alaikum wr.wb
Subhanalloh, ananda sholeh dan sholehah bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga Alloh SWT tetapkan iman dan islam kita semua.................... yuk nikmat Alloh yang besar ini harus kita syukuri dengan selalu menjaga ketaatan kepada Alloh jangan sampai kita keluar dari jalan millah ibrohim atau bimbingan Alloh SWT. termasuk juga dalam sikap dan perilaku sebagai hambanya Alloh tentunya harus taat kepada petunjuk Alloh melalui tuntunan Nabi kita Muhammad SAW, yang telah memberikan suritauladan contoh yang baik kepada kita hal ini diperkuat dengan hadist nabi “sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.
Jadi sudah sepantasnya kita belajar keteladadan atau tuntunan bagaimana akhlaknya nabi kita dalam kehidupannya mulai anak-anak, remaja, bahkan semenjak dilahirkannya rosul sudah punya keteladanan untuk kita ummatnya. in-syaAlloh.
Wassalamualaikum wr.wb.
Materi /Topik Bahasan : Kemandirian di usia Remaja.
1. Bidang Bimbingan : Pribadi.
2. Jenis Layanan : Penguasaan konten.
3. Tujuan Layanan : Agar siswa dapat lebih mandiri dan bertanggungjawab
4. Fungsi Layanan : Pemahaman
5. Sasaran Layanan/Semester : Kelas IX/ Ganjil
KEMANDIRIAN DI USIA REMAJA
Pada usia remaja terjadi pertumbuhan yang pesat, maka tampak remaja secara fisik tubuhnya menjadi besar namun dalam perkembangan psikhisnya masih bersifat kekanak-kanakan. Karenanya tidak jarang remaja menjadi pemurung, mudah emosional dan tidak mau disebut sebagai anak lagi, tetapi juga keberatan kalau disebut dewasa. Remaja dikatakan dewasa karena berkaitan dengan perkembangan kemandirian dan rasa tanggung jawab.
Perkembangan kemandirian merupakan suatu masalah penting sepanjang kehidupan manusia. Kemandirian dipengaruhi oleh perubahan-perubahan fisik, yang pada gilirannya memicu terjadinya perubahan emosional. Perubahan logis yang memberikan pemikiran tentang cara berfikir yang mendasari tingkah laku, serta perubahan nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orangtua dan aktifitas individu. Masalah kemandirian menuntut kesiapan individu baik fisik maupun emosional untuk mengatur, dan melakukan aktifitas atas tanggung tanggung jawabnya sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain.
Kemandirian biasanya ditandai dengan kemampuan menentukan nasib sendiri, kreatif dan inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan diri, membuat keputusan, serta mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain. Kemandirian merupakan sikap otonomi dimana individu relatif bebas dari pengaruh penilaian, pendapat dan keyakinan orang lain. Dengan kemampuannya, individu diharapkan lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Kemandirian mengandung pengertian:
- Suatu kondisi dimana seseorang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi kebaikan dirinya sendiri.
- Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
- Memiliki kepercayaan diri dan melaksanakan tugas-tugasnya.
- Bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.
Robert Havighurt (1972), membedakan kemandirian atas empat bentuk, yaitu:
- Kemandirian emosi, yaitu kemampuan mengontrol emosi sendiri dan tidak tergantungnya kebutuhan emosi pada orang lain.
- Kemandirian ekonomi, yaitu; kemampuan mengatur ekonomi sendiri dan tidak tergantungnya kebutuhana ekonomi orang lain.
- Kemandirian intelektual, yaitu: kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang sedang dihadapi.
- Kemandirian sosial, yaitu: kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak tergantung pada aksi orang lain.
Pentingnya kemandirian bagi seorang pelajar dapat dilihat dari situasi kompleksitas kehidupan, yang secara langsung atau tidak langsung memberikan pengaruh. Berbagai fenomena yang sering terjadi karena kurangnya kemandirian pelajar, dan sangat perlu perhatian, seperti: perkelaian antar pelajar, penyalagunaan obat dan alkohol, perilaku agresif, dan berbagai perilaku menyimpang yang sudah mengarah pada tindak kriminal. Dalam konteks proses belajar, fenomena pelajar yang kurang mandiri dalam belajar, yang dapat menimbulkan gangguan mental pada pendidikan lanjutan, kebiasaan belajar yang kurang baik( tidak betah belajar lama, atau belajar hanya menjelang ujian, membolos, menyontek, dan mencari bocoran soal-soal ujian).
Beberapa gejala yang berhubungan dengan permasalahan kemandirian yang perlu mendapat perhatian, diantaranya adalah:
- Ketergatungan disiplin pada kontrol luar bukan karena niat sendiri yang ikhlas. Perilaku seperti itu mengarah pada tidak konsisten, perilaku formalistik, keterpaksaan, sehingga menghambat etos kerja dan kehidupan yang mapan.
- Sikap tidak peduli terhadap lingkungan hidup, yang menunjukkan kemandirian masyarakat yang masih rendah, karena manusia mandiri adalah manusia yang tidak lepas dari lingkungannya.
- Sikap hidup konformistis tanpa pemahaman dan konformistis dengan mengorbankan prinsip, adanya faham segala sesuatu bisa diatur yang berkembang dalam masyarakat. Hal tersebut menunjukkkan ketidakjujuran dalam berfikir dan bertindak serta kemandirian yang masih rendah.
Lembar Kerja Siswa
1. Menurutmu seberapa penting kemandirian bagi kalian sebagai seorang pelajar tuliskan?
2. Apa yang sudah kalian lakukan agar kalian lebih mandiri?
Assalamualaikum pak terimakasih atas tugasnya
BalasHapusAnnisa Maulidawati Sofyan 9C
Assalamualaikum, terimaksih pak
BalasHapus- Anggi Anggraini 9C
assalamu'alaikum pak terimakasih atas tugasnya
BalasHapusYesha Kirania Nevita 9C
Assalamualaikum pak terimakasih atas tugasnya
BalasHapusKhezya Ayunda 9C
assalamualaikum pak, terima kasih
BalasHapus-samantha 9C
Assalamualaikum pak, terima kasih atas tugas nya
BalasHapusGamma Bramulya Arhaburrizqi 9C
Assalamualaikum pak terimakasih atas tugasnya
BalasHapusLingga jaya salendra 9c
Assalamualaikum pak, terimakasih atas tugasnya
BalasHapusSalma Afiifah 9C
Assalamualaikum pak, terimakasih atas tugasnya.
BalasHapusA.diega Jamaika 9C
Assalamualikum pak trimakasih atas materinya
BalasHapusPanji aditya mahardika S 9c
assalamualaikum pak, terimakasih atas tugasnya.
BalasHapusImam Malik 9C
Waalaikumsalam ananda solih dan soliha kelas IXC semoga tetap semangat dan istiqomah dalam amal-amal kebaikan, rajin belajar, selalu membantu orang tua karena taat kpd Alloh wajib disertai ketaatan kpd kedua Orang tua.
BalasHapusAssalamualaikum pak, Terima kasih tugasnya Dan materinya
BalasHapus-Ayang Aditya Pratama 9C
Assalamualaikum pak .
BalasHapusArin Arifah 9E
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus