Senin, 26 Agustus 2024

Alloh selalu hadir di dalamhidupku

 

Komponen                        

:

Layanan dasar

 

Bidang Layanan

:

Pribadi

 

Topik / Tema Layanan

:

Allah SWT selalu hadir di dalam hidupku

 

Aspek  Perkembangan

:

Landasan Hidup Religius

 

Capaian Layanan

:

Peserta didik mampu menunjukkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui penumbuhan kebiasaan perilaku yang sesuai dengan agama dan kepercayaannya seperti pemahaman tentang tujuan dan arah hidup serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

 

Kelas/Semester 

:

VII/Ganjil

Dimensi PPP

:

Mandiri, Gotong Royong.

 Fase

:

 D

Alokasi waktu

:

1 X 40 Menit


Materi ;

ALLAH SWT SELALU HADIR DI DALAM HIDUPKU

Mengenal Allah SWT

Ibadah tidak hanya terfokus pada ibadah dalam masjid, gereja dan sebagainya, tetapi ibadah dapat mencakup keseluruhan aktifitas hidup kita. Ibadah dapat kita lakukan dengan hati, dengan lisan dan dengan amal perbuatan sehari-hari. Ada pepatah mengatakan tak kenal tak sayang, tak sayang tak cinta. Pertanyaannya sekarang sudahkah kita dicintai Allah SWT? Bagaimana kita akan berharap dicintai Allah SWT, sedangkan kita sendiri tidak berusaha mengenalnya! Padahal jelas Allah SWT itu Maha Pengasih dan Penyayang!

            Ada beberapa ikhtiar yang bisa kita lakukan agar kita dapat mengenal lebih dekat  dengan Allah SWT kita, yaitu :

1.    Berusahalah merenung dan berdzikir, bahwa kita ini adalah makhluk yang selalu membutuhkan pertolongan-Nya, kita adalah ciptaan Allah SWT yang selalu merasakan Allah SWT hadir diantara kita.

2.    Bersyukurlah atas semua karunia nikmat yang diberikan-Nya. Kita diberi kesehatan, kekuatan, dll. Mari kita gunakan untuk beribadah kepada-Nya. Kita harus selalu bersyukur baik dikala susah maupun dikala senang

3.    Perkaya diri kita dengan ilmu pengetahuan, yaitu dengan sungguh dalam belajar.

4.    Kalau ilmu pengetahuan sudah kita dapat, marilah kita gunakan untuk mengkaji kitab-kitabnya. Agar ibadah kita lebih mantab dan bermakna kalau kita landasi dengan ilmu pengetahuan yang luas.

5.    Berusaha mengenal tanda-tanda kebesaran Allah atau ciptaan Allah SWT, diantaranya :

a.    Penciptaan Langit

Langit merupakan ciptaan Allah yang sangat indah. Setiap manusia yang suka memperhatikan langit, baik di malam hari maupun siang hari, pasti akan merasakan ketakjuban luar biasa. Tidak hanya sebatas itu, manusia pun sudah menembus angkasa untuk mengekplorasi bulan dan planet lainnya.

b.    Penciptaan Bumi

Bumi dan segala keindahannya ini sangat kaya dengan ayat-ayat Allah yang begitu luar biasa. Bahkan, hingga saat ini, manusia belum mampu mengungkap semua tabir misteri di bumi. Lautan, gunung-gunung, samudera yang terbentang luas, gurun pasir, dan yang lainnya sangatlah berkesinambungan serta penuh hikmah dalam penciptaannya. Semua ini dicipatakan Allah untuk manusia dan tidak sepantasnya kita ingkar kepada-Nya.

c.    Lautan

Coba kita renungkan bagaimana Allah telah menundukkan lautan untuk manusia dengan kapal? Dapatkah kita bayangkan bagaimana kapal-kapal mampu berlayar mengarungi lautan luas ? Ilmu pengetahuan engungkapkan bahwa hal ini terjadi  karena adanya perbedaan jenis air laut dan kapal serta terciptanya ruang udara yang membuat kapal bisa mengapung.Walaupun begitu, ilmu pengetahuan hanya mengungkap tetapi tidak menciptakan. Hal ini semakin mempertegas kekuasaan Allah dan kebesarannya.

d.   Hubungan Angin dengan Air Hujan Air hujan yang diturunkan ke bumi oleh Allah adalah nikmat yang tidak terhingga. Walaupun manusia sudah mampu
membuat hujan buatan, hujan alami ciptaan-Nya tetap tidak dapat tergantikan. Coba kita bayangkan jika suatu tempat tidak diguyur hujan dalam jangka waktu lama. Daerah itu pasti akan kering kerontang. Saat tempat ini diguyur hujan, maka tumbuhlah berbagai jenis tumbuhan.

e.    Awan

Awan merupakan fenomena unik dari sebuah proses terjadidan turunnya hujan. Awan diciptakan untuk melindungi manusia dari terik sinar matahari. Selain itu, awan akan menjadi dominan saat berlangsung musim hujan. Adanya sirkulasi musim dan cuaca ini, membuat keseimbangan cuaca bumi akan terjaga.

Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik

1.      Apa yang sudah anda lakukan untuk dapat menjalankan perintah agama dengan baik dan benar?

2.      Hambatan-hambatan apa sajakah yang mungkin timbul dalam upaya-upaya menjalankan perintah agama dengan baik dan benar?

3.      Apa yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut?


Membina Persahabatan

 

IDENTITAS

Kelas / Semester

Kelas VIII/Ganjil -  2024/2025

Bidang

Pribadi

Topik / Tema

Membina Persahabatan

Waktu Layanan

1 X Pertemuan 40 Menit

Aspek Perkembangan

Kesadaran Tanggungjawab

Capaian Layanan

Menyadari hak dan kewajiban serta tanggung jawab untuk menjalin persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari

Fase

D

Materi Layanan

Membina Persahabatan


Materi ;


PERSAHABATAN

Persahabatan adalah hubungan timbal balik antara 2 orang atau lebih yang di dasari atas asas sukarela untuk berbagai kepentingan tertentu dengan intensitas hubungan yang sangat erat.

Bagaimana sebuah hubungan di katakan sebagai "Persahabatan"? Sebuah hubungan dikatakan persahabatan jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Saling menyayangi dan berbagi dalam banyak hal

  2. Saling setia, jujur dan kerjasama yang baik

  3. Saling berkomunikasi secara intensif

  4. Saling menjaga rahasia saling percaya dan mengedepankan kejujuran

  5. Saling membantu terutama saat salah satu mendapatkan kesulitan

  6. Saling menjaga persamaan hak dan kewajiban

  7. Saling menghargai adanya perbedaan, baik perbedaan hobi, visi dan status sosial.

Membina Persahabatan Agar Awet dan Lebih Bermanfaat

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membina persahabatan agar awet dan lebih bermanfaat, diantaranya:

  1. Menghormati dan Menghargai, Kalau kita ingin bersahabat dengan seseorang, jangan pernah kita melihat latar belakang orang tersebut. Jangan pernah kita melihat dia dari golongan mana, suku mana, agama apa, dll. Jadi siapapun dia dan apapun latar belakangnya kita harus menghormati dan menghargainya

  2. Saling Menjaga Rahasia, Sahabat adalah merupakan tempat kita berbagi dan berkeluh kesah. Tak jarang rahasia pribadi mereka, mereka mau menceritakan sama kita. Untuk itu supaya persahabatan tetap terjaga, kita harus menjaga rahasia itu dan jangan kita sia-siakan kepercayaan sahabat itu yang sudah di berikan kepada kita

  3. Jangan Bermuka Dua, Manusia di dunia ini tak ada seorangpun yang sempurna. Begitu juga dengan sahabat, tak pernah lepas dari yang namanya kesalahan, lupa dan khilaf. Jadi kalau suatu saat nanti sahabat kita melakukan kesalahan baik yang di sengaja maupun tidak, jangan pernah kita membicarakan dia di belakangnya. Apapun dia masalah itu harus di selesaikan dengan baik-baik

  4. Jadilah pendengar yang baik buat teman-temanmu, Jangan pernah sekalipun Anda bersikap menggurui. Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan cepat. Pelahan-lahan namun pastikan temanmu itu mendengarkannya

  5. Setiap orang memiliki pribadi yang unik dan khas, Cobalah mengerti bagaimana karakter temanmu. Hormatilah pendapatnya. Walau kadang kalian bisa saling berbeda pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang bisa ditempuh asal jangan tergesa-gesa memutuskannya

  6. Peliharalah kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekat Anda itu. Kalau yang ini nyambung tuh sama yang sebelumnya, yaitu Saling Menjaga rahasia. Jangan pernah sekali-kali Anda mengobral rahasia teman Anda pada orang lain. Saling jaga rahasia, anggap saja antara kalian ada sebuah permainan yang hanya bisa dimainkan oleh Anda dan teman Anda

  7. Berilah dukungan dan pujilah teman Anda, kesampingkan kesalahannya dan kelemahannya. Memberi dukungan kepada sahabat dalam keadaan apapun itulah yang terbaik. Apalagi saat teman/sahabat kita mengalami suatu masalah yang membuat ia terpuruk, maka kta sebagai sahabatnya harus bisa menghiburnya dan membuat ia ceria kembali. Dukungan dari orang-orang yang berarti bisa menjadi sebuah kekuatan untuknya

  8. Jangan pernah merasa iri kepada temanmu. Kebahagiaannya adalah bahagia milik Anda juga. Ikut berbahagiaan atas keberhasilan teman Anda. Iri itu hanya membawa Anda pada keburukan. Buang jauh-jauh perasaan iri. Kita patut ikut Berbahagia apabila teman/sahabat kita mendapatkan suatu kebahagiaan atau keberhasilan

  9. Dekat bukan berarti harus tergantung satu sama lain. Berikan pertolongan secukupnya. Jagalah "jarak" yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah semakin renggang

  10. Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan refresing bersama. Kembangkan sikap toleransi, fleksibelitas, asertive, empati dan belajar saling memahami. Kegitan keluar/ liburan dan hang out bareng bisa mendekatkan satu sama lain. Sering-seringlah jalan bareng teman

  11. Jangan pernah ragu untuk minta maaf pada temanmu saat Anda melakukan sebuah kesalahan padanya. Setelah itu berusahalah perbaiki kesalahan Anda. Begitu pula sebaliknya, berikan maaf dan lupakan kesalahannya jika ia bersalah

  12. Harus Peduli. Sebagai yang sahabat yang baik, kita harus peduli kepada sahabat kita. Jadi jangan sewaktu kita membutuhkan pertolongan dia ada untuk kita, sementara disaat dia butuh pertolongan kita justru tak mau peduli dan tak mau tau.

Hal-Hal Yang Merusak Persahabatan

  1. Sudah tidak ada kejujuran, rasa saling percaya dan rasa saling menjaga rahasia

  2. Adanya persaingan yang tidak sehat dan kecemburuan

  3. Mulai mementingkan kepentingan dan keuntungan pribadi

  4. Tidak adanya keadilan, keseimbangan, kebersamaan dan rasa saling memiliki lagi


Selasa, 20 Agustus 2024

DI LINGKUNGAN SEKOLAH BARU


Komponen

:

Layanan dasar


Bidang Layanan

:

Sosial


Topik / Tema Layanan

:

Dilingkungan sekolah baru


Aspek  Perkembangan

:

Kesadaran Tanggung Jawab


Capaian Layanan

:

Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan interaksi dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban ,memiliki empati, dapat bekerja sama, dan memiliki karakter solidaritas.


Kelas/Semester  

:

VII/Ganjil

Dimensi PPP

:

Mandiri, Gotong Royong.

Fase

:

D

Alokasi waktu

:

1 X 40 Menit

Tujuan Layanan

  1. Peserta didik dapat menganalisis perubahan pada lingkungan sekolah baru

  2. Peserta didik dapat membandingkan antara lingkungan sekolah lama dan yang baru

Materi ;

 

Adaptasi Di Lingkungan Sekolah Baru

            Penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru

Setiap memasuki lingkungan yang baru kita pasti akan merasa asing, karena belum mengenalnya, sering merasa bingung, malu takut serta ragu-ragu , banyak ditemukan hal-hal yang baru yang tidak ditemukan pada waktu sekolah di Sekolah Dasar SD /MI. Ada peribahasa yang mengatakan “ kalau tak kenal maka tak sayang” ini berarti kita harus mengenal lingkungan yang baru supaya dapat menyayanginya atau merasa senang. Kalau kita sayang dan merasa senang maka kita akan betah tinggal di dalam sekolah yang baru sehingga kita dapat bermain dengan gembira, belajar dengan tenang dan dapat meraih prestasi yang optimal.

      Untuk itu kita harus mengenal dan memahami segala sesuatu yang ada dilingkungan  sekolah yang baru kita masuki, antara lain :

  1. Mata pelajaran yang ada adalah:

    1. Pendidikan Agama

    2. PPKn

    3. Bahasa Indonesia

    4. Bahasa Inggris

    5. Bahasa Jawa

    6. Matematika

    7. IPA

    8. IPS

    9. Seni Budaya

    10. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

    11. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

    12. Prakarya

j. Kegiatan ekstrakurikuler.

  1. Guru-guru yang mengajar

  2. Ruang Perpustakaan

  3. Ruang Laborat

  4. Kamar mandi / WC

  5. Ruang  Kepala Sekolah, TU, Guru, BK

  6. Teman-teman satu kekas.


      Selain guru mata pelajaran , ada juga guru khusus yang membimbing siswa apabila menemui kesulitan atau problem dalam belajar, bergaul, dan juga membantu siswa dalam mengembangkan bakat minat yang dimilikinya, guru tersebut adalah Guru BK / Konselor sekolah. Di setiap kelas terdapat guru yang bertanggung jawab mengurus dan mengawasi kelasnya, juga berfungsi sebagai pengganti orang tua di sekolah, yang disebut dengan nama wali kelas .

      Di Sekolah yang baru kita akan mempunyai teman-teman yang berasal dari sekolah  lain, juga kakak kelas, sebaiknya kita harus bisa bergaul dengannya. Selain itu ada juga kegiatan di luar jam pelajaran sekolah yang disebut dengan ekstrakurikuler, seperti : pramuka, PMR, PKS, kesenian, bela diri, keagamaan, kita bebas memilih kegiatan tersebut sesuai dengan bakat dan hobi kita masing-masing.


Belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru

      Salah satu aspek keberhasilan seseorang dalam belajar dilingkungan yang baru, adalah harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang akan  ditempati. Agar bisa belajar dengan baik dan supaya bisa mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan demikian maka siswa harus tahu seluk beluk, serta dapat menyesuaikan dengan : Tata tertib sekolah, peraturan sekolah, sifat atau cara mengajar Bapak/ Ibu guru, sifat-sifat teman-teman satu kelas dan sifat kakak kelasnya. Agar dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sekolah tanpa banyak permasalahan, atau hambatan.

      Dengan belajar menyesuaikan diri dengan berbagai komponen-komponen sekolah dilingkungan yang baru, maka harapannya para siswa dapat belajar dengan lebih efektip dan dapat berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuanya masing-masing. Adapun sekolah merupakan tempat terjadinya proses kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar di Sekolah , selain harus dapat belajar menyesuaikan diri dengan komponen-komponen lingkungan sekolah, juga sangat tergantung dari cara belajar yang harus dilakukan oleh siswa, berikut ini ada beberapa cara belajar di Sekolah, antara lain : 


Persiapan belajar dalam mengikuti KBM

Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, maka siswa sebaiknya melakukan:

  1. Doa, sebelum pelajaran dimulai , agar diberi kemudahan dalam mengikuti pelajaran.

  2. Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas, seperti menyiapkan buku dan alat-alat tulis.

  3. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru mengenai pelajaran yang sedang dibahas dengan penuh konsentrasi sehingga dapat memahami dan mengerti dengan mudah.

  4. Bertanya kepada guru bila belum jelas atau belum mengerti.

  5. Mencatat hal-hal yang penting.  

  6. Diskusikan dengan teman-teman materi yang dipelajari, sehingga memperoleh pemahaman dan kesamaan pendapat 

  7. Membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang dibahas.


Belajar mandiri.

Belajar mandiri adalah proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri, tanpa harus disuruh oleh orang lain. Dengan membahas materi pelajaran yang ada dibuku-buku  pelajaran atau buku modul, paket, pada jam-jam kosong, serta mendapat tugas dari guru atau guru piket. Belajar mandiri dapat dilakukan di Sekolah maupun di rumah, dari hasil belajar mandiri siswa akan mampu membuat suatu kesimpulan dan menyelesaikan tugas-tugas dari guru. Pengertian belajar mandiri menurut Hiemstra  adalah sebagai berikut:

  1. Setiap individu berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk mengambil berbagai keputusan. 

  2. Belajar mandiri dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada setiap orang dan situasi pembelajaran. 

  3. Belajar mandiri bukan berarti memisahkan diri dengan orang lain. 

  4. Dengan belajar mandiri, siswa dapat mentransferkan hasil belajarnya yang berupa pengetahuan dan keterampilan ke dalam situasi yang lain. 

  5. Siswa yang melakukan belajar mandiri dapat melibatkan berbagai sumber daya dan aktivitas, seperti: membaca sendiri, belajar kelompok, latihan-latihan, dialog elektronik, dan kegiatan korespondensi. 

  6. Peran efektif guru dalam belajar mandiri masih dimungkinkan, seperti dialog dengan siswa, pencarian sumber, mengevaluasi hasil, dan memberi gagasan-gagasan kreatif. 

  7. Beberapa institusi pendidikan sedang mengembangkan belajar mandiri menjadi program yang lebih terbuka (seperti Universitas Terbuka) sebagai alternatif pembelajaran yang bersifat individual dan programprogram inovatif lainnya.


Belajar kelompok 

Belajar kelompok merupakan kegiatan belajar bersama-sama antara beberapa siswa dalam satu kelompok, untuk membahas materi pelajaran yang diberikan atau ditugaskan oleh gurunya. Anggota kelompok sebaiknya antara tiga sampai enam orang siswa, agar tidak terlalu ramai, dan dapat membahas materi pelajaran dengan baik. Dalam kegiatan belajar kelompok biasanya diadakan diskusi kelompok yaitu membahas persoalan tertentu secara bersama-sama dengan menampung berbagai pendapat dari masing-masing anggota kelompok, kemudian diambil suatu kesimpulan atau  hasil pendapat kelompok.  


Contoh  salah satu cara belajar kelompok antara lain :

  1. Menentukan anggota dan jumlahnya

  2. Menentukan topik dan membaca buku atau modul pelajaran bersama-sama.    

  3. Merangkum atau meringkas materi pelajaran

  4. Mengerjakan tugas-tugas atau latihan-latihan bersama.

  5. Mengadakan tanya jawab, satu siswa bertanya kepada siswa lainya memberi  jawaban dan dapat dilakukan secara bergantian.

Mengadakan tanya jawab, membahas pokok-pokok persoalan tersebut diatas kemudian menampung berbagai pendapat dari anggota kelompok kemudian membuat kesimpulan.


MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...