1.
Materi /Topik Bahasan : Etika Pergaulan
2.
Bidang Bimbingan :
Pribadi
3.
Jenis Layanan :
Informasi Orientasi
4. Tujuan Layanan : Kematangan dalam besosialisasi dengan
mengkedepankan norma dan etika yang baik
5.
Fungsi Layanan :
Pemahaman
6.
Sasaran Layanan/Semester : Kelas VIII/ Genap
ETIKA PERGAULAN
Etika
erat kaitannya dengan tata krama yang
diperlukan di mana saja dan kapan saja, dahulu, sekarang dan kapan saja.
Mengapa ? karena etika dapat menciptakan kebaikan , kesejahteraan, kedamaian,
kebahagiaan bagi semua orang.
Etika
mengatur perilaku manusia secara
normatif, artinya member norma bagi perilaku manusia dengan demikian menyatakan apa yang harus
dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
- Etika Bergaul dengan Orang Lain
Di
mana kita harus beretika? Bagi kita sebagai pelajar wajib beretika yang baik,
dimanapun kita berada, baik di rumah, sekolah ataupun di masyarakat, kepada
siapapun juga, orang tua, guru, teman, tetangga, maupun orang lain. Dengan
beretika kita akan menjadi orang yang terhormat dan bermartabat, disenangi orang lain, dan menjadi teladan utama bagi
sesamanya. Berikut ini adalah etika bergaul dengan orang lain :
1.
Etika
pergaulan dengan orang yang lebih tua
Yang
dimaksud orang yang lebih tua di sini adalah semua orang terutama kerabat dan
tetangga yang usianya lebih tua dari kita. Terhadap mereka kita harus berlaku
hormat, sopan, tidak bersikap melawan atau menentang yang pada akhirnya bisa menimbulkan
perselisihan. Karena bila kita bersikap hormat dan sopan mereka pun akan
berlaku sama.
2.
Etika
pergaulan dengan orang yang sebaya
Sebaya
bisa berarti sama usianya, maka dari itu pergaulan dengan orang sebaya sangatpenting.
Hamper setiap hari, di kalangan masyarakat maupun di sekolah, kita seringkali
berkumpul dengan teman sebaya yang memiliki kesamaan dengan kita dalam beberapa
hal. Pada saat kita kesulitan, merekalah orang yang tepat untuk dimintai tolong
baik bersifat pribadipun kita lebih terbuka.
Manusia
adalah mahkluk sosial yang selalu berhubungan dan saling membutuhkan satu sama
lain, setiap orang memiliki kekurangan dan
kelebihan serta memerlukan bantuan orang lain. Dalam pergaulan
sehari-hari selalu bersama mereka, maka kita patut menghormatinya serta
menghargai kedudukan mereka , demikian pula mereka akan menghormati dan
menghargai kita, cara bergaul yang baik dengan mereka ( orang sebaya ) yaitu
hendaknya kita turut memikirkan dan memperdulikn persoalan dan kesulitan mereka
serta turut meringankan beban permasalahannya.
3.
Etika
pergaulan dengan orang yang lebih muda
Dalam
pergaulan, tidak hanya orang yang lebih tua dan orang yang menjadi perhatian
kita untuk selalu kita hormati, tapi juga orang-orang yang lebih muda.
Masyarakat menganjurkan kita agar bersikap merendah dan santun terhadap sesame,
termasuk orang yang lebih muda dari kita. Walau kita banyak kelebihan
disbanding mereka, kita tak boleh sombong dan congkak pada mereka justru kita
harus membantunya dengan penuh kasih saying dan segala kecintaan.
Pergaulan
dengan orang lebih muda termasuk juga terhadap orang yang keadaan
perekonomiannya rendah, pengetahuan dan pengalamannya lebih lemah dari kita,
juga anak yatim dan fakir miskin. Terhadap mereka kita wajib menyantuni dan
bersikap penuh kasih saying, tidak berbuat dan berkata kasar, tidak menghina
keadaan dan derajat mereka. Jika kita tidak hormat dan tidak sopan terhadap
mereka , maka niscaya mereka pun tidak akan menghormati kita.
4.
Etika
pergaulan dengan sesama
Pergaulan
antarsesama berkaitan dengan peraturan-peraturan tentang pergaulan di dalam
masyarakat, yaitu kita harus bertingkah laku yang sopan santun, lemah lembut
dan tidak bertindak salah kita harus bisa membedakan yang baik dan buruk seperti
halnya bagaimana kita menghadapi berita bohong yang di bawa dan disebarkan oleh
orang yang tidak bertanggung jawab.
Cara
menyelesaikan persengketaan antar sesame yang timbul di kalangan kita, yaitu
dengan bersatu padu dalam satu tujuan melawan kejahilan orang karena pada
dasarnya kita semua bersaudara yang mempunyai hubungan yang sangat erat sekali
bagaikan bangunan, jika satu penyangga hilang akan roboh, satu ceroboh akan
mendatangkan musibah.
5.
Etika
pergaulan dengan orang yang berbeda agama
Agama
menganjurkan kepada kita untuk bergaul denga orang-orang yang berbeda agama
dengan agama kita. Pada dasarnya mereka pun sama dengan kita ( Makhluk ciptaan
Tuhan ) hanya saja berbeda keyakinan , banyak beraneka sifat perilaku dan keinginan juga kepercayaan dan
keyakinan yang berbeda namun merupakan bagian dari masyarakat bangsa. Kita
membutuhkan mereka dalam hal pekerjaan, perniagaan dan kemasyarakatan. Tak
selayaknya kita membedakan orang yang berbeda agama, kita tetap bergaul dengan
mereka sebagai sesame makhluk Tuhan dan sebagai anggota masyarakat.
6.
Etika
dalam berpakaian
Fungsi
pakaian adalah sebagai pelindung tubuh sekaligus sebagai perhiasan, kita
diharapkan memakai pakaian yang baik dan bagus, baik berarti sesuai dengan
fungsinya yaitu menutup aurat, sedangkan bagus berarti memadai ( pantas )
sebagai perhiasan yang sesuai kemampuan si pemakai. Untuk keperluan ibadah kita
dianjurkan pakai pakaian yang baik dan suci bersih.
7.
Etika
dalam berbicara
Alat
komunikasi paling utama dalam pergaulan adalah berbicara, dengan bicara kita
dapat menyampaikan sesuatu, sebaliknya kita juga dapat mengetahui keinginan
orang lain. Berbicara bisa mendatangkan banyak teman dan bisa pula mendatangkan
musuh, maka dari itu kita harus pandai-pandai menjaga cara berbicara kita
dengan baik. Agama mengajarkan agar kita berbicara sopan supaya tidak berakibat
merugikan diri sendiri ataupun orang
lain.
Mulut
dapat kita gunakan sebagai nasehat akan kebenaran hindarilah cara bicara yang
bisa menimbulkan perselisihan.
8.
Etika
dalam makan dan minum
Makan
dan minum merupakan kebutuhan manusia untuk dapat bertahan hidup secara wajar
dan sehat. Banyak makanan yang langsung diambil dari alam. Dan banyak jenis
makanan dan minuman itu, kita dianjurkan oleh agama untuk memilih makanan yang
baik dan halal, dan benar-benar diperlukan untuk kesehatan dan tidak boleh
berlebihan.
Makanan
yang baik adalah makanan yang bergizi. Halal berarti diperbolehkan agama.
Makanan yang baik belum tentu halal, demikian juga halal belum tentu baik untuk
kesehatan. Jadi kita harus memilih makanan yang baik sekaligus halal. Di sini
banyak cara makan dan minum harus benar-benar memeperhatikan etika, adab, tata
krama dalam memakan dan meminum sesuatu.
Lampiran : 2 Lembar
Kerja Siswa
·
Apa yang dimaksud dengan etika pergaulan..?
·
Bagaimana etika makan
dan minum ?
·
Bagaimana cara
mengatur perilaku manusia?
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
1 |
Peserta didik dapat menyebutkan apa yang dimaksud
dengan kesehatan fisik/jasmani |
|
|
2 |
Peserta didik dapat menyebutkan cara menjaga kesehatan
badan |
|
|
3 |
Peserta didik dapat menyebutkan cara menjaga kesehatan
psikis |
|
|
LEMBAR
REFLEKSI DIRI
Pilihlah
dengan cara mencentang ( √ ) jawaban “YA” apabila anda setuju dan jawaban “
TIDAK” apabila anda tidak setuju
R E F L E K S I |
YA |
TIDAK |
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
|
|
|
Menurut saya materi ini sangat menarik
|
|
|
Saya sangat memahami materi yang telah diberikan
|
|
|
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk
mengetahui cara –cara menjaga kesehatan terutama kesehatan psikis saya.
|
|
|