1.
Materi /Topik Bahasan : Belajar Berbagi Dengan Orang lain
2.
Bidang Bimbingan :
Sosial
3.
Jenis Layanan :
Penguasaan Konten
4. Tujuan Layanan : 1. Membantu
peserta didik dalam memahami penting- nya berbagi dengan orang lain dalam
kehidupan di masyarakat
2.
Peserta didik dapat belajar bernbagi dengan orang lain dalam kehidupan
sehari
5. Fungsi Layanan : Pemahaman
6. Sasaran Layanan/Semester
: Kelas
VIII/ Ganjil
Belajar Berbagi Dengan Orang lain
Manusia
sejak dia dilahirkan kedunia hingga sekarang menginjak masa remaja, menjadi
dewasa, tua dan sampai meninggal dunia. Tidak ada yang bisa dikerjakan sendiri,
semua aktifitas kehidupannya selalu membutuhkan bantuan orang lain. Seorang
pejabat, pengusaha, konglomerat yang kaya raya dalam hal materi tidak
kekurangan. Dia bisa berbuat apa saja dengan hartanya, sampai dia mengatakan
tidak butuh dengan orang lain, karena hartanya dia bisa berbuat apa saja.
Manusia
semacam ini pada hakekatnya tidak menyadari awal kejadian penciptaan dirinya,
bahwa manusia selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial.
Sebagai makhluk individu, manusia memiliki hak dan kewajiban terhadap dirinya
sendiri sedangkan sebagai makhluk sosial, manusia mempunyai hak dan kewajiban
terhadap orang lain. Hak dan kewajiban itu muncul karena manusia mempunyai
kebutuhan dan kebutuhan itu tidak dapat ia kerjakan sendiri.
Salah
satu tanda seorang remaja yang mempunyai pemikiran yang matang adalah menyadari bahwa dia merupakan bagian dari
anggota masyarakat dan harus berperan
aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan kemasyarakatan itu bisa bermacam-macam
bentuknya, kalau kegiatan itu melibatkan remaja bisa berbentuk sosial
kemasyarakatan antara lain: Remas ( remaja masjid ), Karang taruna dan
sebagainya. Organisasi tersebut bisa mengadakan
kegiatan penggalangan dana untuk anak-anak yatim piatu, orang-orang
miskin, bencana alam dan sebagainya.
Aspek –aspek Kehidupan :
Di dalam aspek-aspek kehidupan yang mengambarkan
beberapa tindakan manusia. Bagi anda tentu tidak semua penting, ada juga yang
kurang penting bahkan tidak penting.
Dewi mengatakan bahwa nilai kekayaan
kurang penting, karena Dewi berpendapat kekayaan dapat membuat orang menjadi
sombong. Maka sikap saling
menghormati perlu ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, demikian juga dengan
sikap menghargai orang lain.
Dalam
kehidupan di masyarakat masih banyak yang serba kekurangan, melihat yang
demikian hati kita dituntut untuk peka,
apabila kita ingin berbagi dengan mereka seyogyanya dalam memberi tidak merendahkannya sehingga
yang kita beri tidak merasa direndahkan.
Sumber : Buku Media Layanan Bimbingan dan Konseling
Lampiran
: 2 Lembar Kerja Siswa
·
Pernahkan
anda berbagi dengan orang lain ?
·
Bagaimana
perasaan anda setelah berbagi dengan orang lain !
·
Mengapa
kita harus berbagi dengan orang lain !
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
1 |
Peserta didik dapat menceritakan pengalaman saat
berbagi |
|
|
2 |
Peserta didik dapat mengungkapkan perasaan setelah
berbagi dengan orang lain |
|
|
3 |
Peserta didik dapat menjelaskan mengapa dia harus
berbagi dengan orang lain |
|
|
Pedoman Penilaian
Kriteria |
Kategori |
67% -100%
jawaban Ya |
Tinggi |
34% - 66% jawaban Ya |
Sedang |
0% - 33% jawaban Ya |
Kurang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar