M A T E R I
Komunitas Remaja Mandiri
KEMANDIRIAN DI USIA REMAJA
Pada usia remaja terjadi pertumbuhan yang pesat, maka tampak remaja secara fisik tubuhnya menjadi besar namun dalam perkembangan psikhisnya masih bersifat kekanak-kanakan. Karenanya tidak jarang remaja menjadi pemurung, mudah emosional dan tidak mau disebut sebagai anak lagi, tetapi juga keberatan kalau disebut dewasa. Remaja dikatakan dewasa karena berkaitan dengan perkembangan kemandirian dan rasa tanggung jawab.
Perkembangan kemandirian merupakan suatu masalah penting sepanjang kehidupan manusia. Kemandirian dipengaruhi oleh perubahan-perubahan fisik, yang pada gilirannya memicu terjadinya perubahan emosional. Perubahan logis yang memberikan pemikiran tentang cara berfikir yang mendasari tingkah laku, serta perubahan nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orangtua dan aktifitas individu. Masalah kemandirian menuntut kesiapan individu baik fisik maupun emosional untuk mengatur, dan melakukan aktifitas atas tanggung tanggung jawabnya sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain.
Kemandirian biasanya ditandai dengan kemampuan menentukan nasib sendiri, kreatif dan inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan diri, membuat keputusan, serta mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain. Kemandirian merupakan sikap otonomi dimana individu relatif bebas dari pengaruh penilaian, pendapat dan keyakinan orang lain. Dengan kemampuannya, individu diharapkan lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Kemandirian mengandung pengertian:
- Suatu kondisi dimana seseorang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi kebaikan dirinya sendiri.
- Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
- Memiliki kepercayaan diri dan melaksanakan tugas-tugasnya.
- Bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.
Robert Havighurt (1972), membedakan kemandirian atas empat bentuk, yaitu:
- Kemandirian emosi, yaitu kemampuan mengontrol emosi sendiri dan tidak tergantungnya kebutuhan emosi pada orang lain.
- Kemandirian ekonomi, yaitu; kemampuan mengatur ekonomi sendiri dan tidak tergantungnya kebutuhana ekonomi orang lain.
- Kemandirian intelektual, yaitu: kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang sedang dihadapi.
- Kemandirian sosial, yaitu: kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak tergantung pada aksi orang lain.
Pentingnya kemandirian bagi seorang pelajar dapat dilihat dari situasi kompleksitas kehidupan, yang secara langsung atau tidak langsung memberikan pengaruh. Berbagai fenomena yang sering terjadi karena kurangnya kemandirian pelajar, dan sangat perlu perhatian, seperti: perkelaian antar pelajar, penyalagunaan obat dan alkohol, perilaku agresif, dan berbagai perilaku menyimpang yang sudah mengarah pada tindak kriminal. Dalam konteks proses belajar, fenomena pelajar yang kurang mandiri dalam belajar, yang dapat menimbulkan gangguan mental pada pendidikan lanjutan, kebiasaan belajar yang kurang baik( tidak betah belajar lama, atau belajar hanya menjelang ujian, membolos, menyontek, dan mencari bocoran soal-soal ujian).
Beberapa gejala yang berhubungan dengan permasalahan kemandirian yang perlu mendapat perhatian, diantaranya adalah:
- Ketergatungan disiplin pada kontrol luar bukan karena niat sendiri yang ikhlas. Perilaku seperti itu mengarah pada tidak konsisten, perilaku formalistik, keterpaksaan, sehingga menghambat etos kerja dan kehidupan yang mapan.
- Sikap tidak peduli terhadap lingkungan hidup, yang menunjukkan kemandirian masyarakat yang masih rendah, karena manusia mandiri adalah manusia yang tidak lepas dari lingkungannya.
- Sikap hidup konformistis tanpa pemahaman dan konformistis dengan mengorbankan prinsip, adanya faham segala sesuatu bisa diatur yang berkembang dalam masyarakat. Hal tersebut menunjukkkan ketidakjujuran dalam berfikir dan bertindak serta kemandirian yang masih rendah.
Lembar Kerja Siswa
1. Pentingkah kemandirian bagi kalian sebagai seorang pelajar? Apa argumentasinya?
2. Apa yang sudah kalian lakukan agar kalian lebih mandiri baik sebagai siswa/i disekolah dan sebagai anak dalam anggota keluarga?
3. Apa sajakah sikap-sikap yang perlu mendapatkan perhatian terkait kemandirian tersebut?
4. Robert Havighurt (1972) membedakan empat kemandirian apasaja?
LEMBAR REFLEKSI DIRI
Pilihlah dengan cara mencentang ( √ ) jawaban “YA” atau “TIDAK”
R E F L E K S I | YA | TIDAK |
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
|
|
|
Menurut saya materi ini sangat menarik
|
|
|
Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan
|
|
|
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk lebih dapat mandiri.
|
|
|
Assalamualaikum siswa/i yang soleh - soleha
BalasHapustetap semangat belajarnya ya, capailah impianmu dengan giat belajar dan bekerja keras!!!!!!!!
syubanul yaum, rijalul ghadd artinya pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang
Baik terima kasih pak
BalasHapus-lala kauria 9a
Baik pak, terima kasih.
BalasHapusTerimakasih pak
BalasHapus—thabitha 9a
Terimakasih pak
BalasHapus-Annisa Lutfiah cessaria 9E
Terima kasih pak
BalasHapusRaksa Wiguna Bimasenda a
9e
Terima kasih pak
BalasHapus-firza9a
Terimakasih pak
BalasHapusRaissa Aulia 9A
terimakasih pak
BalasHapusfarida febrian f 9e
Terimakasih pak
BalasHapusAqila 9a
Terima kasih Pak
BalasHapusMelda Rizta 9E
Terima kasih pak
BalasHapus- Vika aulia 9a
Terima kasih pak.
BalasHapusKlara Rahma 9e
Terima kasih pak
BalasHapusZaky 9a
Terima kasih pak
BalasHapusAthallah Rafif A 9e
Terimakasih pak
BalasHapusLaudy Salwa Ramadhina 9E
terima kasih pak
BalasHapus-alina 9a
Terimakasih pak
BalasHapusNur arafah siano 9e
Terima kasih pak
BalasHapus- Vika aulia 9a
Terima kasih pak
BalasHapusBanyu laksana bimantara 9E
Baik pak, terimakasih
BalasHapus-azzura9a
Baik,Pak terima kasih
BalasHapus-Nabila putri 9A
Baik pak,terima kasih
BalasHapus-M.Azra 9A
Oke pak terima kasih
BalasHapus-Akbar Maulana 9A
terima kasih pak
BalasHapus-dhiki jang 9a