Selasa, 18 Agustus 2020

Pengaruh teman sebaya

 

Pengaruh Teman Sebaya terhadap Perkembangan Anak

Pengaruh Teman Sebaya terhadap Perkembangan Anak

Ilustrasi (ISTIMEWA)

Share this      

SEJAK kecil, anak perlu berinteraksi dengan berbagai banyak orang, terutama teman sebayanya. Orang tua yang paham akan ini akan sengaja berkunjung ke tetangga yang juga memiliki umur yang sama dengan anaknya. Anak bisa berkenalan dan bermain bersama dengan anak tetangga. Begitu mulai masuk lembaga pendidikan seperti PAUD dan TK, anak dengan sendirinya akan mendapatkan banyak teman seusianya.

Secara garis besar, teman sebaya berguna untuk perkembangan bersosialisasi, kematangan emosi, melatih komunikasi, memperkaya pengalaman, belajar hal baru, dan bisa menyampaikan apa yang mereka inginkan. Saat dewasa, dia akan mudah mendapatkan sahabat yang siap menjadi teman akrabnya, menemaninya di saat sulit dan senang, dan sama-sama mendukung untuk kebaikan mereka. Dengan teman sebaya, anak akan mempelajari pola perilaku yang digunakan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi sosial. Anak yang bisa menyesuaikan diri dengan baik, biasanya akan mudah mendapatkan teman. Berbeda dengan anak yang tidak mampu menyesuaikan diri atau yang memiliki penyesuaian diri yang buruk.

Karena itu, anak perlu dilatih bermain bersama dengan teman sebayanya, guna melatih bersosialisasi sejak dini. Jika anak tidak pernah bermain dengan teman-temannya, maka dia akan tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan tidak bisa berinteraksi dengan banyak orang (tidak bisa bergaul). Padahal saat dewasa nanti, dia akan dihadapkan dengan banyak orang di hidupnya, di lingkungan sekolah maupun pekerjaan.

Pengaruh baik yang diberikan oleh teman sebaya adalah menyangkut perkembangan sosial dan emosi anak. Hubungan sosial anak sangat dipengaruhi oleh peranan dari teman sebayanya. Belum semua anak bisa berinteraksi dan mampu menyesuaikan diri dengan baik. Ada anak yang pendiam dan kurang percaya diri, sehingga dia memilih untuk menyendiri. Namun anak yang pendiam dan kurang percaya diri akan lebih terbuka, ketika temannya yang lain mengajaknya untuk bermain bersama. Sehingga anak yang pendiam akan lebih ceria dan lebih mampu untuk menyesuaikan diri berkat dukungan dari teman sebayanya. Begitu juga jika anak yang takut dengan gurunya, maka dia akan menjadi berani jika diberikan semangat dan dorongan oleh teman sebayanya.

Tidak hanya itu saja, anak yang berbuat hal yang tidak baik pada temannya yang lain seperti curang atau jahil, akan dijauhi oleh teman-temannya, tidak mau mengajaknya bermain bersama. Dengan sendirinya, anak-anak mulai menyadari jika sikapnya tidak baik, dan kemudian dia meminta maaf pada teman yang sudah dia curangi tersebut. Dengan meminta maaf, maka teman-temannya yang lain mau kembali bermain bersamanya. Hal ini juga akan menjadi pelajaran bagi anak-anak yang lain untuk tidak suka berbuat curang atau jahil. Sehingga, peran teman sebaya dan membentuk perkembangan anak sangat berperan penting.

Perlu diketahui juga, anak juga bisa mendapatkan pengaruh buruk dari teman-temannya menyangkut sosial emosi ini. Misal saja, tiba-tiba anak menangis sepulang sekolah karena dia diejek oleh teman-temannya karena memiliki tubuh yang gemuk. Hal ini akan membuat anak menjadi pribadi yang pendiam dan tidak percaya diri. Dia biasanya lebih suka untuk bermain sendiri dibanding bergabung dengan teman-temannya. Ini tentu tidak akan baik bagi perkembangannya.

Penting bagi orang tua dan juga guru di sekolah untuk selalu memerhatikan perkembangan anak-anak, terlebih menyangkut hubungan dengan teman sebayanya. Jika ada salah seorang anak yang berperilaku menyimpang, maka guru atau orang tua harus segera mengatakan, itu bukanlan perbuatan yang baik agar anak segera merubah perilakunya. Jika tidak, maka perilaku buruk anak tersebut akan terus berlanjut, dan tidak menutup kemungkinan akan ditiru oleh anak-anak yang lain. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN

    Materi /Topik Bahasan                              :     Menghargai perbedaan dan keberagama.    Bidang B imbingan                      ...