MAPEL : Bimbingan Konseling
Kelas : VIII (delapan) A-B-C.
Guru PENGAMPU: Yulian Wilyanus
Waktu Pembelajaran : 16 - 23 Januari 2023
Kompetensi Dasar :
Tujuan Pembelajaran/layanan :
1.
Mengidentifikasi gaya pacaran di
kalangan remaja
2. Menjelaskan
dampak negatif pacaran di kalangan remaja
3. Mengklasifikasi antara pacaran yang sehat dan tidak sehat
MATERI PEMBELAJARAN
DAMPAK PACARAN DI KALANGAN REMAJA
Menurut DeGenova & Rice (2005)
pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu
dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu
sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang
antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar
utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya
sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa
pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam
konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya
orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.
pengertian pacaran adalah serangkaian aktivitas bersama yang diwarnai keintiman (seperti adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan diri) serta adanya keterikatan emosi antara pria dan wanita yang belum menikah dengan tujuan untuk saling mnengenal dan melihat kesesuaian antara satu sama lain sebagai pertimbangan sebelum menikah.
Penyebab Pacaran di Usia Remaja
1. Globalisasi
Globalisasi yang paling mempengaruhi para remaja sekarang adalah
globalisasi akibat berkembangnya internet. Dari situlah para remaja mendapat
dorongan untuk mencontoh budaya bangsa barat yang tidak sesuai diterapkan di
Indonesia seperti konsuntif, hedonisme dan gonta-ganti pasangan hidup. Sehingga
mendorong para remaja untuk berpacaran di usia dini.
2. Membuktikan
diri cukup menarik
Pada saat ini, para remaja sudah melewati batas
bergaul yang telah di tetapkan oleh orang tua. Mereka sudah mengenal pacaran
sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan salah satu bentuk gensi
yang membanggakan. Selain itu, pacar merupakan sesuatu yang dapat membuktikan
bahwa mereka cukup menarik dan patut untuk mendapat perhatian dari lingkungan
sekelilingnya.
3. Adanya
pengaruh kawan
Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan merupakan salah satu
bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di
mata teman-temannya. Akan tetapi, jika tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu
akan menimbulkan kekecawaan. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti juga
mempunyai gaya hidup tertentu pula seperti halnya berpacaran. Apabila si remaja
berusaha mengikuti tetapi tidak sanggup memenuhinya maka remaja tersebut
kemunginan besar akan di jauhi oleh teman-temannya.
Dampak
Pacaran Di Usia Remaja
1.
Prestasi Sekolah Bisa meningkat atau
menurun.
Di
dalam hubungan pacaran pasti ada suatu permasalahan yangdapat membuat pasangan
tersebut bertengkar. Dampak dari pertengkaran itu dapat
mempengaruhi prestasi mereka di sekolah. Tetapi tidak menutup kemungkinan
dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan prestasi belajar mereka.
2.
Pergaulan Sosial Pergaulan bisa
tambah meluas atau menyempit.
Pergaulan
tambah meluas, jika pola interaksidalam peran hanya berkegiatan berdua, tetapi
banyak melibatkan interaksi dengan orang lainnya(saudara, teman, keluarga, dan
lain-lain).Pergaulan tambah menyempit, jika sang pacar membatasi pergaulan
dengan yang lain (tidak boleh bergaul dengan yang lain selain dengan
aku).
3.
Mengisi Waktu Luang Bisa tambah
bervariatis atau justra malah terbatas.
Umumnya,
aktivitas pacaran tidak produktif (ngobrol, nonton, makan, dan
sebagainya), namun dapat menjadi produktif, jika kegiatan pacarandi isi dengan
hal-hal seperti olah raga bersama, berkebun, memelihara binatang, dan
sebagainya.
4.
Keterkaitan Pacaran dengan Seks
Pacaran mendorong remaja untuk merasa aman dan nyaman.
Salah
satunya adalah dengankedekatan atau keintiman fisik. Mungkin awalnya memang
sebagai tanda atau ungkapan kasih sayang, tapi pada umunya akan sulit
membedakan rasa sayang dan nafsu. Karena itu perlu upaya kuat untuk saling
membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan yang berlebihan.
5.
Penuh Masalah Sehingga Berakibat
Stres Hubungan dengan pacar tentu saja tidak semulus di duga, jadi pasti banyak
terjadi masalah dalamhubungan ini.
Jika
remaja belum siap punya tujuan dan komitman yang jelas dalam
memulai pacaran, maka akan memudahkan ia stres dan frustasi jika tidak
mampu mengatasi masalahnya.
6.
Kebebasan Pribadi Berkurang.
Interaksi
yang terjadi dalam pacaran menyebabkan ruang dan waktu untuk pribadi menjadi
lebihterbatas, karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk berduaan dengan
pacar.
Dampak Negatif Pacaran bagi remaja
·Remaja
Mudah terjerumus ke perzinaan
Dari penelitian yang di lakukan oleh sebuah lembaga swadaya
masyarakat telah di temukan kasus banyak remaja putri usia sekolah telah
mengalami kehamilan tidak dikehendaki (KTD) dan banyak yang melakukan aborsi
karena mereka pacaran kelewat batas
·Menipisnya
Iman. Remaja yang sibuk pacaran akan lupa ibadah, lupa dosa, lupa nilai-nilai
agama.
·Sering Munafik
Pacaran sering di ikuti sikap untuk menutup-nutupi keadaan yang
sebenarnya, seperti mengaku kaya, mengaku orang penting dan sebagaimana, di
samping itu pacaran membuat kita sering berbohong dengan orang tua jika pulang
terlambat karena keasyikan pacaran.
·Sering
melamun dan panjang angan-angan
Pacaran sering membuat orang suka berkhayal dan berfikir tidak
realistis lagi, hari-harinya di sibukan dengan berangan-angan sehingga lupa
belajar dan lupa kewajiban yang lain.
·Menurunnya produktivitas dalam
berkarya
Pacaran biasanya di sibukan dengan acara berdua-duan, jalan-jalan
dan kegiatan yang tidak produktif lainya, belum jika terjadi pertengkaran atau
masalah, hal ini akan membuat orang malas berkarya.
·Gaya hidup menjadi Boros
Pacaran
butuh biaya, untuk jalan-jalan,makan-makan, tiket nonton pertunjukan, pulsa,
parfum dan sebagainya, jarang ada orang tua memberikan anggaran khusus untuk
pacaran, akhirnya orang menggunakan alokasi anggaran lain untuk kegiatan
pacarannya, gaya hidup akan menjadi lebih boros
Tidak ada komentar:
Posting Komentar