ETIKA DAN BUDAYA TERTIB BERLALU LINTAS
a.
Pengertian Lalu Lintas
Pengertian lalu lintas, menurut
Djajoesman (1976:50) bahwa secara harfia lalu lintas diartikan sebagai gerak
(bolak balik) manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan
menggunakan sarana jalan umum. Sedangkan menurut Poerwadarminta dalam kamus
umum bahasa Indonesia (1993:55) menyatakan bahwa lalu lintas adalah berjalan
bolak balik, hilir mudik dan perihal perjalanan di jalan dan sebagainya serta
berhubungan antara sebuah tempat dengan tempat lainnya. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa lalu lintas adalah gerak/pindahnya manusia, hewan, atau
barang dari satu tempat ke tempat lain di jalan dengan menggunakan alat gerak.
Di samping itu semua, lalu lintas tidak lepas dari rambu-rambu
lalu lintas. Rambu-rambu lalu lintas adalah satu alat perlengkapan jalan dalam
bentuk tertentu yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat ataupun perpaduan di
antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan
petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga mengerti rambu-rambu lalu lintas
sangatlah berguna. Karena dengan rambu-rambu lalu lintas pemakai jalan dapat
mengerti situasi jalan yang mereka lewati. Sehingga kecelakaan pada lalu lintas
tidak akan terjadi. Banyak orang terutama kalangan pelajar tidak mau
mempelajari tentang rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Selain itu mengerti tentang marka yang ada juga sangatlah penting.
Yaitu marka jalan yang artinya suatu tanda yang berada di permukaan jalan
atau di atas jalan yang meliputi peralatan/tanda garis membujur, melintang,
garis serong, serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu
lintas yang membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Marka itu dapat
berwarna putih atau kuning. Marka dapat memberi isyarat apakah kita
diperbolehkan medahului pemakai jalan yang ada di depan kita atau tidak. Kalau
kita tidak memahaminya, maka keselamatan kita terancam. Itulah yang sering
disebut dengan kecelakaan.
Kecelakaan
lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan
tidak sengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya,mengakibatkan
korban manusia atau korban harta benda (pasal 93 peraturan pemerintah nomor 43
tahun 1999). Oleh karena itu, kecelakaan tidak bisa kita hindari tetapi kita
bisa mencegahnya. Tetapi untuk mencegahnya membutuhkan kesadaran dari setiap
masing-masing pemakai jalan. Sehingga budaya tertib lalu lintas di jalan
sangatlah dibutuhkan. Karena dengan budaya tersebut dapat mengurangi tingkat
kecelakaan yang terjadi, dimana dari tahun ke tahun tingkat kecelakaan semakin
meningkat.
b. Tertib Berlalu Lintas
Apa yang harus kita lakukan untuk
tertib berlalu-lintas? Berikut yang harus dilakukan, diantaranya :
1.
Memakai helmet dengan benar. Helmet
harus kita pakai dengan benar karena helmet berfungsi untuk melindungi kepala
kita dari goncangan,benturan, dan benda keras yang akan jatuh ke kepala kita.
Dengan helmet kita akan lebih nyaman dan aman.
2.
Memakai jaket, dan pelindung pada
siku dan lutut. Buat berjaga-jaga agar ketika tiba-tiba terkena halangan akan
mengurangi rasa sakit.
3.
Memakai dua kaca sepion. Kaca sepion
ini sangat berperan penting saat perjalanan, apa lagi saat kita menyalip kita
menggunakan kaca sepion untuk melihat keadaan dari belakang.
4.
Lengkapi dengan spedometer. Alat ini
sangat penting kita gunakan untuk mengukur seberapa cepat kendaraan kita melaju.
Jika kita tidak menggunakannya, maka kita akan lupa dengan kecepatan yang telah
kita tempuh.
5.
Nyalakan lampu utama setiap saat. Hal
ini telah diteliti dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan-jalan.
6.
Taatilah rambu-rambu lalulintas.
Rambu-rambu lalu-lintas sangat penting diperhatikan karena telah dirancang
khusus untuk keselamatan pengemudi.
7.
Jangan lupa bawa surat-surat STNK dan
SIM yah. Ini sangat penting karena akan selalu diperiksa bapak polisi di jalan
raya, so biar tidak kena tilang,dibawa yah?
c. Cara Aman Berkendara
Berikut ini ada beberap tips untuk
Aman Berkendara, diantaranya :
1.
Lakukan pengecekan rutin terhadap
kendaraan anda.
Apapun kendaraan anda baik mobil atau motor, pengecekan terhadap
mesin kendaraan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Sebisa mungkin apabila
kita akan melakukan perjalanan jauh, atau mudik. Satu hari sebelum perjalanan
lakukan pengecekan dan service ringan terhadap mesin kendaraan anda, termasuk
kondisi tekanan udara ban, minyak, oli, kondisi rem, kaca spion dan
lampu.
2.
Jangan lupa membawa kelengkapan surat
kendaraan
Kelengkapan surat kendaraan akan membuat anda merasa aman
dijalanan, periksa SIM dan juga STNK kendaraan. Dengan adanya kelengkepan surat
kendaraan maka anda terhindar dari rasa takut ditilang sama polisi.
3.
Membawa kelengkapan keamanan
Bagi pengendara motor helm merupakan hal yang penting untuk
menjaga kepala kalau terjadi benturan, disamping itu melindungi mata dari debu
jalanan. Juga jangan lupa untuk membawa jaket, sarung tangan, dan memakai
sepatu. Jika anda menggunakan mobil gunakan selalu sabuk pengaman, ban serep,
dan juga persiapan p3k dalam mobil anda.
4.
Mematuhi peraturan lalu lintas
Peraturan lalu lintas ditegakkan agar supaya dapat menjamin
keselamatan para pengendara. Oleh karena itu, mematuhi lalu lintas merupakan
kewajiban bagi kita semua sebagai pengguna jalan.
5.
Tepat perhitungan dalam berkendara
Mengurangi kecepatan ketika melewati keramaian atau perkampungan.
Dan menambah kecepatan dijalan lurus dan kosong. Usahakan agar berkendara pada
siang hari agar pandangan tidak tergangu. Dengan berhati-hati dalam berkendara,
semoga kita dapat selamat sampai tujuan
Tertib lalu lintas bukan hanya untuk
kebutuhan diri sendiri. Tetapi demi ketertiban bersama dan kebaikan bersama
pula.Jika kita tertib, pasti kita akan mendapatkan kenyamanan dalam diri
sendiri maupun di lingkungan sekitar kita. Tentunya kita bisa menunjukan sikap
taat kita pada hukum dan peraturan berlalu-luntas.
d. Manfaat Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan
Budaya tertib lalu lintas sangatlah bermanfaat bagi kita.
Rambu-rambu lalu lintas dibuat karena untuk memberitahukan sesuatu hal baik itu
bersifat peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan.
Sehingga rambu-rambu tersebut untuk ditaati sekaligus dapat memberikan
informasi tentang kondisi jalan yang ada saat itu. Beberapa manfaat akan kita
dapatkan ketika kita memiliki budaya tertib lalu lintas, antara lain :
·
Sampai tujuan dengan selamat
Jika semua orang terutama kalangan pelajar memiliki budaya tertib
lalu lintas maka keselamatanpun terjamin. Karena pelajar satu dengan yang lain
saling memahami dan mengerti posisi mereka sama-sama pemakai jalan. Budaya
tertib lalu lintas antara lain menjadi pengguna jalan yang baik, menaati
rambu-rambu lalu lintas, serta peraturan yang mengenai lalu lintas. Sehingga
mereka sampai tujuan dengan selamat.
·
Mengurangi tingkat kecelakaan pada
kalangan pelajar
Menurut data catatan PT Jasa Raharja Cabang Jatim terungkap 70
persen dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang Januari hingga Maret 2014
adalah usia produktif. Kebanyakan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pegawai
swasta. Sehingga dengan adanya kesadaran dalam memiliki budaya tertib lalu
lintas maka dapat mengurangi tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar.
·
Mengurangi tingkat pelanggaran lalu
lintas
Dengan
adanya budaya lalu lintas di jalan pada kalangan pelajar, maka tingkat
pelanggaran lalu lintaspun akan berkurang. Sehingga kedamaian pemakai jalan
akan lebih meningkat. Contohnya memakai mesin knalpot yang berstandart nasional
makan pemakai jalan yang lain tidak akan terganggu dengan suara knalpot yang
tidak berstandart nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar