MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR
Hari/Tanggal : Jumat, 17 September
2021
Jam ke-1 kelas : VIII.E
Jam ke-2kelas
: VIII.F
Assalamu'alaikum wr.wb
Subhanalloh, ananda sholeh dan sholehah
bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga Alloh SWT tetapkan iman dan islam
kita semua.................... yuk nikmat Alloh yang besar ini harus kita
syukuri dengan selalu menjaga ketaatan kepada Alloh jangan sampai kita keluar
dari jalan millah ibrohim atau bimbingan Alloh SWT. termasuk juga dalam sikap
dan perilaku sebagai hambanya Alloh tentunya harus taat kepada petunjuk Alloh
melalui tuntunan Nabi kita Muhammad SAW, yang telah memberikan suritauladan
contoh yang baik kepada kita hal ini diperkuat dengan hadist nabi “sesungguhnya
aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.
Jadi sudah sepantasnya kita belajar
keteladanan dari apa yang di contohkan oleh Nabiyuna Muhammad SAW.
Seluruh aktifitasnya merupakan tuntunan buat kita semua makanya kita sebagai
pelajar perlu membaca siroh perjalanan kihidupannya.
Wassalamualaikum wr.wb.
1.
Materi /Topik Bahasan : Motivasi dan Prestasi Belajar
2.
Bidang Bimbingan :
Belajar
3.
Jenis Layanan :
Informasi
4. Tujuan Layanan : 1. Membantu
peserta didik dalam meningkatkan.
5. Fungsi Layanan : Pemahaman
6. Sasaran Layanan/Semester
: Kelas
VIII/ Ganjil
7. Tempat Penyelenggaraan
: Ruang
Kelas
8. Waktu Penyelenggaraan
: 1 X 40 menit
MOTIVASI
DAN PRESTASI BELAJAR
Kata
motivasi digunkan
untuk mendeskripsikan suatu dorongan, kebutuhan atau keinginan untuk Melakukan
sesuatu . Seseorang
menggunakan konsep motivasi untuk memberikan suatu kecenderungan umum yang
mendorong ke arah jenis tujuan tertentu. Dalam pengertian ini, motivasi sering di
pandang sebagai karakteristik kepribadian yang relatif stabil. Sejumlah orang
termotivasi untuk berprestasi, sebagian yang lain termotivasi untuk bergaul
dengan orang lain dan mereka menyatakan motivasi ini dalam berbagai cara yang
berbeda. Motivasi sebagai suatu karakteristik yang stabil merupakan konsep yang
agak berbeda dari motivasi untuk melakukan sesuatu yang spesifik dalam situasi
tertentu. Misalnya, seseorang dapat termotivasi untuk makan apabila telah cukup
lapar (motivasi situsional),
namun sejumlah orang umumnya lebih tertarik pada makanan daripada yang lain
(motivasi sebagai suatu karakteristik pribadi atau motivasi kepribadian). Hal ini tidak bermaksud untuk mengatakan
bahwa motivasi situsional dan motivasi kepribadian tidak
berhubungan. Motivasi sebagai suatu karakteristik pribadi (motivasi kepribadian) sebagian besar
merupakan hasil dari sejarah seseorang (motivasi
situsional).
A.Motivasi Belajar
Motivasi dalam belajar adalah faktor yang
penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong siswa untuk melakukan belajar. Persoalan
mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi
dapat ditingkatkan. Demikian pula dalam kegiatan pembelajaran seorang anak didik akan berhasil jika
mempunyai motivasi untuk belajar. Motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik
dan motivasi ekstrinsik.
• Motivasi Intrinsik.
Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu
sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan
sendiri.
•Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini
timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan,
suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa
mau melakukan sesuatu atau belajar.
Ada
beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi
belajar siswa, sebagai berikut:
1. Menjelaskan tujuan belajar ke
peserta didik. Pada permulaan belajar mengajar
seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus
yang akan dicapainya kepada siwa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula
motivasi dalam belajar.
2. Hadiah
Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat
mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum
berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
3. Saingan/kompetisi
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan
prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai
sebelumnya.
4. Pujian
Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau
pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun.
5. Hukuman
Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar
mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah
diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.
6. Membangkitkan dorongan kepada anak
didik untuk belajar Strateginya adalah dengan memberikan
perhatian maksimal ke peserta didik.
7. Membentuk kebiasaan belajar yang
baik
8. Membantu kesulitan belajar anak
didik secara individual maupun kelompok
9. Menggunakan metode yang bervariasi,
dan
10. Menggunakan media yang baik dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
Konsep
Penting Motivasi Belajar
1. Motivasi belajar adalah proses internal yang
mengaktifkan, memandu dan mempertahankan perilaku dari waktu ke waktu. Individu
termotivasi karena berbagai
alasan yang berbeda, dengan intensitas yang berbeda. Sebagai misal, seorang siswa dapat tinggi motivasinya untuk menghadapi tes ilmu
sosial dengan tujuan mendapatkan nilai tinggi (motivasi ekstrinsik) dan tinggi motivasinya menghadapi tes
matematika karena tertarik dengan mata pelajaran tersebut (motivasi intrinsik).
2. Motivasi
belajar bergantung pada teori yang menjelaskannya,
dapat merupakan suatu konsekue keringnsi dari penguatan (reinforcement), suatu
ukuran kebutuhan manusia, suatu hasil dari disonan atau ketidakcocokan, suatu
atribusi dari keberhasilan atau kegagalan, atau suatu harapan dari peluang
keberhasilan.
3. Motivasi
belajar dapat ditingkatkan dengan penekanan
tujuan-tujuan belajar dan pemberdayaan atribusi.
4. Motivasi
belajar dapat meningkat apabila guru membangkitkan minat siswa, memelihara rasa ingin
tahu mereka, menggunakan berbagai macam strategi
pengajaran, menyatakan harapan dengan jelas, dan memberikan umpan
balik (feed back) dengan sering dan segera.
5. Motivasi
belajar dapat meningkat pada diri siswa apabila guru memberikan
ganjaran yang memiliki kontingen, spesifik, dan dapat dipercaya.
6. Motivasi
berprestasi dapat
didefinisikan sebagai kecendrungan umum untuk mengupayakan keberhasilan dan
memilih kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada keberhasilan/kegagalan.
A. Pengertian
Prestasi Belajar
Prestasi adalah
hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah
dilakukan. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam tingkah laku manusia.
Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang mendorong
pribadi yang bersangkutan. Prestasi
belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena
kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari
proses belajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan
evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya
prestasi belajar siswa.
C.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Untuk
mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu
diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain;
faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor intern), dan faktor yang terdiri
dari luar siswa (faktor ekstern).
1.
Faktor Intern : Faktor
intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, adapun
yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu kecedersan/intelegensi,
bakat, minat dan motivasi.
Kecerdasan/intelegensi
Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri
dengan keadaan yang dihadapinya. Kemampuan ini sangat ditentukan oleh tinggi
rendahnya intelegensi. Perkembangan keceerdasan, berbeda antara satu anak dengan anak yang
lainnya, sehingga seseorang anak pada usia tertentu sudah memiliki tingkat
kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kawan sebayanya. Jelaslah
sekarang, faktor intelegensi merupakan suatu hal yang tidak diabaikan dalam
kegiatan pembelajaran.
Intelegensi merupakan faktor yang sangat
penting bagi seorang anak dalam usaha belajar.
2.
Faktor Ekstern : Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa
pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga, lingkungan sekitarnya dan sebagainya.
Pengaruh lingkungan ini pada umumnya bersifat positif dan tidak memberikan
paksaan kepada individu. Menurut Slameto (1995:60) faktor ekstern yang dapat
mempengaruhi belajar adalah “keadaan keluarga, keadaan sekolah dan lingkungan
masyarakat.”
a.
Keadaan Keluarga
Keluarga
merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan
dibesarkan. pendidikan pertama dan utama. Keluarga yang sehat, besar artinya
untuk pendidikan kecil, tetapi bersifat menentukan dalam ukuran besar yaitu
pendidikan bangsa, negara dan dunia.” Orang
tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga. Sedangkan
sekolah merupakan pendidikan lanjutan. Peralihan pendidikan informal ke
lembaga-lembaga formal memerlukan kerjasama yang baik antara orang tua dan guru
sebagai pendidik dalam usaha meningkatkan hasil belajar anak. Jalan kerjasama
yang perlu ditingkatkan, dimana orang tua harus menaruh perhatian yang serius
tentang cara belajar anak di rumah. Perhatian orang tua dapat memberikan
dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun. Karena anak
memerlukan waktu, tempat dan keadaan yang baik untuk belajar.
b.
Keadaan Sekolah
Sekolah
merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan belajar siswa, karena itu lingkungan sekolah yang baik
dapat mendorong untuk belajar yang lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi
cara penyajian pelajaran, hubungan guru dengan siswa, alat-alat pelajaran dan
kurikulum. Hubungan antara guru dan siswa kurang baik akan mempengaruhi
hasil-hasil belajarnya.
Guru harus dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang disajikan, dan
memiliki metode yang tepat dalam mengajar.
c.
Lingkungan Masyarakat
Dalam
hal ini Kartono (1995:5) berpendapat: Lingkungan
masyarakat dapat menimbulkan kesukaran belajar anak, terutama anak-anak yang
sebayanya. Apabila anak-anak yang sebaya merupakan anak-anak yang rajin
belajar, maka anak akan terangsang untuk mengikuti jejak mereka. Sebaliknya
bila anak-anak di sekitarnya merupakan kumpulan anak-anak nakal yang
berkeliaran maka anakpun dapat terpengaruh pula.
Dengan demikian dapat dikatakan
lingkungan membentuk kepribadian anak, karena dalam pergaulan sehari-hari
seorang anak akan selalu menyesuaikan dirinya dengan kebiasaan-kebiasaan
lingkungannya. Oleh karena itu, apabila seorang siswa bertempat tinggal di
suatu lingkungan temannya yang rajin belajar maka kemungkinan besar hal
tersebut akan membawa pengaruh pada dirinya, sehingga ia akan turut belajar
sebagaimana temannya.
Sumber : Buku
Media Layanan Bimbingan dan Konseling
Lembar Kerja Siswa
1.
Apa yang dimaksud
dengan motivasi belajar, dan motivasi intrinsik- ekstrinsik ?
2.
Jelaskan
kenapa motivasi diperlukan dalam belajar ?
3.
Apa yang dimaksud dengan prestasi ?
4.
Sebutkan hal-hal apa saja yang mempengaruhi
prestasi belajar ?
5.
Coba
terangkan maksud dari lingkungan dapat membentuk keperibadian anak ?
Assalamualaikum,
BalasHapusNama:Kayla Assyfa Listhon
Kelas:8F
Hari/tanggal:Jum'at/17 September 2021
Terimakasih pak
Wassalamualaikum.
Assalamualaikum
BalasHapusShireen Fehima 8F
Hadir
assalamualaikum
BalasHapuskheysha dwi anggraini
8e
Hadir
terimakasih
Assalamualaikum
BalasHapusNama: Akbar
Kls:8E
Ket:hadir
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu
assalamu'alaikum
BalasHapusnama intan azzahwa
kelas 8 e
Assalamualaikum Wr.Wb.
BalasHapusSaya Khalista Sheila Lathifah.
Dari kelas 8 F.
Hari/Tanggal: Jum’at, 17 September 2021.
Terimakasih pak atas materinya🙏🏻.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Assalamualaikum
BalasHapusSafira Azzahra
8F
Terimakasih
Wassalamu'alaikum
Assalamualaikum
BalasHapusNmaa saya faishal wibowo
Kelas 8E
Keterangan hadir
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb
Assalamualaikum
BalasHapusNama:Muhammad Rafi Daviera
Kelas:8E
Ket:Hadir
Terimakasih
Assalamualaikum pak
BalasHapusNama Bilal pratama
Kls8f
Ket Hadir
Hari/tanggal?17 September 2021
Terimakasih pak atas materinya 🙏🙏
Waalaikumsalam wr wb
Assalamu'alaikum
BalasHapusNama : Sabina laiqa derina
Kls : 8f
Ket : Hadir
Terimakasih
Assalamualaikum wr.wb Pak
BalasHapusNama :Keisha Fardema
Kelas :8E
Ket :Hadir
Terima kasih Pak untuk materi nya hari ini😊🙏
Wassalamualaikum wr.wb🙏
Assalamualaikum, nama saya Fathiyah Zahra dari kelas 8E
BalasHapusKeterangan : Hadir
Terima kasih
Wassalamualaikum
Assalamualaikum
BalasHapusNama: Muhammad Laskar Andwian
Kelas:8E
Ket:Hadir
Terimakasih
Assalamualaikum
BalasHapusNama:Muhammad Rasya Daviera
Kelas:8E
Ket:Hadir
Terimakasih
Assalamu'alaikum
BalasHapusNama : Karina Octa Vinny Hidayat
Kelas : 8E
Ket : hadir
Terima kasih
Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum
BalasHapusNama : Nurhikmah sahputri harahap
Kelas : 8E
Ket : hadir
Terima kasih
Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum
BalasHapusNama : Muhammad Maldini Ramadhan
Kelas : 8E
Ket : hadir
Terima kasih
Wassalamu'alaikum
Assalamualaikum
BalasHapusNama Dennis keandra Hermawan
Kelas 8E
Hadir
Terima kasih
Assalamualaikum
BalasHapusNama : Muhammad Yusuf Isa
Kelas : 8F
Terimakasih
Assalamu'alaikum
BalasHapusNama : kaysan Hanif Rabbani Fikri
Kelas : 8E
Ket : hadir
Terima kasih
Wassalamu'alaikum
Assalamu'alaikum
BalasHapusNama : Altaf Nara Jihady
Kelas : 8F
Ket : hadir
Terima kasih
Wassalamu'alaikum